Profil Haykal Kamil, dari Perjalanan Karier hingga Bisnisnya

Setelah lama tak muncul di layar televisi, Haykal Kamil kini sedang menikmati perannya sebagai seorang pengusaha muda.

Adik dari Zaskia Adya Mecca ini merasakan kepuasan dalam menjalankan bisnis daripada menjadi seorang artis.

Pria pemilik nama lengkap Muhammad Haykal Kamil ini merupakan lulusan dari BINUS University.

Ia memulai karirnya sebagai aktor sejak usia kanak-kanak. Meskipun telah meraih kesuksesan dan kekayaan, hal tersebut tidak membuatnya menganggap remeh pendidikan.

Berbeda dari banyak tokoh publik yang memilih untuk menunda pendidikan demi mengejar karier, Haykal justru memiliki pandangan yang berbeda.

Baginya, industri hiburan bukanlah jalur yang dapat ditempuh seumur hidup.

Ia merasa bahwa jaminan di masa depan diperlukan, dan ia meyakini bahwa hal tersebut hanya bisa diperoleh melalui pendidikan formal.

Ingin tahu profil dan cerita lengkapnya? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Baca Juga: Profil Salma Salsabila, Pemenang Indonesian Idol 2023!

Profil Haykal Kamil

• Nama lengkap: Muhammad Haykal Kamil
• Tanggal lahir: 6 Januari 1991
• Almamater: Universitas Bina Nusantara
• Pekerjaan: Aktor, presenter, dan pengusaha
• Tahun aktif: 2002 - sekarang
• Pasangan: Tantri Namirah ​
• Keluarga: Zaskia Adya Mecca (kakak), Marsha Natika (adik), Hanung Bramantyo (ipar), Ferry Ardiansyah (ipar).

Perjalanan Karier

Haykal Kamil memulai karier dalam industri hiburan dengan terlibat dalam sinetron Bidadari di mana ia berbagi layar dengan Marshanda.

Melalui peranannya dalam sinetron tersebut, namanya semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Namun, sebelum terlibat dalam Bidadari, Haykal Kamil juga telah berakting dalam sinetron lain pada tahun 2000 yang berjudul Amelia.

Setelah itu, ia melanjutkan karirnya dengan terlibat dalam beberapa sinetron lain seperti Bayangan Adinda (2003), Kiamat Sudah Dekat (2006), dan yang terakhir sinetron Cantik-Cantik Magic (2015).

Secara lengkap, berikut deretan film dan sinetron yang pernah Ia bintangi.

Film:

• Perempuan Berkalung Sorban (2009)
• Menebus Impian (2010)
• Hijab (2015)
• Toba Dreams (2015)

Serial TV:

• Bidadari (2002-2005)
• Bayangan Adinda (2003)
• Arung & Si Kaya (2004-2005)
• Kiamat Sudah Dekat (2006-2007)
• Dunia Sissy Jungkir Balik Lagi (2007)
• Sissy Ajah (2007)
• Hamba-Hamba Allah (2008)
• Dendam Berbuah Cinta (2009)
• Sinema 20 Wajah Indonesia (2011)
• Kupinang Kau dengan Bismillah (2011)
• Sinema Wajah Indonesia (2012)
• Love in Paris (2012)
• Toko Kr.Amat (2013)
• Diam Diam Suka (2013-2014)
• Diam-Diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali (2014-2015)
• Cantik-Cantik Magic (2015)

FTV:

• Ajari Aku Cinta (2007)
• Surat Cinta Buat Guruku (2011)
• Just Say You Love Me (2013)

Baca Juga: Sinopsis Hidayah, Film Horor Religi yang Diangkat dari Sinetron Ternama!

Awal Mula Terjun dalam Dunia Bisnis

Berdasarkan informasi dari saluran YouTube Kasisolusi milik Deryansha, Haykal Kamil tampil sebagai bintang tamu dan berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana ia mengambil keputusan drastis untuk beralih ke dunia bisnis.

Semua berawal dari flashback ke tahun 2007 ketika Haykal masih bersekolah di SMA.

Pada saat itu, Haykal dan beberapa temannya diberi tugas oleh para senior untuk mengumpulkan dana sebesar Rp10.000.000 untuk sebuah acara sekolah.

Dalam situasi tersebut, Haykal Kamil dan teman-temannya merasa perlu mencari solusi.

Para senior memberikan mereka modal berupa kaos dan memberikan arahan untuk menjual kaos tersebut guna menghasilkan dana sebesar Rp10.000.000.

Dengan cepat, Haykal Kamil berhasil mencapai target dana tersebut dalam waktu 3 hari.

Haykal Kamil merasa nyaman dengan peran sebagai seorang pengusaha, mengingat pengalaman jualan saat masih di SMA.

Pengalaman tersebut mengubah pandangan Haykal Kamil, bahwa pendapatan tidak hanya bisa diperoleh dengan tampil di televisi, melainkan juga berdagang.

Baca Juga: Profil Raline Shah, Aktris Berprestasi Keturunan Melayu

Perjalanan Bisnis Haykal Kamil

Keinginannya terjun dalam dunia bisnis mendapat respon positif dari keluarganya.

Secara spontan, Haykal Kamil memiliki ide untuk mengajak kedua saudarinya berkolaborasi dalam bisnis, dengan memanfaatkan ketenaran kakak perempuannya, Zaskia Mecca.

Akhirnya, ia memutuskan untuk memberi nama pada merek usahanya sebagai "ZM," singkatan dari Zaskia Mecca, untuk mempermudah ingatan masyarakat.

Merek ini diluncurkan pada akhir tahun 2015.

Pada tahun 2018, Haykal mendirikan situs web zmnow.id sebagai langkah antisipasi jika suatu saat bisnis menghadapi kendala.

Website ini diibaratkan sebagai sekoci atau tempat perlindungan yang disediakan oleh Haykal dan timnya.

Merek yang diusulkan oleh Haykal Kamil telah tersebar ke 120 toko di seluruh Indonesia.

Namun, ada momen tragis yang menghantam bisnis Haykal Kamil.

Pada awal pandemi sekitar Maret 2020, saat mereka mendapatkan pesanan senilai Rp10 miliar dari departmen store untuk produksi mereknya menjelang bulan Ramadan.

Haykal dan timnya sudah mengirimkan Rp2 miliar ke departmen store tersebut, namun pandemi tiba-tiba melanda.

Haykal menghubungi departmen store dan mendapatkan kabar mengejutkan bahwa produksi produk ZM dihentikan karena toko-toko ditutup akibat pandemi.

Kabar buruk itu membuatnya kecewa, terutama karena uang sebesar Rp2 miliar yang sudah dikirim belum dibayar, dan produk senilai Rp8 miliar tertahan akibat pandemi.

Total kerugian Haykal Kamil mencapai Rp10 miliar.

Namun, Haykal tidak menyerah. Ia beralih ke bisnis online agar produksi tetap berjalan.

Meski dalam kondisi sulit, ia tetap konsisten dan akhirnya melihat tanda-tanda kemajuan menjelang akhir tahun 2020.

Dari tahun 2021 hingga 2023, usaha Haykal Kamil terlihat meningkat, dan kini ia mengelola 7 merek dalam bisnisnya.

Usaha ini mengusung konsep Islam Rahmatan lil alamin dan fokus pada produk halal.

Sayap usahanya semakin meluas dan membuka peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Profil Nabila Taqiyyah, Kontestan Muda Indonesian Idol!

Demikian profil dan perjalanan karier Haykal Kamil yang kini sukses menjadi pengusaha muda.

Semoga dapat menginspirasi, ya!