Selain Menara Saidah, Ini 6 Tempat Paling Horor di Jakarta
Berbicara tentang horor atau kisah menyeramkan, setiap negara memiliki lokasi horor yang sudah melegenda. Termasuk di Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki banyak tempat-tempat horor yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk uji nyali, dan beberapanya ada yang berlokasi di Jakarta. Salah satunya Menara Saidah.
Menara Saidah berlokasi di Jalan Letjen M.T. Haryono, adalah sebuah gedung 28 lantai dengan desain arsitektur ala Romawi kuno.
Menara milik Fahmi Damawansyah, suami artis Inneke Koesherawati ini dikabarkan terdapat banyak sosok ghaib sehingga ditinggalkan para perusahaan yang menyewa gedung perkantoran.
Konon, ada penampakan hantu perempuan berbaju merah di lantai 3. Selain itu, bangunan Menara Saidah juga dikabarkan miring. Namun, pihak kontraktor telah membantah hal tersebut.
Tidak hanya Menara Saidah, berikut ini 6 lokasi angker di Jakarta yang tidak kalah seram dari Menara Saidah.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Fakta Menyeramkan Dari 5 Film Horor Terkenal
1. Lubang Buaya
Foto: wikipedia.org
Lubang Buaya dikenal sebagai tempat angker di Jakarta yang melegenda. Kisah horor di lokasi ini tidak lepas dari cerita sejarah Indonesia.
Lubang Buaya yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur ini dulunya adalah tempat pembuangan para korban Gerakan 30S/PKI, yang menjadi tragedi paling kelam dalam sejarah Indonesia.
Nama Lubang Buaya diberikan karena dikisahkan bahwa ada banyak buaya putih di sungai dekat kawasan tersebut.
Kabarnya, pada malam hari di Lubang Buaya cukup sering muncul penampakan sosok manusia yang memakai seragam tentara dengan muka berlumuran darah.
Selain itu, beberapa orang juga pernah mendengar suara teriakan minta tolong.
2. Toko Merah
Foto: blogspot.com
Jika Moms pernah jalan-jalan di kawasan Kota Tua, tentu Moms akan melihat bangunan berwarna merah yang cukup mencolok serta tulisan "Toko Merah".
Siapa yang menyangka, bangunan dengan arsitektur khas Tionghoa ini juga punya cerita yang cukup kelam dan menyedihkan.
Sebelum menjadi toko di tahun 1851, Toko Merah pernah menjadi tempat penyiksaan dan pembantaian untuk kaum etnis Tionghoa.
Karena peristiwa tersebut, banyak orang yang mengatakan mereka mendengar suara tangisan wanita dan langkah kaki tentara dari dalam bangunan.
Baca Juga: Berani Nonton? Ini 5 Film Horor Indonesia Terseram
3. Terowongan Kasablanka
Foto: dictio.id
Film "Terowongan Kasablanka" yang tayang pada 2007 ternyata terinspirasi dari kisah horor yang juga berlokasi di terowongan Kasablanka lho, Moms.
Kabarnya, dulu ada seorang gadis yang mengalami kekerasan seksual hingga tewas oleh sekelompok pemuda. Para pemuda tersebut lalu membuang mayatnya ke Terowongan Kasablanka.
Merasa tidak terima dengan perlakuan yang diterimanya, gadis itu menjelma sebagai hantu nenek-nenek yang kerap muncul di Terowongan Kasablanka.
Kabarnya, banyak korban pria meninggal di terowongan ini karena hantu tersebut ingin membalaskan dendamnya dengan kaum lelaki.
4. TPU Jeruk Purut
Foto: LINE Today
TPU Jeruk Purut menjadi tempat angker melegenda di Jakarta yang ternyata sudah ada sejak zaman Belanda dahulu.
Katanya, kerap muncul sosok seseorang asal Belanda mengenakan busana pastor dan berjalan pelan di area kuburan sambil membawa kepalanya sendiri yang sudah terpenggal, dan tangan lainnya memegang lentera minyak.
Kisah tentang TPU Jeruk Purut ini sudah dikenal sejak tahun 1990-an, dan kerap dikujungi oleh banyak anak muda yang penasaran hingga dibuat portal untuk mencegah orang sembarangan masuk.
Baca Juga: 6 Film Horor Thailand dan Jepang yang Terseram, Berani Nonton Sendirian?
5. Rumah Pondok Indah
Foto: grid.id
Kisah horor rumah Pondok Indah juga sudah dikenal lama sejak tahun 2000-an. Berlokasi di kawasan Dharmawangsa, lokasi ini juga tidak kalah menyeramkan.
Konon, dulu rumah ini ditempati sebuah keluarga. Namun semua anggota keluarga dibantai hingga meninggal oleh kawanan perampok. Sejak saat itu, mulai muncul banyak kejadian aneh.
Salah satu kejadian yang paling sering didengar adalah tentang seorang penjual nasi goreng yang suatu hari lewat di depan Rumah Pondok Indah.
Penghuni rumah minta dibawakan nasi goreng ke dalam, padahal rumah tersebut sudah tidak dihuni. Namun, saat ia mengantar nasi goreng ke dalam rumah, kabarnya sampai sekarang ia tak terlihat lagi.
6. Jembatan Ancol
Foto: blogspot.com
Lokasi angker di Jakarta terakhir adalah Jembatan Ancol, yang dijadikan serial televisi pada 1993, yang dibintangi Diah Permatasari, dan kemudian digantikan oleh Kiki Fatmala.
Cerita dalam serial televisi ini juga terinspirasi dari kisah horor di Jembatan Ancol. Dulu, kawasan Ancol masih merupakan rawa-rawa dan hutan bakau.
Maryam merupakan sosok wanita cantik yang menjadi korban kekerasan seksual. Lalu, ia dibunuh dan mayatnya dibuang ke Kali Ancol.
Sejak saat itu, dikabarkan sosok hantunya sering muncul di sekitar Jembatan Ancol.
Nah, itu dia Moms 6 lokasi horor di Jakarta yang tidak kalah seram dari Menara Saidah. Berani mengunjungi lokasi-lokasi tersebut, Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.