09 August 2024

Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Beban yang Meraih Emas

Ia adalah tlet Indonesia termuda yang meraih medali emas di Olimpiade
Profil Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Beban yang Meraih Emas

Foto: instagram.com/rjuniansyah_

Rizki Juniansyah sukses mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan memenangkan medali emas cabor angkat besi kelas 73 kilogram.

Ia berlomba di South Paris Arena pada Jumat, 9 Agustus 2024 dini hari dan mengalahkan 2 pesaing lainnya.

Dua pesaing tersebut adalah Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev. Rizki mencatatkan total angkatan 354 kilogram.

Yuk, simak profilnya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Profil Gregoria Mariska, Dapat Medali Pertama Olimpiade 2024

Profil Rizki Juniansyah

Ini dia profilnya!

1. Latar Belakang Keluarga

Rizki Juniansyah
Foto: Rizki Juniansyah (Instagram.com/rjuniansyah_)

Moms, Rizki dibesarkan dalam lingkungan keluarga atlet, lho! Ayahnya, Mohamad Yasin, adalah mantan atlet angkat besi nasional.

Sang ayah memiliki pengalaman dan prestasi di SEA Games antara tahun 1983-1993.

Sementara, ibunya, Yeni Rohaeni, juga merupakan seorang atlet angkat berat dari Provinsi Banten.

Kedua kakak serta kakak iparnya juga mengikuti jejak keluarga sebagai atlet angkat besi.

Sejak kecil, Rizki dilatih oleh ayahnya sendiri di sasana milik keluarga, dan mulai berlatih secara serius sejak duduk di kelas 4 SD.

2. Berprestasi Sejak Dini

Rizki telah meraih berbagai prestasi dari tingkat provinsi hingga internasional.

Ia memulai kariernya di usia muda dengan memenangkan medali emas pada Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan Kejurnas PPLP 2018.

Selain itu, ia juga berhasil meraih medali dalam ajang:

  • Pekan Olahraga Daerah (Popda)
  • Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)
  • Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Banten.

3. Perjuangan ke Olimpiade Paris 2024

Tidak semua atlet bisa berlomba di Olimpiade Paris 2024, lho Moms.

Untuk bisa mencapai tahap tersebut, semua atlet angkat besi diwajibkan mengikuti:

  • Kejuaraan Dunia IWF 2023 di Riyadh, Arab Saudi
  • Piala Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand
  • Mengikuti tiga atau lebih turnamen kualifikasi Olimpiade lainnya.

Selain mengikuti kompetisi wajib tersebut, Rizki juga berpartisipasi dalam beberapa kualifikasi Olimpiade, termasuk:

  • Kejuaraan Dunia 2022 di Bogotá, Kolombia
  • IWF Grand Prix 1 2023 di Havana, Kuba
  • Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan.

Baca Juga: Profil Huang Yaqiong, Atlet yang Dilamar Usai Dapat Medali!

4. Prestasi

Internasional kelas Senior

  • 1 medali emas Olimpiade Paris 2024
  • 1 medali emas (Snatch) dan 2 medali perak (Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia 2022 Bogotá
  • 2 medali emas (Clean & Jerk, Total) dan 1 medali perak (Snatch) kelas Men's 73 kg di Piala Dunia 2024 Phuket
  • 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di IWF Grand Prix 1 2023 Havana
  • 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2024 Tashkent
  • 1 medali emas (Snatch) kelas Men's 73 kg di Asian Championships 2022 Manama
  • 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Islamic Solidarity Games 2021 Konya
  • 1 medali emas (Total) dan 3 rekor baru di kelas Men's 73 kg SEA Games 2023 Kamboja
  • 1 medali perak (Total) kelas Men's 81 kg di SEA Games 2021 Vietnam

Internasional kelas Junior

  • 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2022 Heraklion
  • 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2021 Tashkent
  • 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di Asian Youth & Junior Championships 2022 Tashkent (kategori Junior)

Internasional kelas Remaja (Youth)

  • 3 medali emas (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 73 kg di IWF Online Youth World Cup 2020
  • Penghargaan "The Best Lifter" pada ajang IWF Online Youth World Cup 2020
  • 3 medali perak (Snatch, Clean & Jerk, Total) kelas Men's 67 kg di Asian Youth & Junior Championships 2019 Pyongyang (kategori Youth)
  • 2 medali perak kelas Men's 62 kg di EGAT Princess' Cups International Weightlifting Championships Thailand 2018

5. Sempat Berhenti Latihan

Sayangnya, saat dirinya tengah mempersiapkan untuk Olimpiade Paris, ia harus menjalani operasi usus buntu pada akhir Agustus 2023.

Ia pun harus berhenti berlatih angkat besi selama 5-6 bulan kemudian latihan dilanjutkan pada Januari 2024.

Rizki akhirnya berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah memenangkan IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand.

Dengan total angkatan 365 kg, ia berhasil memecahkan rekor dunia di kelas 73 kg putra, yang sebelumnya dipegang oleh lifter Tiongkok, Shi Zhiyong, dengan angkatan 364 kg.

Baca Juga: Profil Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Artistik di Olimpiade

6. Dapat Medali Emas

Pada 8 Agustus 2024, Rizki mencatat sejarah sebagai lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade dalam cabang olahraga angkat besi.

Ia berhasil memecahkan rekor Olimpiade untuk angkatan Clean and Jerk dengan beban seberat 199 kg.

Prestasi ini juga membuatnya tercatat sebagai atlet Indonesia termuda yang pernah meraih medali emas di Olimpiade, pada usia 21 tahun 52 hari, lho Moms!

Itulah profil Rizki Juniansyah yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.