4 Jenis Rumah Adat Betawi dan Makna Filosofisnya
Di zaman sekarang, banyak orang yang belum mengetahui atau mungkin tidak tahu tentang rumah adat Betawi.
Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengherankan karena budaya Betawi semakin terkikis seiring dengan berkembangnya kota Jakarta.
Banyaknya gedung pencakar langit, apartemen, rumah modern dan rumah minimalis yang jadi primadona mengikis eksistensi rumah budaya Betawi.
Meski demikian, budaya Betawi perlu dilestarikan agar tidak hilang dan tenggelam dalam modernitas.
Baca Juga: 10 Nama Bayi Laki-laki Betawi yang Gagah, Bisa Moms Tiru!
Rumah Adat Betawi
Foto: travelerien.com
Rumah adat Betawi sendiri memang merupakan alkulturasi dari masyarakat yang pernah mendiami wilayah Jakarta. Pengaruh tersebut pun bisa berasal dari budaya lokal dan internasional.
Rumah adat Betawi sendiri juga bisa dibilang perpaduan dari adat Jawa dan Sunda karena rumah khas Betawi mirip rumah joglo khas Jawa dan rumah panggung dari Sunda.
Ornamennya sendiri pun mendapatkan pengaruh internasional seperti Cina, Eropa dan juga Arab. Nah, mari kita ketahui jenis rumah adat Betawi dan melestarikannya, yuk!
Baca Juga: 10 Nama Bayi Perempuan Betawi, Unik dan Sarat Makna!
1. Rumah Kebaya
Foto: jakarta-tourism.go.id
Tahukah Moms kalau rumah adat Betawi yang resmi diakui hanyalah rumah kebaya? Ya, fakta ini memang tidak banyak yang mengetahuinya.
Rumah ini disebut sebagai rumah kebaya karena bentuk atap yang mirip dengan pelana yang dilipat.
Nah apabila dilihat dari samping, lipatan tersebut akan terlihat seperti lipatan kebaya.
Hal tersebutlah yang membuat rumah ini memiliki nama yang sama dengan jenis pakaian adat di Jawa.
Rumah kebaya sendiri memang tidak populer dari rumah Betawi yang lain, yakni rumah joglo. Kendati demikian, rumah ada Betawi ini sangatlah cantik.
Masyarakat Betawi sendiri membagi area rumahnya menjadi dua bagian. Bagian tersebut adalah semi publik atau umum dan juga pribadi.
Biasanya area semi publik sendiri terletak pada bagian depan seperti teras dan ruang tamu.
Jadi, jangan heran ketika orang Betawi memiliki area teras yang sangat luas ya, Moms. Hal ini diperuntukkan bagi para tamu seperti tetangga yang datang dan berkumpul.
Nah, area pribadi sendiri biasanya terletak di belakang. Area pribadi dalam rumah adat Betawi meliputi kamar, dapur, ruang makan dan pekarangan belakang.
Area ini hanya bisa dilihat dan ditempati oleh orang-orang dekat dari pemilik rumah.
Rumah adat Betawi pun memiliki paseban atau kamar yang diperuntukkan bagi tamu yang ingin menginap.
Baca Juga: 16 Makanan Khas Betawi yang Terkenal Akan Kelezatannya!
2. Rumah Panggung
Foto: Arsitag.com
Pernahkah Moms mengunjungi atau melihat rumah Si Pitung? Nah, rumah Si Pitung adalah rumah panggung, salah satu rumah adat Betawi, Moms!
Dilansir dari Rumah.com, rumah adat Betawi ini biasanya bisa ditemukan di daerah pesisir pantai. Rumah panggung ini dibuat tinggi karena mengikuti lingkungan di sekitarnya.
Jadi, ketika air laut pasang, rumah orang Betawi ini takkan terendam.
Dalam pembuatan rumah adat ini, materinya menggunakan materi kayu.
Hal tersebut dikarenakan materi kayu sendiri mudah untuk dibentuk dan kayu adalah salah satu materi yang gampang untuk ditemukan oleh masyarakat pada zaman tersebut.
Pada rumah adat Betawi ini bisa ditemukan berbagai ornamen khas Betawi yang sederhana tetapi juga sangat khas.
Bentuk ornamen yang dimaksud adalah ukiran dengan berbagai macam bentuk.
Ukiran tersebut tersebut pun bisa ditemukan pada daun pintu, jendela rumah, dan berbagai bagian rumah lain.
Baca Juga: Cobalah 3 Resep Es Selendang Mayang: Minuman Khas Betawi yang Mulai Langka
3. Rumah Joglo
Foto: rimbakita.com
Rumah joglo dan kebaya memang terlihat mirip. Namun pada kenyataannya, ini adalah dua jenis rumah adat Betawi yang berbeda.
Jika atap rumah kebaya sendiri menyerupai pelana yang terlihat seperti lipatan batik, rumah joglo sendiri memiliki pelana yang menyerupai perahu terbalik.
Memiliki nama yang sama dengan rumah adat Jawa Tengah, tetapi terdapat perbedaan yang cukup mencolok dengan rumah adat Betawi ini.
Rumah adat Betawi yang satu ini memiliki bentuk memanjang dan berbentuk bujur sangkar.
Tak hanya itu, rumah ini terbagi menjadi 3 bagian ruangan yang meliputi ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.
Ruang depan sendiri biasanya digunakan untuk menerima tamu, ruang tengah difungsikan sebagai area pribadi seperti kamar, dan ruang berkumpul keluarga.
Sementara itu, untuk ruang belakang biasanya memiliki fungsi sebagaikamar mandi dan juga dapur.
Biasanya bentuk rumah Betawi sendiri bisa dibilang cukup luas. Rumah adat Betawi yang satu ini pun umumnya dimiliki oleh orang Betawi dengan status sosial yang tinggi.
Dalam pembuatannya, rumah joglo sendiri dibangun dengan material kayu berkualitas tinggi.
Baca Juga: 5 Furnitur Ini Cocok Untuk Dekorasi Rumah Bergaya Vintage
4. Rumah Gudang
Foto: rumah.com
Rumah adat Betawi yang terakhir adalah rumah gudang. Rumah gudang ini adalah salah satu jenis rumah yang ditemukan di area pedalaman.
Rumah gudang khas Betawi sendiri memiliki bentuk persegi panjang. Struktur rumah adat Betawi ini pun memiliki bentuk atap dengan bentuk pelana serta ornamen perisai dan jurai.
Tak hanya itu, struktur kuda-kuda pun digunakan sebagai struktur atap pada jenis rumah adat Betawi yang satu ini.
Seperti rumah adat Betawi yang lainnya, rumah gudang sendiri memiliki 2 bagian rumah yang membagi fungsi dari setiap ruangan yang ada.
Bagian depan digunakan untuk menerima tamu sementara ruangan tengah digunakan untuk dapur dan ruang tidur.
Rumah jenis ini tak memiliki bagian belakang. Di rumah gudang, ruang belakang sendiri digabung dengan ruang bagian tengah.
Baca Juga: Wajib Coba, Ini Kumpulan Resep Laksa Betawi yang Nikmat dan Menggugah Selera!
Filosofi di Balik Rumah Adat Betawi
Foto: RCTI
Rumah adat Betawi sendiri ternyata memiliki makna filosofis di balik berbagai ruangannya. Berikut penjelasannya!
1. Makna Teras Luas
Dilansir dari Dekoruma, rumah adat Betawi sendiri memiliki keunikan sendiri. Biasanya rumah adat Betawi memiliki pendopo atau teras yang luas untuk menerima tamu.
Biasanya teras dilengkapi dengan meja dan kursi yang digunakan untuk bercengkrama dengan tetangga atau orang-orang terdekat lain.
Secara filosofis, bagian teras yang luas tersebut melambangkan bahwa masyarakat Betawi sangat terbuka pada orang baru.
Masyarakat Betawi sendiri memiliki sifat pluralis dan bisa menerima perbedaan sebagai bentuk keragaman karena bentuk rumah adat Betawi sendiri adalah akulturasi dari beragam budaya.
2. Rumah Adat Betawi Tak Ada Kamar Mandi
Tahukah Moms kalau kamar mandi di rumah adat Betawi sejatinya tidak menyatu dengan bangunan utama?
Letak kamar mandi di rumah ada Betawi biasanya ada di luar bangunan rumah, tepatnya di belakang.
Alasannya adalah masyarakat Betawi sendiri percaya bahwa segala kotoran perlu disingkirkan dari bagian utama.
Hal tersebut dimaksudkan agar orang yang tinggal di dalam rumahnya selalu bersih lahir dan batin.
Nah, itu dia Moms berbagai macam jenis rumah adat Betawi serta filosofi yang hadir di dalam rumah adat ini.
- https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-betawi-33365
- https://www.dekoruma.com/artikel/61750/apa-itu-rumah-betawi
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.