28 Agustus 2024

10 Manfaat Daun Ungu, Salah Satunya Menyehatkan Jantung!

Inilah manfaat daun ungu untuk kesehatan dan cara mengolahnya

Daun ungu, dikenal sebagai Joseph’s Coat (Graptophyllum pictum) di luar negeri, memiliki banyak khasiat kesehatan.

Di Indonesia, namanya bervariasi sesuai daerah: pudin di Sumatera, karaton di Madura, temen di Bali, handeuleum di Sunda, dan daun ungu di Jawa Tengah.

Meski bermanfaat dan berbunga cantik, tanaman ini belum sepopuler tanaman lainnya.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Ini Kata dokter!

Ciri-ciri Daun Ungu

Daun Ungu
Foto: Daun Ungu (faktualnews.co)

Ciri-ciri daun ungu sesuai namanya, daunnya mayoritas berwarna ungu.

Tanaman perdu ini tumbuh hingga 1,5-3 meter, cocok di berbagai iklim, dan berbunga antara Juli hingga September.

Batangnya yang muda berwarna ungu, berubah menjadi kecokelatan dan menghitam seiring usia.

Daunnya memanjang dengan ujung runcing dan tepi halus, cepat layu saat dipetik, serta mengeluarkan lendir berbau kurang enak jika dipatahkan.

Bunga tanaman ini berwarna merah tua, tersusun di satu tangkai, sering tumbuh liar atau ditanam sebagai hiasan dan pagar di pedesaan.

Baca Juga: 8 Makanan Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil, Yuk Simak!

Cara Menanam Daun Ungu

Daun Ungu (Orami Photo Stock)
Foto: Daun Ungu (Orami Photo Stock)

Sebenarnya, tanaman ini sangatlah mudah ditanam.

Seperti yang telah disebutkan di atas, tanaman ini bisa hidup di segala cuaca. Tanaman ini pun dapat hidup di dataran rendah dan dataran tinggi.

Jika Moms dan Dads ingin menanam daun ungu di pekarangan rumah, begini caranya:

  • Siapkan bibit tanaman daun ungu. Ini bisa dibeli di penjual tanaman.
  • Siapkan media tanam yang baik.
    • Untuk Tanam di Pot: Campurkan tanah, pasir/sekam/serbuk kayu, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
    • Untuk Tanam di Tanah Kebun: Pastikan tanah tidak terlalu liat atau berpasir. Campurkan tanah kebun, pasir/sekam/serbuk gergaji, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2.
  • Siram media tanam untuk menjaga kelembapannya sebelum menanam.
  • Pindahkan bibit ke dalam pot atau tanah dengan hati-hati agar tidak merusak akarnya.
  • Siram tanaman setiap hari.
  • Periksa tanaman, terutama di bawah daun, untuk mendeteksi hama seperti ulat dan siput yang kerap tinggal di bawah daun dan memakan daun.

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan Umum dan Ibu Hamil

Manfaat Daun Ungu

Daun ungu adalah tanaman hias yang bermanfaat dalam pengobatan tradisional.

Dikenal sebagai emolien, pencahar, antiradang, dan diuretik, daun ini membantu mengobati wasir, sakit pinggang, tonsilitis, bisul, dan rematik.

Menurut pom.go.id, zat aktifnya seperti flavonoid, alkaloid, dan tannin, digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

1. Membantu Menghambat Pertumbuhan Plak Gigi

Periksa Gigi
Foto: Periksa Gigi (Orami Photo Stock)

Menurut drg. Anandia Tri Wardhana, plak gigi terbentuk dari sisa makanan atau glukosa yang bereaksi dengan bakteri Streptococcus mutans.

Jurnal dari unair.ac.id menunjukkan bahwa daun ungu dapat menekan pertumbuhan bakteri ini.

Penelitian pada acrylic resin yang direndam dalam ekstrak daun ungu dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 50% selama 15 menit menunjukkan konsentrasi lebih tinggi mengurangi bakteri Streptococcus mutans.

Jadi, bisa mencegah terbentuknya plak pada gigi.

2. Disarankan sebagai Antidiabetes

Banyak orang tidak menyadari bahwa ia mengidap penyakit diabetes sehingga orang tersebut tidak mengontrol pola makan sehari-hari.

Hal ini bisa menyebabkan tingginya gula darah.

Jurnal yang diterbitkan oleh journal.ipb.ac.id menyatakan bahwa daun ini dapat membantu penurunan kadar gula darah atau antidiabetes.

Hal ini karena kandungan flavonoid dalam ekstrak daun dapat membantu menghambat aktivitas enzim glukosidase penyebab diabetes.

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

3. Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Periksa Kolesterol
Foto: Periksa Kolesterol (Orami Photo Stock)

Senyawa fitosterol dalam daun ungu membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Biologi Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Airlangga, membuktikan pernyataan tersebut melalui percobaan pada tikus.

Percobaan tersebut menyatakan bahwa daun ini dapat membantu menurunkan kolesterol secara total dan LDL (kolesterol jahat) pada darah.


4. Membantu Memberi Efek Nephroprotective

Efek Nephroprotective merupakan kemampuan suatu zat untuk melindungi fungsi ginjal.

Apakah Moms dan Dads ingin menjaga kesehatan ginjal?

Tak ada salahnya untuk mengandalkan daun ini sebagai salah satu pengobatan herbal.

Dilansir dari laman US National Library of Medicine National Institutes of Health menyatakan bahwa daun ungu dapat membantu mengurangi tingkat kreatinin dan urea yang dapat menjaga kerja ginjal.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun ungu meningkatkan kekebalan tubuh dengan flavonoidnya yang melawan radikal bebas dan peradangan.

Konsumsi daun ini merangsang produksi sel darah putih untuk mencegah infeksi.

6. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Daun ungu telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit dan disentri.

Daun ini sifatnya yang mungkin memiliki efek laksatif ringan dan kemampuannya untuk membantu menenangkan saluran pencernaan.

7. Antioksidan

Daun ungu mengandung antioksidan, yang penting untuk membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidan ini dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

8. Anti-Inflamasi

Ekstrak daun ungu memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri, terutama pada arthritis.

9. Menjaga Kesehatan Jantung

Meski perlu lebih banyak penelitian, daun ungu dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung.

Daun ini memiliki sifat hipotensif, yang berarti dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Hal ini sangat penting dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

10. Pengobatan Infeksi Kulit

Daun ungu juga sering digunakan dalam pengobatan topikal untuk mengobati berbagai jenis infeksi kulit.

Sebab, daun ini memiliki sifat antibakteri dan penyembuhan luka dari daun ini.

Baca Juga: 23 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Bantu Lawan Infeksi!

Cara Mengolah Daun Ungu

Daun Ungu
Foto: Daun Ungu (Pinterest.com)

Secara tradisional, daun ungu dikonsumsi dengan cara direbus sebagai teh herbal.

Ada dua cara persiapan dan penyajian daun ungu:

1. Cara Pertama

  • Cuci bersih dan giling halus daun ungu sebanyak 6 lembar.
  • Seduh daun dengan air masak sebanyak ½ cangkir.
  • Saring dan peras daun ke cangkir.
  • Campurkan madu sebanyak satu sendok makan.
  • Madu berperan untuk membantu menghilangkan rasa getir.
  • Minum secara teratur 2-3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

2. Cara Kedua

  • Ambil daun ungu 1/2 genggam, bunga srigading 3/4 genggam, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun sembung 1/4 genggam, akar simaruba 2 jari, klembak 1 jari, gula enau 3 jari.
  • Seluruh bahan tersebut dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
  • Jerang 4 gelas air di dalam panci hingga mendidih.
  • Masukkan seluruh bahan tersebut ke dalam panci. Biarkan hingga air bersisa 3/4 gelas.
  • Saring dan biarkan dingin sebelum diminum.
  • Minumlah teh herbal ini tiga kali sehari, masing- masing 3/4 gelas.

Baca Juga: 9+ Sayuran untuk Program Hamil, Bisa Tingkatkan Kesuburan!

Efek Samping Mengonsumsi Daun Ungu

Sakit Kepala (Orami Photo Stock)
Foto: Sakit Kepala (Orami Photo Stock)

Pengobatan herbal, termasuk daun ungu, bisa menimbulkan efek samping yang bervariasi, seperti:

Disarankan untuk banyak minum air mineral dan konsumsi makanan tinggi serat saat mengonsumsinya.

Khasiat daun ungu sebagai terapi herbal memang banyak, namun efeknya bila dikonsumsi bersama obat lain masih belum diketahui.

Baca Juga: 10 Makanan Penambah Nafsu Makan Balita, Mudah Ditemukan!

Itu dia serba-serbi daun ungu yang perlu Moms dan Dads ketahui.

Sebelum memanfaatkan bahan herbal ini, Moms dan Dads sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Hal ini penting untuk memastikan keamanan konsumsi daun ungu, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dan efek sampingnya dapat dihindari.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4439458/
  • https://www.berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/354
  • https://e-journal.unair.ac.id/MKG/article/view/1124
  • http://www.pom.go.id/ppid/2016/buletin_edisiI_2015.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.