Serba-serbi Shadowban di Media Sosial dan Cara Mudah Mengatasinya
Jika Moms atau Dads bekerja di bidang digital marketing, khususnya bagian media sosial, maka istilah shadowban seharusnya sudah cukup umum.
Shadowban akan memberikan banyak dampak negatif terutama yang mengandalkan kampanye viral marketing di media sosial.
Bila akun terkena shadowban, yang pasti keberadaan akun tersebut bisa jadi antara ada dan tiada.
Sebenarnya akun masih tersedia di platform media sosial tersebut.
Namun, orang-orang seperti tidak menyadari kehadirannya karena akun tersebut disembunyikan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai shadowban melalui ulasan berikut ini!
Baca Juga: Seluk Beluk Influencer Marketing yang Wajib Moms Pahami
Apa itu Shadowban?
Sebelumnya sudah disampaikan bahwa arti shadowban adalah kondisi saat akun atau postingan disembunyikan oleh platform media sosial.
Nah, ada beberapa alasan sebuah platform melakukan shadowban, yaitu:
- Pemilik akun melanggar aturan platform media sosial tersebut.
- Terdapat muatan konten sensitif di akun tersebut.
- Memanipulasi hashtag.
- Akun tersebut terindikasi spamming.
Shadowban ini berarti aksi menghalangi pengguna sosial media supaya unggahannya tidak bisa terlihat oleh pengguna lain.
Berbeda dengan suspensi akun yang memberikan notifikasi dari platform melalui email pengguna, tindakan shadowban ini tidak ada pemberitahuannya sama sekali.
Karena itu, para pengguna media sosial disarankan rajin atau secara rutin memeriksa tingkat kesehatan akun.
Baca Juga: Langkah Jitu Membuat Marketing Campaign pada Bisnis Anda
Cara Cek Shadowban
Untuk cek shadowban, Moms dan Dads bisa lakukan dengan mengecek akun secara manual atau dengan bantuan tools yang tersedia secara online dan gratis.
Cara manual untuk cek apakah akun terkena shadowban juga tergantung dari platform media sosial yang digunakan.
Begini caranya:
1 . Cara Cek di Instagram
Nah, cara cek shadowban di Instagram secara manual adalah dengan menggunakan hashtag.
Supaya Moms mengetahui akun yang digunakan terkena shadowban atau tidak, cobalah untuk posting dengan hashtag lalu cek apakah postingan tersebut muncul di feed hashtag yang disematkan.
Jika tidak muncul, maka kemungkinan akun terkena shadowban, atau akun diatur sebagai akun privat.
Terkadang jika posting dengan tagar yang di-ban seperti #alone.
Untuk mengeceknya, sebelum menggunakan tagar tersebut, coba lah untuk mencarinya di kolom pencarian.
Jika hasil yang ditampilkan adalah ‘Not-found’, maka bisa jadi tagar tersebut yang dilarang penggunaannya oleh Instagram.
2. Cara Cek di Twitter
Untuk cek apakah akun Twitter 'disembunyikan' tandanya cukup jelas.
Jika Moms atau Dads membalas tweet akun lain, akun akan ditampilkan sebagai ‘show additional replies, including those that may contain offensive content’.
Ini berarti, fitur tersebut menyembunyikan reply dari akun yang terkena shadowban.
Selain itu, jika mencoba untuk mencari interaksi akun dengan formula from:@username pada search bar, Moms tidak akan menemukan tweet-tweet dari akun tersebut padahal akunnya tidak diatur sebagai privat.
Selain memeriksa kesehatan akun secara manual seperti tadi, Moms bisa menggunakan tool online seperti hisubway.online.
Jika akun baik-baik saja, maka indikasinya akan berwarna hijau semua.
Namun, jika bermasalah maka ada indikator warna merah.
Baca Juga: Mengenal Pick Me Girl, Istilah yang Populer di Tiktok
3. Cara Cek Shadowban TikTok
Sebagai catatan, ternyata TikTok juga bisa menyembunyikan akun yang melanggar community guideline-nya.
Untuk mengetahuinya, Moms bisa mengeceknya dengan memasukkan username atau nama akun TikTok di search bar.
Jika nama tidak muncul, maka besar kemungkinan akun tersebut 'disembunyikan' oleh TikTok.
Lantas, alternatif lain untuk mengeceknya di akun TikTok adalah dengan posting video dengan menggunakan hashtag.
Setelah itu, cek apakah video masuk ke dalam feed tagar yang sudah disematkan di video tadi.
Baca Juga: Pernah Beli Barang Limited Edition? Ini Rahasia Strategi Pemasarannya!
Cara Mengatasi Shadowban
Shadowban baik di berbagai media sosial jelas bisa sangat merugikan, terutama untuk akun-akun bisnis.
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya berikut ini:
1 . Sortir Konten
Cobalah untuk menyortir konten, mulai dari suara atau musik yang digunakan hingga unsur visualnya.
Biasanya yang bersinggungan dengan DMCA akan berujung pada shadowban akun.
Selain itu, periksa kembali tagar-tagar yang digunakan di setiap postingan.
Pastikan agar tidak ada postingan yang menggunakan tagar yang terblokir.
Jika sudah menemukan postingan yang dimaksud, coba edit caption atau hapus dan mengganti postingan dengan yang baru.
2. Kirim Permintaan Pencabutan Shadowban
Mengirim permintaan pencabutan shadowban bisa dilakukan melalui e-mail ke tim support masing-masing penyedia platform.
Dalam email tersebut, sebutkan username akun serta keluhan yang dialami.
Misalkan postingan tidak muncul di explore, balasan (reply) disembunyikan/reply deboosting, atau akun tidak muncul ketika dicari melalui search bar.
Namun, gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional agar tim support bisa mengerti isi e-mail.
Dengan mengirim e-mail ini, akun akan dipulihkan oleh pihak platform media sosial tersebut.
3. Diamkan Akun
Jika akun terindikasi spam, coba untuk logout dan diamkan akun tersebut selama beberapa hari.
Setelah itu, cobalah membuat engagement hanya pada postingan yang tidak cenderung melanggar community guideline atau peraturan dari platform media sosial yang digunakan.
Namun bila masih belum bisa pulih, bisa menghubungi tim support masing-masing platform.
Baca Juga: Mengenal Preloved, Jual Beli Barang Fashion dan Manfaatnya
Itulah beberapa informasi terkait shadowban yang perlu diketahui.
Semoga informasi ini berguna, ya!
- https://blog.planoly.com/what-is-shadowbanning
- https://neilpatel.com/blog/ghost-banning-phenomenon/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.