15 Puisi Sumpah Pemuda, Kobarkan Semangat Nasionalisme
Puisi Hari Sumpah Pemuda berikut ini bisa dijadikan referensi bagi siswa sekolah yang mengikuti perlombaan terkait peringatan hari bersejarah itu.
Biasanya selain ada lomba puisi, mungkin juga diadakan lomba pantun tema Sumpah Pemuda untuk menambah kemeriahan acara.
Makna Penting Sumpah Pemuda
Sebelum mengetahui contoh puisi Sumpah Pemuda, sangat penting untuk mengetahui makna penting Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda terdiri dari tiga ikrar yang berisi tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.
Berikut adalah isi dari Sumpah Pemuda:
- "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."
- "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."
- "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Tujuan dari Sumpah Pemuda adalah untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terutama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, tujuan lain dari Sumpah Pemuda adalah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Juga memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia, serta membentuk semangat nasionalisme pemuda-pemudi Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.
Puisi Sumpah Pemuda
Berikut kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang bisa Moms ajarkan untuk Si Kecil!
1. Tanah Airku yang Indah
Puisi sumpah pemuda kali ini bertajuk "Tanah Airku yang Indah".
Di bumi pertiwi yang berwarna-warni,
Sumpah pemuda terucap dengan gagah,
Generasi muda bersatu dalam semangat,
Untuk mengukir sejarah, tanpa ragu dan tawa.
Di tahun dua belas Oktober yang agung,
Di Indonesia bangsa yang besar dan teguh,
Kita bersumpah dengan hati yang tulus,
Mempertahankan budaya, bahasa, dan bumi yang subur.
Kita adalah pemuda, bersemangat, dan merdeka,
Tak kenal ras, agama, suku, dan bangsa,
Bersama-sama kita bina persatuan,
Membangun negeri, memimpin masa depan.
Sumpah pemuda oh begitu suci,
Mengalir di dalam jiwa, menyala sejati,
Kita jadikan cinta tanah air sebagai panji,
Bersatu kita teguh, Indonesia abadi.
Sumpah pemuda pesan yang abadi,
Kita peluk erat dalam hati kami,
Bersama kita bawa Indonesia maju,
Menuju masa depan yang penuh harapan yang serba baru.
2. Bersatu untuk Indonesia Raya
Di saat itulah di tahun yang jaya,
Sumpah pemuda bersinar terang dalam cahaya
Kami, pemuda-pemudi dengan tekad bersatu,
Mengibarkan panji merah putih, cita-cita yang suci.
Dalam keberagaman kami mencari persatuan,
Berlindung di bawah bendera Merah Putih yang berkibar,
Kami berjanji memelihara bangsa dan budaya,
Mengibarkan panji kebanggaan, semangat yang tak terkalahkan.
Bhinneka Tunggal Ika, semboyan yang agung,
Kami yakini, dalam perbedaan kita akan kuat,
Menghormati hak asasi, menghargai keragaman,
Menciptakan Indonesia yang sejahtera, tanpa ada peperangan.
Sumpah pemuda, oh janji mulia,
Kami turut memikul, tugas yang berat,
Mengembangkan ilmu, memajukan tanah air,
Mengukir sejarah, dengan semangat yang tiada tara.
Di bawah langit biru di tanah yang subur,
Kami bersumpah untuk mencapai cita-cita yang luhur,
Membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera,
Bersatu untuk Indonesia Raya, cita-cita abadi kita.
3. Sumpah Pemuda, Nadi Bangsa
Pada 28 Oktober yang bersejarah,
Sumpah pemuda terlantun dengan gagah,
Deklarasi pemuda, tekad yang suci,
Untuk bangsa Indonesia, persatuan yang tulusi.
Di bawah langit biru,
Merah Putih berkibar,
Kami generasi muda, berdiri bersama,
Tak peduli dari mana, suku atau daerah,
Kita adalah satu, bersatu dalam cinta tanah air.
Bhinneka Tunggal Ika, semboyan agung,
Mengajar kita arti keberagaman yang sungguh,
Kami berjanji, menjaga persatuan kita abadi,
Sumpah pemuda, menjadi nadi bangsa yang bersemangat.
Pendidikan dan budaya kita jaga dengan cermat,
Majukan ilmu pengetahuan, terangi masa depan,
Sumpah pemuda, tuntun langkah kami dengan tulus,
Menuju Indonesia yang makmur, damai, dan sejahtera.
Di dalam hati kami, sumpah itu menyala,
Dalam setiap langkah dan cita-cita yang terluka,
Kami bawa harapan, kami bawa perubahan,
Sumpah pemuda, menjadi pedoman dan motivasi.
Indonesia, negeri yang subur dan indah,
Kami berjanji selalu berjuang tanpa ragu,
Sumpah pemuda, dalam setiap langkah dan kata,
Kami cinta padamu, oh tanah air tercinta
4. Sumpah Pemuda, Sebuah Gelora Semangat
Pada 28 Oktober yang agung,
Sumpah Pemuda menyala dalam jiwa kami,
Di bumi yang subur, di negeri yang luas,
Kami, pemuda Indonesia, bersatu dalam khayal.
Bhinneka Tunggal Ika motto yang agung,
Mengajarkan kita arti persatuan yang suci,
Di dalam perbedaan, kita jadi kuat,
Mengangkat Merah Putih, bendera yang bernyala.
Kami bermimpi tentang masa depan gemilang,
Bangsa yang maju, berbudaya, dan sejahtera,
Membangun negeri dengan tekad yang bulat,
Sumpah Pemuda, oh gelora semangat yang abadi.
Di sekolah dan universitas, ilmu kami gali,
Untuk memajukan tanah air yang tercinta,
Kami cintai budaya dan adat istiadat,
Sumpah Pemuda, menjadi pedoman dalam tindak-tanduk kami.
Kami, pemuda-pemudi, teruskan perjuangan,
Mengukir sejarah, mewujudkan impian,
Sumpah Pemuda, menjadi kompas di hati kami,
Menuju Indonesia yang berjaya, penuh kebanggaan dan keadilan.
5. Panggilan Masa Depan
Pada 28 Oktober yang abadi,
Sumpah Pemuda bergema dalam diri,
Panggilan masa depan, tekad yang tulus,
Untuk negeri Indonesia, kami pun bersatu.
Bendera Merah Putih berkibar dengan gagah,
Di atas puncak harapan yang tinggi,
Bhinneka Tunggal Ika, semboyan suci,
Mengajarkan kami arti persatuan sejati.
Kami adalah generasi penerus bangsa,
Mengemban tugas dan beban berat,
Menjaga budaya, bahasa, dan sejarah,
Sumpah Pemuda, dalam diri kami terpatri.
Pendidikan adalah kunci perubahan,
Ilmu pengetahuan kami gali tanpa henti,
Untuk menerangi jalan masa depan,
Sumpah Pemuda, pedoman yang pasti.
Indonesia, tanah air yang kaya dan indah,
Kami bersumpah setia, dalam segala waktu,
Membangun negara yang adil dan sejahtera,
Sumpah Pemuda, oh panggilan masa depan yang suci.
6. Pemuda Kebanggaan Negeri
Negeriku hari ini sedang berselimut duka
Para penduduk sudah lama tak bercerita
Sibuk bercermin mengkhawatirkan muka
Tentang hari ini; apakah dapat gaji atau malah air mata
Pandemi menerangkan banyak kisah
Menjadikan mimpi kita hilang arah
Saban hari hanya bertanya tentang apakah
Bingung atas musibah; ini ujian atau anugerah
Lalu kepada siapa aku boleh menitip cita?
Tiada pilihan lain kecuali pemuda
Mereka pandai berorasi
Pantang patah arang mengembangkan diri
Jadilah engkau bagian dari pemuda
Jadi kebanggaan negeri
Pemuda yang enggan ingkar janji
Membanggakan umat dengan karya
Jadilah kita pemuda kebanggaan negeri
Berani berbuat, tanggung jawab tak dipungkiri
7. Bangkitlah Pemuda
Jangan hanya membaca
Tapi juga bertanya
Kemana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan negara
Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah
Walau demi manusia serakah
Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukkan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila
8. Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Berjuang
Pemuda berjuang demi bangsa
Dengan suatu tujuan
Mencapai suatu kemerdekaan
Mereka mendirikan sebuah ikrar
Bertumpah darah Indonesia
Berbangsa Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan
Para pemuda Indonesia
Terimakasih atas perjuanganmu
Segala jasamu akan ku amalkan di kehidupan
Agar negara Indonesia bisa selalu maju dan utuh
9. Puisi Sumpah Pemuda: Bangun Saudaraku
Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda
Bangun saudara-saudaraku
Jadikan Garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri
Salam dari kami para pemuda pemudi
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan dan darah
10. Puisi Sumpah Pemuda: Cahaya Persatuan
Di bawah langit senja yang merah menyala,
Kami berdiri, berikrar dengan dada terbuka,
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa,
Dalam pelukan ibu pertiwi yang setia.
Dari Sabang sampai Merauke, ombak berbisik,
Tentang mimpi anak bangsa yang takkan pudar,
Di tanah ini, kami tancapkan tekad abadi,
Berpadu dalam harmoni, tak terpecah oleh perbedaan.
Keringat para pejuang, darah para pahlawan,
Membasahi bumi pertiwi yang kian kuat,
Dengan semangat tak pernah layu,
Kami janji, persatuan takkan pernah berlalu.
Hari ini, di bawah bendera merah putih berkibar,
Kami anak muda, pembawa obor harapan,
Melanjutkan janji yang telah diucap lantang,
Sumpah pemuda, tonggak awal perjalanan panjang.
Di dada kami terukir keyakinan,
Bahwa persatuan adalah kunci kejayaan,
Indonesia, satu dalam keragaman,
Dengan semangat juang yang takkan pernah hilang.
11. Merajut Asa dalam Beda
Di tanah ini kami berpijak,
Pulau-pulau berjejer memeluk samudera luas.
Dari Sabang hingga Merauke, kami bersuara,
Berbeda warna, satu bendera berkibar bersama.
Bukan sekadar janji dalam kongres masa silam,
Namun ikrar yang hidup dalam langkah setiap insan.
Satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa,
Dalam kebhinekaan, kami melangkah tak berprasangka.
Hari ini kami berdiri tegak,
Menepis perbedaan yang memecah jejak.
Karena kami pemuda Indonesia,
Menyatukan hati untuk bangsa raya.
2. Cahaya di Tangan Pemuda
Pemuda adalah sinar di ujung malam,
Menyalakan harapan di kegelapan kelam.
Kami bukan sekadar usia muda,
Kami adalah masa depan bangsa.
Dengan cita-cita yang mengangkasa tinggi,
Kami tempa mimpi dan aksi setiap hari.
Bangkit dari kegagalan tanpa ragu,
Karena esok adalah milik kami yang maju.
Indonesia menatap keemasan di tahun-tahun depan,
Dan kami siap berada di barisan terdepan.
Memimpin dengan gagasan dan tekad membara,
Demi Indonesia jaya sepanjang masa.
3. Ilmu Adalah Obor Perjuangan
Dalam genggaman kami, pena jadi senjata,
Ilmu mengalir deras dari guru dan pustaka.
Kami belajar bukan hanya menghafal,
Tapi menyiapkan diri untuk perubahan total.
Dunia terus bergerak tak kenal henti,
Dan pemuda adalah kunci di setiap revolusi.
Dengan ilmu di kepala, kami melangkah pasti,
Meretas masa depan dengan langkah berani.
Di sekolah, kampus, hingga jalanan kota,
Pemuda berjuang di mana saja.
Karena perubahan bukan hanya janji,
Tapi aksi nyata untuk negeri.
4. Benih Harapan di Tangan Pemuda
Kami berjuang bukan hanya untuk diri,
Namun demi masa depan yang lebih berarti.
Gizi dan kesehatan jadi perhatian kami,
Agar tumbuh generasi kuat dan berdedikasi.
Anak-anak negeri adalah tunas bangsa,
Yang harus tumbuh sehat dan penuh asa.
Dengan hati, kami turun tangan,
Menyemai hidup sehat tanpa ketinggalan.
Hari ini kami bergerak bersama,
Untuk Indonesia yang lebih perkasa.
Sehat jasmani dan rohani,
Siap menghadapi tantangan dunia kini.
5. Pemuda dan Zaman Digital
Di era layar dan sinyal tak berbatas,
Kami pemuda bergerak dalam ritme yang cepat.
Teknologi bukan hanya hiburan,
Namun alat perjuangan dalam segala medan.
Kami berinovasi, kami memimpin,
Dengan gagasan segar yang selalu melenting.
Startup, coding, dan karya seni,
Kami gunakan demi negeri ini.
Pemimpin masa kini tak hanya berseru,
Namun hadir dalam aksi nyata dan ilmu.
Indonesia Emas di 2045 bukan sekadar impian,
Namun wujud dari langkah pemuda berkesadaran.
Demikian kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang bisa dijadikan referensi.
Kita juga bisa turut serta memeriahkan peringatan hari bersejarah ini dengan memasang twibbon Sumpah Pemuda di media sosial, ya Moms!
- https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-sumpah-pemuda/
- https://www.damai.sch.id/artikel/92-tahun-sudah-peringatan-hari-sumpah-pemuda-28-oktober-1928/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.