Tata Cara dan Niat Salat Nisfu Syaban, Wajib Tahu!
Selain memperbanyak doa dan menjalankan puasa nisfu Syaban, amalan lainnya yang bisa Moms lakukan adalah salat nisfu Syaban.
Di malam pertengahan bulan Syaban, menjadi salah satu hari yang istimewa untuk umat Muslim.
Sebab, pada malam 15 bulan Syaban menjadi malam yang penuh dengan syafaat atau pertolongan, ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke Bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi).
Sesuai dengan namanya, salat sunah yang satu ini dilaksanakan pada hari nisfu Syaban yang akan jatuh pada 25 Februari 2024.
Sebagai informasi, salat nisfu Syaban merupakan salat sunah dua rakaat yang bisa dilakukan dalam dua waktu berbeda, yaitu pagi dan malam hari.
Namun, apakah Moms dan Dads mengetahui niat serta tata cara salat nisfu Syaban? Simak informasi selengkapnya di sini, ya!
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Nisfu Syakban, Yuk Kita Amalkan Moms!
Niat Salat Nisfu Syaban
Sama seperti tata cara salat pada umumnya, langkah pertama dalam salat nisfu Syaban adalah dengan membaca niat.
Dengan begtiu, sebelum menjalankan salat nisfu Syaban, Moms dan Dads perlu mengetahui bacaan niatnya.
Berikut ini bacana niat salat Nisfu Syaban:
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya berniat salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Syakban dengan Tema Nisfu Syakban
Tata Cara Salat Nisfu Syaban
Setelah mengetahui bacaan niat dari salat sunah nisfu Syaban, Moms dan Dads bisa mengetahui tata cara dari salat ini.
Perlu diketahui, salat nisfu Syaban serupa dengan salat sunah lainnya yaitu terdiri dari dua rakaat.
Tata cara salat nisfu Syaban di antara lainnya:
- Membaca Niat
Moms dan Dads wajib membaca niat salat nisfu Syaban yang sudah dijelaskan di atas sebelum melakukan takbir.
- Rakaat Pertama
Pada rakaat pertama salat nisfu Syaban, Moms dan Dads diminta membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun.
Setelah takbir, Moms dan Dads bisa menjalani rukun salat lainnya, seperti rukuk, itidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
- Rakaat Kedua
Pada rakaat kedua, Moms dan Dads diminta membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas.
Dilanjutkan rukuk dengan doa, itidal, sujud, lalu duduk tahiyat akhir dan salam.
- Membaca Doa Setelah Salat Nisfu Syaban
Setelah mengakhiri dua rakaat salat tersebut, Moms dan Dads dianjurkan membaca doa setelah salat nisfu Syaban.
Berikut ini doa setelah salat nisfu Syaban yang dikutip dari NU Online,
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.
Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.
Artinya: “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.
Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.
Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.” (Kitab Maslakul Akyar, 78-80).
Baca Juga: Bacaan Dzikir Petang Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Itulah beberapa informasi mengenai salat nisfu Syaban yang bisa Moms dan Dads ketahui. Jangan lupa untuk diamalkan, ya!
- https://jatim.nu.or.id/keislaman/panduan-shalat-malam-nisfu-sya-ban-1rMp6
- https://jabar.nu.or.id/nasional/tata-cara-pelaksanaan-shalat-sunat-nisfu-sya-ban-5mxwE
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.