12 Rekomendasi Film Religi yang Mengandung Banyak Hikmah

Ada banyak rekomendasi film religi yang dapat dipilih penonton jika ingin menikmati kisah penuh makna dan pelajaran hidup.

Film-film religi biasanya mengangkat tema seputar spiritualitas, moral, dan perjalanan iman seseorang dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Selain menghibur, film-film ini juga memberikan inspirasi dan pesan positif yang bisa direnungkan.

Tidak heran jika film religi menjadi genre yang digemari oleh berbagai kalangan, baik muda maupun tua.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Film Malaysia, Ada Film Terbaru 2024!

Rekomendasi Film Religi Indonesia

Berikut ini rekomendasi film religi asal Indonesia yang bisa dinikmati:

1. Ada Surga di Rumahmu (2015)

Diadaptasi dari buku best seller karya Ustad Alhabya, film ini bercerita tentang pemuda yang berada di persimpangan perjalanan hidupnya.

Dari dua sisi hidupnya yang akan menentukan masa depannya, film ini mengajak para penontonnya untuk lebih dekat dengan keluarga karena bayak sekali hikmah kehidupan dan kebahagiaan di dalamnya.

Baca Juga: 19 Serial dan Film Kartun Anak, Seru dan Kaya Pesan Moral!

2. Ayat-Ayat Cinta (2013)

Kembali mengadaptasi novel best seller, film religi ini memiliki alur cerita yang menegangkan namun hangat berkat dihidupkan oleh para pemainnya.

Salah satu daya tariknya adalah setting cerita di luar negeri dan mengangkat tema yang tidak biasa yakni tentang poligami.

Meski disisipi romantisme, namun banyak adegan yang menggambarkan tentang kehidupan Islami di sana.

3. Sang Kiai (2013)

Film religi ini sarat dengan pelajaran berharga karena mengangkat kisah seorang tokoh Islam Indonesia, yakni K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wahid Hasyim.

Mereka dikisahkan menghadapi pasukan Jepang dan sekutu bersama para santri.

Berkat naskah yang baik serta akting yang berkelas, film ini pernah masuk dalam seleksi film Oscar ke-86 untuk kategori film Best Foreign Language.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Film Islami Indonesia yang Layak Ditonton

4. Negeri 5 Menara (2012)

Film ini didaptasi dari novel best seller dengan judul yang sama karya A. Fuadi.

Negeri 5 Menara bercerita tentang kehidupan 6 remaja pondok yang berasal dari latar belakang yang berbeda.

Meski begitu, mereka memiliki mimpi yang sama, yakni untuk menaklukan dunia.

Guna menggambarkan proses meraih mimpi para tokoh dalam film, setting tempatnya pun dimulai dari Pondok Modern Darussalam Gontor hingga London.

5. 100% Halal (2020)

Film ini bercerita tentang Anisa (Anisa Rahma) yang harus menikah saat lulus SMA dengan laki-laki pilihan ayahnya.

Karen ingin berbakti, dia menikah dengan Ilham Putra Alfatih (Anandito Dwis).

Namun, kebenaran mengejutkan tiba-tiba terungkap dan membuat pernikahan Anisa dinilai tidak sah oleh agama Islam.

Baca Juga: 19 Rekomendasi Drama Korea Time Travel Terbaik, Seru!

6. 99 Nama Cinta (2019)

Film ini menceritakan Talia (Acha Septriasa), seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang terkenal.

Namun hidupnya berubah drastis saat bertemu Kiblat (Deva Mahenra), seorang ustadz muda.

Sejak pertemuan itu, karier Talia merosot jatuh gara-gara kesalahan kecil namun fatal.

Tapi tak disangka, Kiblat-lah yang membantu Talia untuk bangkit dari keterpurukannya.

7. 172 Days (2023)

172 Days juga masuk dalam salah satu rekomendasi film religi yang menarik untuk ditonton.

Film ini mengisahkan perjalanan hijrah Nadzira Shafa, yang berusaha memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebelum berhijrah, Nadzira sempat terjerumus dalam pergaulan bebas, dan kisah ini menampilkan proses hijrahnya yang penuh tantangan, menjadi inspirasi bagi mereka yang mencari pencerahan spiritual.

Cerita semakin menarik saat Nadzira bertemu dengan ustadz Ameer Azzikra di sebuah pengajian.

Pertemuan ini berlanjut ke proses ta'aruf dan pernikahan, di mana kehidupan rumah tangga mereka menjadi contoh indah bagaimana pasangan dapat saling mendukung dalam menjalankan agama.

Namun, film ini juga menunjukkan sisi kehidupan yang penuh ujian, saat keharmonisan rumah tangga mereka hanya bertahan 172 hari sebelum Ameer jatuh sakit dan meninggal dunia.

8. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)

Rekomendasi film religi lainnya berjudul Air Mata di Ujung Sajadah.

Kisah dalam film ini berpusat pada perjalanan seorang ibu bernama Aqilla, yang dihadapkan pada dilema setelah mengetahui bahwa anaknya, yang selama ini dianggap meninggal, ternyata masih hidup dan diadopsi oleh keluarga lain.

Perjalanan Aqilla dalam mencari kebenaran dan keikhlasan memberikan pelajaran tentang betapa pentingnya berlapang dada dan mempercayakan segala sesuatu kepada Tuhan.

Film ini juga menampilkan nilai-nilai keagamaan dan cinta kasih dalam konteks keluarga, membuatnya sangat relevan bagi penonton yang mencari inspirasi spiritual.

9. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, rekomendasi film religi ini mengisahkan pengalaman seorang jurnalis Indonesia, Hanum, yang menemani suaminya, Rangga, menjalani studi doktoral di Vienna, Austria.

Selama berada di Eropa, mereka belajar tentang jejak sejarah Islam di benua tersebut, khususnya peninggalan yang dibawa oleh bangsa Turki pada era Kesultanan Utsmaniyah.

Film ini tidak hanya menawarkan pemandangan kota-kota bersejarah di Eropa seperti Vienna, Paris, dan Istanbul, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya toleransi, keberagaman, dan keindahan Islam.

Melalui pertemuan dengan berbagai karakter, seperti Fatma, seorang wanita Muslim berdarah Turki, dan Marion Latimer, seorang mualaf ilmuwan di Paris, penonton diajak untuk mengenal lebih jauh tentang pengaruh Islam di Eropa dan bagaimana komunitas Muslim di sana menjalani kehidupan mereka.

10. Assalamualaikum Beijing (2014)

Rekomendasi film religi selanjutnya yakni Assalamualaikum Beijing.

Cerita berpusat pada tokoh Asma, yang mengalami berbagai cobaan, termasuk dikhianati oleh kekasihnya, Dewa.

Di tengah kekecewaan itu, Asma memulai perjalanan ke Beijing, tempat ia bertemu dengan Zhongwen, seorang pria yang kemudian terinspirasi untuk mempelajari Islam.

Film ini menampilkan bagaimana pencarian jati diri dan cinta sejati membawa tokoh-tokohnya pada pemahaman yang lebih dalam tentang takdir, pengorbanan, dan keikhlasan.

Alur cerita menjadi semakin emosional ketika Asma harus berjuang melawan penyakit yang mengancam kesehatannya, sekaligus menunjukkan kekuatan iman dalam menghadapi kesulitan.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Film Bencana Alam dan Kehancuran, Tegang!

11. Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016)

Diadaptasi dari novel laris karya Asma Nadia, salah satu rekomendasi film religi ini membawa penonton ke dalam kehidupan seorang perempuan muslimah bernama Rania Samudra (diperankan oleh Bunga Citra Lestari).

Rania merupakan seorang penulis dan traveler, yang harus berhenti melakukan perjalanan setelah kehilangan momen penting bersama ayahnya.

Dilema muncul ketika ia bertemu dengan Hyun Geun, seorang fotografer Korea yang kemudian menggugah perasaan Rania.

Konflik dan perjalanan spiritual Rania dalam menemukan titik henti dan arah hidupnya menjadi fokus utama cerita, yang digambarkan dengan latar pemandangan indah Korea Selatan.

Film ini tidak hanya membahas tentang cinta manusia, tetapi juga tentang cinta kepada Tuhan dan keindahan alam ciptaan-Nya.

12. Haji Backpacker (2014)

Rekomendasi film religi berikutnya adalah Haji Backpacker.

Cerita Haji Backpacker dimulai dengan Mada (diperankan oleh Abimana Aryasatya) yang memberontak kepada Tuhan setelah kehilangan ibunya dan mengalami patah hati.

Marah terhadap kehidupan, ia memilih menjadi backpacker dan menjalani hidup bebas tanpa batas, meninggalkan Tuhan, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.

Selama petualangannya, ia merasakan kebahagiaan ragawi tetapi tetap merasa hampa secara spiritual.

Film ini menggambarkan dengan sangat baik bagaimana proses pencarian kebahagiaan sejati tidak hanya sebatas kesenangan duniawi, melainkan juga kedamaian batin dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Film Joko Anwar, Drama Komedi Hingga Horor

Itulah beberapa rekomendasi film religi yang bisa ditonton di saat senggang. Jangan sampai melewatkannya, Moms.