Raisa Naik Pesawat bersama Zalina, Berikut 4 Panduan Menenangkan Bayi di Pesawat
Raisa, Hamish, dan Zalina tengah menikmati liburan keluarga di Bali. Agaknya liburan Raisa dan keluarga kecilnya ini bertujuan untuk menyepi sejenak dari kesibukan di ibu kota. Memang Pulau Dewata yang dipilih juga terkenal asri, sejuk, dan kaya akan pemandangan alam.
Meski tengah berlibur, keluarga kecil ini tetap tidak lupa untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka. Salah satunya adalah potret Raisa yang tampaknya sedang menikmati sarapannya berrsama Zalina. Unggahan dari Hamish Daud ini memperlihatkan Zalina yang berada dalam dekapan Raisa.
“Home away from home,” tulis Hamish.
Di samping ini, liburan Raisa dan keluarga kecilnya ini juga berarti pertama kalinya bagi Si Kecil Zalina bepergian dengan pesawat. Wah, pasti ada pengalaman-pengalaman mendebarkan bagi pasangan ini ya.
Nah, berbicara mengenai membawa anak bepergian dengan pesawat. Moms yang akan membawa Si Kecil liburan, perlu tahu nih cara untuk menenangkan bayi di pesawat. Seperti apa? Simak ya penjelasannya.
Baca Juga: Raisa Siap Comeback, Ini 4 Cara Kembali Semangat Kerja Setelah Cuti Melahirkan
1. Cari Tahu Apa yang Membuat Anak Menangis
Foto: lonelyplanet.com
Kebanyakan orang tua, tidak tahu dengan pasti apa penyebab Si Kecil menangis. Mereka akhirnya memilih untuk menenangkan anak saja tanpa tahu apa penyebab pastinya.
Merasa tidak nyaman, kelelahan, lapar, kesepian, bosan, marah, rasa sakit, dan keresahan bisa menjadi alasan mengapa bayi menangis. Hal ini mungkin biasa bagi Moms di rumah, namun tidak di pesawat yang penuh dengan orang lain dan berharap pengalaman penerbangan yang nyaman.
Jadi, untuk menenangkan bayi di pesawat, Moms harus cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya, baru kemudian mencari solusi selanjutnya.
Baca Juga: Stop Bilang "Jangan Menangis" Kepada Anak
2. Tempatkan Diri pada Posisi Anak
Foto: todaysparent.com
Menurut Leisha Poage, pramugari yang telah bekerja selama 12 tahun sekaligus memiliki bayi kembar, selalu menawarkan cara untuk membantu penumpang dengan anak yang menangis.
“Hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah menawarkan bantuan. Saya biasanya menyarankan orang tua untuk melibatkan diri pada anak. Misalnya dengan berbicara pada anak, coba perhatikan apa yang menjadi keresahannya, lalu coba menghibur anak,” tutur Leisha Poage.
3. Berikan Anak Sesuatu untuk Disedot atau Ditelan
Foto: jeanhailes.org.au
Sebagian besar bayi menangis di saat pesawat akan melakukan take off dan landing.
“Hal ini dikarenakan telinga bayi lebih rentan terhadap perubahan tekanan daripada telinga orang dewasa,” jelas Tanya Altmann, dokter anak di Australia.
Dr. Altmann menyarankan orang tua untuk memberikan bayi sesuatu untuk disedot atau ditelan, karena dipercaya dapat membantu meringankan tekanan udara. Moms bisa menyusui bayi, atau memberi susu botol dan dot untuk menyedot.
Jika anak sedang tertidur, Moms tidak perlu membangunkannya. Cukup siapkan sesuatu untuk disedot atau ditelan oleh anak jika bayi terganggu dan bangun.
Baca Juga: Yuk, Ikuti 5 Tips Menyusui di Pesawat dengan Nyaman
Pastikan Anak Merasa Nyaman
Foto: cntraveler.com
Hal lainnya yang membuat anak biasa merasa resah adalah memasuki suatu lingkungan asing yang dia belum tahu.
"Bayi Moms mungkin merasa tidak nyaman jika berada di lingkungan yang asing," kata Mackenzie Dawson, kolumnis Motherland di New York Post.
Tapi menurut Mackenzie Dawson, untuk menenangkan bayi di pesawat, Moms bisa atasi dengan memastikan bayi cukup hangat dan makan. Siapkan selalu lapisan pakaian ekstra untuk bayi Moms, atau selimut tambahan. Jangan lupa untuk menyiapkan popok ekstra juga.
Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan bayi di pesawat. Yang terpenting, pastikan Si Kecil selalu merasa nyaman ya Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.