Kisah Viral Satu Keluarga Positif COVID-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang 30 Menit
Seorang warganet di Twitter dengan nama pengguna @nonameaja35 menceritakan pengalaman keluarganya terpapar COVID-19 hingga mengakibatkan ayah, ibu, dan neneknya meninggal dalam waktu berdekatan.
Bahkan, ayah dan ibunya meninggal hanya berselang 30 menit. Cuitan ini pun menjadi kisah viral COVID-19 di Indonesia dan mendapatkan ribuan Retweet dan Likes.
Cari tahu lebih lanjut tentang kisahnya berikut ini.
Baca Juga: Suster di Inggris Meninggal dalam Keadaan Hamil Karena COVID, Bayi Selamat
Kisah Viral COVID-19, Sekeluarga Positif
Pengguna @nonameaja35 ini menceritakan tentang anggota keluarganya yang positif terinfeksi COVID-19. Pengguna ini sekaligus mengingatkan kepada warganet lainnya tentang bahwa virus corona yang mengancam.
1. Viral di Media Sosial
Foto: twitter.com/nonameaja35
Kisah ini berawal dari seorang pengguna Twitter bernama @dinaagisni membagikan cerita temannya yang bekerja sebagai salah satu perawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Unggahan itu kemudian dibalas oleh pemilik akun @nonameaja35 yang bernama asli Syah Fridan Alif yang menceritakan pengalaman keluarganya menghadapi virus corona.
"Covid enggak main-main lho ya, keluargaku kena semua, ayah dan mamaku meninggal dalam 1 hari, selisih 30 menit aja, kemudian besoknya nenekku juga meninggal, sedangkan aku dirawat 18 hari, dan sekarang harus hidup sendirian, jadi jangan dianggap remeh" tulis pria yang akrab disapa Syah itu pada cuitannya.
Kisah ini lantas menjadi kisah viral COVID-19 di media sosial dan mengundang simpati warganet. Tak sedikit warganet yang ikut mendoakan agar pria yang akrab disapa Syah itu diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan.
Baca Juga: Viral Bayi Meninggal di Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Padang, Ini Kronologisnya
2. Awal Mula Terinfeksi COVID-19
Foto: twitter.com/nonameaja35
Mengutip dari Detik.com, Syah menjelaskan bahwa ia dan keluarganya merasakan gejala COVID-19 pada 30 Mei 2020 ditandai dengan batuk kering, indra penciuman hilang, dan sesak napas.
Saat menjalani pemeriksaan, ayah Syah positif COVID-19 dan disusul oleh sang ibu yang juga terinfeksi virus COrona.
Tak beberapa lama kemudian, nenek Syah juga dinyatakan positif COVID-19 lalu Syah juga ikut terinfeksi COVID-19. Saat menjalani perawatan, kondisi orang tua dan nenek Syah terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Meski begitu, Syah masih belum mengetahui dari mana sang ayah tertular COVID-19. Diduga sang ayah terinfeksi COVID-19 saat menerima tamu di Hari Raya Idul Fitri.
Menurut penuturan Syah, ayah dan ibu Syah dirawat di rumah sakit yang berbeda. Saat sang ayah dikabarkan meninggal, pihak saudara sedang mengurus pemakaman dan jenazah sang ayah.
Namun, selang 30 menit kemudian, pihak rumah sakit yang merawat sang ibu menelpon dan mengatakan bahwa ibu Syah juga telah meninggal dunia di hari yang sama.
Menanggapi kabar tersebut, pihak keluarga mengaku sempat kebingungan. Keesokan harinya, nenek Syah pun dinyatakan telah meninggal dunia.
Baca Juga: Perawat di Surabaya Meninggal Usai Melahirkan, Sang Bayi Positif Covid-19
3. Menjalani Perawatan Sendirian
Foto: Orami Photo Stock
Saat mengetahui bahwa ayah dan ibunya sudah meninggal dunia hanya berselang 30 menit, Syah masih berjuang melawan COVID-19 di sebuah rumah sakit.
Syah menyebut bahwa ia menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah sakit sendirian.
"Tidak ada keluarga yang nungguin, jadi sedih kalau ingat itu, tulisnya dalam cuitan.
"Waktu meninggal itu saya sudah dirawat di RS, jadi tidak diberitahu sama keluarga," kata Syah kepada Detik.com Selasa (15/9/2020).
Pada cuitannya itu, Syah itu lantas melampirkan foto makam kedua orang tuanya yang berjejer. Pada batu nisan pemakaman tersebut tertulis bahwa keduanya meninggal di hari yang sama yakni 11 Juni 2020.
"Meninggal dalam kesendirian. Ke pemakaman juga super ketat hanya boleh dilihat dari kejauhan. Nih buktinya orang tuaku meninggal dalam sehari hanya beda 30 menit," tulis Syah sebagai penutup dalam cuitannya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.