Profil Rahayu Effendi, Aktris Senior Indonesia yang Meninggal
Aktris senior Indonesia sekaligus ibunda Dede Yusuf, Rahayu Effendi meninggal dunia pada Kamis, 28 November 2024 di usia 82 tahun.
Nama Rahayu dikenal di kalangan penggemar film lawas di Indonesia dan dikenal sangat menginspirasi.
Yuk, kenang karier hingga karyanya di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Profil Lucky Hakim, Aktor Sekaligus Calon Wakil Bupati Indramayu
Biodata Rahayu Effendi
- Nama Lahir: Siti Rahayu
- Nama Panggung: Rahayu Effendi
- Tanggal Lahir: 30 Agustus 1942
- Tempat Lahir: Bogor, Indonesia
- Tanggal Meninggal: 28 November 2024
- Tempat Meninggal: Jakarta, Indonesia
- Usia Saat Meninggal: 82 tahun
- Tempat Pemakaman: TPU Jeruk Purut, Jakarta
- Kebangsaan: Indonesia
- Etnis: Sunda
- Pekerjaan: Aktris
- Tahun Aktif: 1964–2024
- Nama Suami: Tammy Effendi (menikah tahun 1963; bercerai tahun 1975)
Profil Rahayu Effendi
Ini dia profilnya, Moms.
1. Perjalanan Karier
Rahayu Effendi memulai kariernya sebagai seorang penari di Istana Bogor dan tentunya sudah berbakat seni sejak usia muda, ya Moms.
Selain itu, ia pernah bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia sebelum akhirnya menapaki dunia seni peran.
2. Debut Akting
Debutnya di dunia akting dimulai melalui drama Sumpah Palapa yang digelar di Bali Room, Hotel Indonesia.
Rahayu juga aktif dalam dunia teater di bawah arahan W.S. Rendra, yang memberinya dasar-dasar akting dan pengalaman berharga di dunia seni pertunjukan.
Karier filmnya mulai menanjak setelah dibimbing oleh Gayus Siagian dan Asrul Sani, dengan debutnya dalam film Pilihan Hati pada tahun 1964.
Rahayu meraih popularitas luas melalui perannya dalam film Bundaku Sayang (1973) dan menerima nominasi Aktris Pendukung Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1975 untuk film Pacar Pilihan.
Salah satu perannya yang paling diingat adalah sebagai Tante Mira dalam film Mana Tahaaan... (1979), di mana ia beradu peran dengan grup Warkop DKI.
Selama kariernya, ia membintangi berbagai film terkenal seperti Sembilan, Badai Pasti Berlalu, dan Roman Picisan.
Baca Juga: Profil Ali Syakieb, Aktor yang Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
3. Aktif di Organisasi Film
Di luar dunia akting, Rahayu juga aktif di organisasi perfilman, menjadi pengurus Dewan Pertimbangan Organisasi PPFI periode 2001–2004.
Perjalanan karier yang panjang dan kontribusinya di perfilman Indonesia tentu menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah film Indonesia, Moms!
4. Menikah
Rahayu Effendi menikah dengan Tammy Effendi, putra dari penyair Roestam Effendi, pada tahun 1963.
Pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 1975, dan selama bersama, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Bobby dan Dede Yusuf.
5. Meninggal
Ia meninggal dunia pada Kamis, 28 November 2024, dalam usia 82 tahun.
Rahayu wafat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 04.38 WIB akibat stroke yang dideritanya sejak September 2024.
Kabar duka ini disampaikan melalui Instagram Story oleh Dede Yusuf.
Jenazah Rahayu Effendi disemayamkan di kediamannya di Cinere, Depok, Jawa Barat, sebelum dimakamkan pada Kamis sore di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Daftar Film dan Sinetron yang Dibintangi Rahayu Effendi
1. Film
- Pilihan Hati (1964)
- Fadjar Menjingsing di Permukaan Laut (1966)
- Sembilan (1967)
- Djakarta-Hongkong-Macao (1968)
- Matt Dower (1969)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Biarkan Musim Berganti (1971)
- Biarlah Aku Pergi (1971)
- Lewat Tengah Malam (1971)
- Lisa (1971)
- Ilusia, Kasih Tak Terputuskan (1971)
- Jang Djatuh di Kaki Lelaki (1971)
- Si Gondrong (1971)
- Spy and Journalist (1971)
- Mama (1972)
- Pemberang (1972)
- Mereka Kembali (1972)
- Perkawinan (1972)
- Pahlawan Goa Selarong (1972)
- Aku Tak Berdosa (1972)
- Catatan Harian Seorang Gadis (1972)
- Last Tango in Jakarta (1973)
- Benyamin Brengsek (1973)
- Bundaku Sayang (1973)
- Dimadu (1973)
- Patgulipat (1973)
- Rindu (1973)
- Segenggam Harapan (1973)
- Kemasukan Setan (1974)
- Ratu Amplop (1974)
- Senyum di Pagi Bulan Desember (1974)
- Pacar Pilihan (1975)
- Pelacur (1975)
- Balas Dendam (1975)
- Rahasia Perawan (1975)
- Antara Surga dan Neraka (1976)
- Rajawali Sakti (1976)
- Gersang tapi Damai (1977)
- Badai Pasti Berlalu (1977)
- Hujan Duit (1977)
- Anggrek Merah (1977)
- Kembang-Kembang Plastik (1977)
- Warung Pojok (1977)
- Gara-Gara Gila Buntut (1977)
- Goyang Sampai Tua (1978)
- Bung Kecil (1978)
- Bulu-Bulu Cendrawasih (1978)
- Mana Tahaaan... (1979)
- Kau dan Aku Sayang (1979)
- Benci tapi Rindu (1979)
- Gengsi Dong (1980)
- Gede Rasa (1980)
- Manis-Manis Sombong (1980)
- Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980)
- Keagungan Tuhan (1980)
- Roman Picisan (1980)
- Orang-Orang Sinting (1981)
- Jangan Ambil Nyawaku (1981)
- Detik-Detik Cinta Menyentuh (1981)
- Bukan Istri Pilihan (1981)
- Apa Ini Apa Itu (1981)
- Sang Guru (1981)
- Bawalah Aku Pergi (1981)
- Halimun (1982)
- Gadis Bionik (1982)
- Warok Singo Kobra (1982)
Baca Juga: Profil Jung Woo Sung, Aktor Korea yang Terlibat Skandal
2. Sinetron
- Rumah Masa Depan (1985-1988)
- Di antara Dua Jendela (1986)
- Jendela Rumah Kita (1989-1991)
- Lahan Harapan (1992)
- Jalan Membara (1994)
- Potret Kami (1995)
- Jalan Makin Membara II (1995-1996)
- Jalan Makin Membara III (1996-1997)
- Asmara dan Dara (1997)
- Janjiku (1997)
- Karenina (1997)
- Di Bawah Naungan Cinta (1997)
- Selalu Untuk Selamanya (1998)
Itulah profil Rahayu Effendi, aktris senior Indonesia yang tutup usia. Turut berduka cita!
- https://www.instagram.com/ddyusuf66/?hl=en
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.