Sedang Hamil, Ini 5 Fakta Meninggalnya Artis Saphira Indah

Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Artis Saphira Indah meninggal pada Rabu (30/1). Pemeran Uni dalam film Eiffel I’m in Love dan Eiffel I’m in Love 2 itu menghembuskan nafas terakhir setelah sempat lima hari dirawat di rumah sakit.

Ucapan bela sungkawa pun berdatangan dari rekannya sesama artis. Shandy Aulia yang sudah mengenalnya sejak remaja mengaku sangat kehilangan. Melalui akun Instagramnya, Shandy berkisah tentang persahabatannya dengan Saphira yang dipanggilnya Uni.

“Ingat sekali dulu nginep rumah gw, curhat curhatan... hingga hari ini uni... pergi untuk selamanya... malam ini pertemuan terakhir di rumah uni. Sesak rasanya ke rumah uni untuk lihat uni yang gak cerewet lagi. Semua kenangan akan tetap diingat… Rest In Peace Saphira Indah,” tulis Shandy.

Ucapan bela sungkawa juga datang dari Tommy Kurniawan yang menjadi suami Saphira dalam film Eiffel I’m in Love 2. “Saya bersaksi bahwa Saphira orang baik bro, ramah dan menyenangkan.. mohon doanya dari all followers IGku.. aga almarhumah di ampuni segala dosa2nya dan kuburnya menjadi raudhah minriyadil jannah.. Aamiin,” tulis Tommy.

Kematian Saphira memang meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Fakta demi fakta tentang kematian Saphira pun terungkap dari sang suami Rico Hidros Daeng.

Apa saja fakta-fakta mengenai meninggalnya Saphira Indah? Berikut daftarnya!

Meninggal dalam Kondisi Hamil

Saphira meninggal dalam kondisi hamil. Usia kandungannya telah memasuki minggu ke-25 atau 5 menuju 6 bulan.

Di usia kandungan ini, janin mungkin sudah seukuran seperti sayuran lobak. Kira-kira panjangnya sudah sekitar 37,6 cm dengan berat 680 gram. Pendengaran bayi juga sudah lebih berkembang dan sudah dapat mendengar suara dari luar.

Meninggal setelah Mengeluh Sesak Nafas

Menurut Rico, selama hamil, istrinya itu tidak pernah sekalipun mengeluh. Namun, belakangan, artis cantik kelahiran Bandung, 26 Juli 1986 itu mengeluhkan sesak nafas.

“Lagi di kamar, dia bilang 'sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk, ‘cek yuk ke rumah sakit’. Itu malam. Ya udah langsung dibawa ke rumah sakit, dirawat,” terang Rico.

Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Saphira sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari. Menurut Rico, kondisi Saphira sempat membaik. Namun, pada hari kelima kondisinya memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

“Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang. Tapi selama lima hari, hari kelima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru-paru,” tutur Rico.

Tidak Punya Riwayat Penyakit

Rico mengakui bahwa istrinya itu tidak punya riwayat sakit apapun. Rico malah mengaku agak kaget ketika istrinya mengeluhkan sesak nafas hingga akhirnya meninggal dunia.

Rutin Kontrol dan Menjaga Kehamilan

Selama hamil, Rico mengatakan bahwa istrinya itu rutin mengontrol kondisi kesehatan dan kandungannya ke dokter kandungan. Selama itu juga, kondisi kesehatan dan kandungan Saphira dalam keadaan baik. Dia juga tidak pernah mengeluhkan apapun.

“Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana. Enggak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan dijaga, semua dijaga,” ujar Rico.

Itulah beberapa fakta terkait meninggalnya Saphira Indah. Semoga Saphira mendapatkan tempat terbaik ya Moms. Selamat jalan Saphira!

Foto: instagram.com/saphira_indah

(AND)