25 Agustus 2018

Selain Refleks Moro, Ini Beberapa Gerakan Bayi Di Luar Kontrolnya

Ada banyak gerakan refleks bayi yang harus Moms ketahui

 

 

Gerakan-gerakan yang dilakukan bayi baru lahir kebanyakan terjadi di luar kontrolnya, dan disebut gerak refleks. Gerakan reflex ini merupakan indikator penting bagi kesehatan dan perkembangan bayi, lho.

Moms juga bisa memantau beberapa gerak refleks bayi di rumah, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan fungsi sistem saraf dan koordinasi motorik bayi. Ini dia beberapa gerak refleks bayi yang harus Moms tahu.

1. Refleks Rooting

Refleks rooting dapat dilihat dengan mengusapkan jari Moms di pipi, bibir atau mulut bayi. Dengan stimulasi ini, maka bayi akan bereaksi dengan menggerakkan kepala menuju sisi yang Moms usap, lalu ia akan membuka mulutnya dengan lebar.

Ya, refleks rooting memang mengarahkan bayi untuk mendapatkan makanannya, yaitu menggerakkan kepala, mencari puting payudara ibu dan membuka mulut untuk menyusu. Refleks rooting umumnya hanya berlangsung hingga bayi berusia 4 bulan, sebab di bulan kelima biasanya bayi sudah “ahli” menemukan puting dan menyusu pada ibu.

2. Refleks Sucking

Ayo bereksperimen! Letakkan dot, atau jari Moms yang bersih ke langit-langit mulut bayi, maka ia akan mengatupkan bibir dan mulai mengisap. Namanya refleks sucking. Beriringan dengan refleks rooting, refleks sucking juga berkaitan dengan upaya bayi mendapatkan makanan dan rasa nyaman.

Saat bayi berusia 3-4 bulan, refleks ini akan menghilang, namun beberapa bayi masih menyimpan ini sebagai kebiasaan. Bayi yang mengisap jempol untuk memperoleh kenyamanan adalah satu contoh bahwa bayi meneruskan kebiasaan setelah refleks suckingnya menghilang. Refleks sucking belum timbul bila bayi lahir prematur atau lahir sebelum usia kandungan 36 minggu.

3. Refleks Moro  

Refleks yang ditemukan oleh dokter anak Ernst Moro ini biasanya akan muncul saat bayi terkejut dan merasa butuh pelukan dan perlindungan, dan akan hilang saat bayi berusia 5-6 bulan.

Saat bayi mendengar suara keras, mengagetkan dan membuatnya merasa tidak nyaman, maka bayi menunjukkan refleks moro hingga kedua lengannya tersentak dan telapak tangannya terbuka lebar.

Tak lama setelah menunjukkan refleks ini, biasanya bayi akan menangis. Ini saat tepat ibu memberinya pelukan nyaman. Beberapa orang bisa salah mengartikan refleks moro dengan kejang. Ingin tahu bedanya? Mudah! Refleks moro biasanya berlangsung hanya beberapa detik, sedangkan kejang bisa berlanjut lebih dari 1 menit. 

4. Refleks Stepping

Pegangi bayi dan posisikan agar ia berdiri dengan kepala disangga aman di permukaan datar, maka ia akan menunjukkan refleks seolah ingin melangkah. Refleks ini merupakan “bekal” untuk bayi belajar berjalan dan latihan dasar untuknya agar menggerakkan otot kaki saat berdiri di atas bidang datar. Para pakar kedokteran anak memperkirakan refleks ini akan berlangsung sampai bayi berusia 2-3 bulan. 

5. Refleks Palmar Grasp

Kemampuan bayi menggenggam erat jemari ibu ketika ia baru dilahirkan, dinamakan refleks palmar grasp. Dalam buku Mommy Calls: Dr. Tanya Answer Parents' Top Question About Babies and Toddlers, refleks ini hadir untuk membantu interaksi antara orangtua dan bayi agar lebih kuat dan menyenangkan.

Genggaman kuat ini sudah bisa terjadi sejak hari pertama bayi lahir hingga ia berusia 4-6 bulan, lho. Jika Moms ingin melepaskan  genggaman kuatnya, coba usap lembut punggung tangannya sampai telapak tangannya membuka.

Beberapa ahli yang meneliti gerak refleks bayi pun ada yang menemukan bahwa refleks menggenggam ini bisa terjadi di kaki dan di beri nama refleks plantar grasp.

 

Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan gerak refleks bayi, ya Moms. Karena sejalan dengan pertambahan usia, pertumbuhan fisik dan kemampuan fungsi organ tubuh bayi beberapa gerak refleks akan hilang dengan sendirinya, .

 

<ARK>

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.