Mengenal Sandi Morse: Pengertian, Sejarah, dan Cara Membacanya

Penggunaan kode untuk komunikasi ternyata sudah lama dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan sandi morse.

Saat mendengar frasa 'sandi morse', Moms mungkin langsung teringat dengan kegiatan Pramuka.

Padahal, sandi morse sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan kegiatan Pramuka saja, lho.

Kode ini sudah banyak digunakan di berbagai macam alat, seperti telegraf.

Telegraf merupakan suatu alat komunikasi yang memiliki jangkauannya cukup luas dan cepat pada masa itu.

Di masa lalu, sandi morse ini digunakan untuk mengirim pesan antara dua tempat yang tidak saling berdekatan.

Yuk, Moms simak sejarah singkat dan cara membaca sandi morse melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: 4 Cara Mendapatkan Pulsa Darurat Telkomsel, Penyelamat saat Butuh Pulsa Segera

Apa Itu Sandi Morse?

Kebanyakan orang sering menyebut sandi morse sebagai kode morse.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sandi morse adalah kode berupa titik dan garis sebagai pengganti huruf, angka, dan tanda baca yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi.

Dengan kata lain, sandi ini merupakan metode penyampaian pesan lewat bentuk atau syarat, titik, dan garis untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca.

Jadi, garis (-) dan titik (.) ini nantinya akan membentuk kombinasi pola sesuai pesan yang ingin disampaikan.

Bunyi yang dihasilkan oleh simbol garis adalah bunyi panjang.

Sementara untuk simbol titik, bunyi yang dihasilkannya adalah bunyi pendek.

Kode morse juga kerap digunakan untuk memberikan sinyal “SOS” (...---...), yakni sinyal yang digunakan untuk memberikan tanda bahaya.

Kode ini sudah disepakati dalam perjanjian maritim internasional sebagai sinyal untuk menunjukkan tanda dalam bahaya.

Baca Juga: Kode Bank BRI Syariah dan Bank Lainnya untuk Transfer, Jangan Sampai Salah Ya!

Sejarah Sandi Morse

Penemu kode morse adalah seorang seniman Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse, pada tahun 1833.

Awalnya, orang-orang menggunakan kode morse pada telegraf untuk memudahkan penyampaian pesan.

Sebelum kehadiran kode ini, penggunaan kompas penunjuk angka dan huruf di telegraf untuk berkirim pesan dinilai tidak praktis.

Penggunaan kode morse dianggap lebih efektif karena bisa ditransmisikan ke dalam bentuk detak sinyal elektrik di telegraf, atau sinyal mekanik.

Pesan dari kode morse juga bisa disampaikan dalam bentuk visual, seperti cahaya.

Jadi, selain melalui telegraf, kode morse juga dapat digunakan di berbagai media lainnya seperti senter hingga asap.

Namun, kode morse temuan Samuel ini masih dirasa kurang praktis untuk digunakan dalam skala internasional.

Oleh karena itu, pada tahun 1851, sebuah konferensi di Eropa tepatnya di Berlin merumuskan ulang rumus kode morse yang formulanya kita gunakan sampai sekarang.

Dalam rumusan baru ini, semua panjang garisnya sama dan tidak ada spasi penghubung dalam rumusan satu karakter.

Dengan begitu, kode morse pun jadi jauh lebih mudah untuk diingat.

Baca Juga: Cara Mudah Memulihkan Akun saat Lupa Kata Sandi FB, Simak Yuk!

Cara Membaca Sandi Morse

Moms mungkin masih bingung membaca garis dan titik pada sandi morse.

Agar bisa membaca maksud sandi morse, perhatikan kodenya untuk setiap alfabet, angka, dan tanda baca berikut:

Alfabet dalam Sandi Morse

A: • –

B: – • • •

C: – • – •

D: – • •

E: •

F: • • – •

G: – – •

H: • • • •

I: • •

J: • – – –

K: – • –

L: • – • •

M: – –

N: – •

O: – – –

P: • – – •

Q: – – • –

R: • – •

S: • • •

T: –

U: • • –

V: • • • –

W: • – –

X: – • • –

Y: – • – –

Z: – – • •

Baca Juga: Intip Cara Melihat Kata Sandi Email di HP dan Laptop, Mudah Banget!

Tanda Baca dalam Sandi Morse

. • – • – • –

, – – • • – –

: – – – • • •

- – • • • • –

/ – • • – •

Angka dalam Sandi Morse

1: • – – – –

2: • • – – –

3: • • • – –

4: • • • • –

5: • • • • •

6: – • • • •

7: – – • • •

8: – – – • •

9: – – – – •

0: – – – – –

Baca Juga: Sejarah Pramuka di Dunia dan Indonesia serta Manfaat Mengikuti Kegiatan Pramuka

Manfaat Sandi Morse

Setelah Moms memahami pengertian dan menyimak sejarah singkat kode morse, saatnya membahas manfaat sandi morse.

Selain sebagai kode SOS, beragam manfaat sandi morse lainnya yaitu:

1 . Sebagai Media Komunikasi

Manfaat utama sandi morse adalah sebagai media komunikasi, terutama komunikasi jarak jauh.

Sampai saat ini, kode morse sering digunakan dalam keadaan darurat atau bahaya.

Sinyal “SOS” akan dikirimkan menggunakan sandi morse sebagai upaya memanggil bantuan.

Selain itu, kode morse juga masih sering digunakan dalam dunia kelautan nasional maupun internasional.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Google dari Handphone dan Laptop, Mudah!

2. Dipakai pada Telegraf

Jika membahas kode morse, tentu tidak lepas dari telegraf.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, awal muda kemunculan kode morse adalah menyampaikan pesan melalui telegraf.

Pesan yang dikirim melalui telegraf dengan sandi morse akan diterima dengan baik oleh penerima pesan.

Pada zaman dahulu, para anggota militer juga kerap menggunakan telegraf untuk mengirim dan menerima pesan melalui sandi morse.

3. Salah Satu Kegiatan Pramuka

Apakah Moms dan Dads mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah dulu? Jika iya, tentu sudah familiar dengan kode morse.

Sandi morse adalah salah satu jenis sandi yang paling umum dipelajari di dunia Pramuka.

Biasanya, kode morse dalam pramuka akan disampaikan dengan bantuan peluit.

4. Menyampaikan Pesan Rahasia

Seperti sandi lainnya, kode morse juga bisa mengirimkan pesan rahasia, lho!

Maksud pesan rahasia ini adalah pesan yang hanya bisa dibaca oleh orang-orang tertentu saja.

Nah, penyampaian pesan rahasia dengan kode morse umumnya hanya digunakan dalam bidang intelegensi.

Sandi-sandi morse yang digunakan hanya diketahui oleh kelompok-kelompok yang sudah saling sepakat.

Baca Juga: Begini Cara Cek Kode Parfum Asli yang Bisa Moms Lakukan

Nah, itulah ulasan mengenai sejarah panjang sandi morse hingga bisa digunakan sampai sekarang. Semoga informasi ini berguna, ya Moms!