Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak

Sifat fisika dan kimia menjadi salah satu materi yang dipelajari pada pelajaran IPA saat berada di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), tepatnya di kelas VII.

Dalam sebuah zat terdapat dua sifat yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakannya dengan zat lain.

Dua sifat tersebut adalah sifat fisika dan kimia.

Sifat fisika dan kimia berbeda satu sama lain sehingga dari sifat keduanya, kita dapat membedakan perubahan dari suatu zat.

Ajarkan perbedaan sifat fisika dan kimia juga sebagai edukasi anak, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Air Sumur dengan Bahan Alami dan Kimia

Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia

Sifat fisika dan kimia memiliki perbedaan dari pengertian dan ciri-cirinya.

Sifat fisika adalah sifat yang bisa diamati tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi pada suatu zat.

Jadi bisa mengamati zat fisika pada suatu zat tanpa mengubah apa pun.

Sifat fisika ini tidak berhubungan sama sekali dengan pembentukan terhadap zat baru.

Sedangkan untuk sifat kimia adalah sifat yang tampak pada suatu zat ketika zat tersebut mengalami perubahan atau bereaksi menjadi zat lainnya.

Sifat kimia pada suatu zat penting untuk dipahami saat akan menggunakan suatu bahan untuk keperluan tertentu.

Ciri-ciri Sifat Fisika dan Kimia

Sifat fisika dan kimia bisa dibedakan dari ciri-ciri keduanya dalam sebuah zat.

Coba langsung lihat yuk beberapa ciri-ciri sifat fisika dan kimia yang ada di bawah ini!

1. Ciri-ciri Sifat Fisika

Untuk ciri-ciri sifat fisika yang perlu diketahui, yaitu:

• Kepadatan atau Kerapatan

Ciri yang pertama dari sifat fisika adalah kepadatan atau kerapatannya.

Kerapatan adalah massa zat atau berat dari sebuah zat dalam satuan tertentu.

• Kekerasan

Untuk kekerasan adalah tingkat ukuran dalam menentukan keras atau lunaknya sebuah zat.

Biasanya kekerasan diukur dengan menggunakan sebuah alat khusus yang bernama sklerometer.

• Elastisitas

Elastisitas juga bisa menjadi ciri dari sifat fisika sebuah zat.

Tingkat elastisitas ini ditentukan dari kelenturan zat tersebut.

Apakah zat tersebut bisa mempertahankan diri saat terkena tarikan atau dorongan dan kembali ke ukuran semula.

• Warna

Warna atau tampilan bisa menjadi sifat fisika dari sebuah zat.

• Daya Hantar Panas dan Listrik

Daya hantar panas dan lisrik adalah kemampuan suatu zat dalam menghantarkan panas atau listrik.

• Kemagnetan

Kemagnetan merupakan kemampuan suatu zat untuk dapat dipengaruhi oleh medan magnet.

• Titik Beku

Titik beku adalah ukuran suhu di mana terdapat tekanan saat zat cair mulai berubah menjadi padat atau membeku saat suhu diturunkan.

• Titik Leleh

Titik leleh adalah suhu pada tekanan tertentu ketika zat mulai berubah menjadi cair.

• Titik Didih

Titik didih merupakan suhu di mana zat cair berubah menjadi uap pada tekanan tertentu.

Jika tekanan uap lebih besar dari tekanan luar, biasanya zat akan berubah menjadi uap.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Setrika Uap Terbaik, Moms Wajib Punya!

2. Ciri-ciri Sifat Kimia

Ciri-ciri dari sifat kimia berbeda dari sifat fisika.

Berikut ciri sifat kimia yang bisa diketahui:

• Kestabilan

Ciri sifat kimia yang pertama adalah kestabilan.

Kestabilan merupakan kemampuan suatu zat untuk bisa mempertahankan diri dari perubahan di lingkungan alamiahnya.

• Reaktivitas

Reaktivitas merupakan ukuran yang menunjukan mudah atau tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lainnya.

• Korosifitas

Korosifitas adalah kerusakan atau kehancuran dari sebuah zat atau material yang diakibatkan dari terjadinya reaksi kimia di sekitar lingkungannya.

• Terbakar atau Meledak

Sifat kimia dari sebuah zat juga bisa dilihat dari mudah terbakar atau meledak tidaknya zat tersebut ketika bersentuhan dengan zat lainnya.

• Karat

Karat menjadi salah satu sifat kimia yang paling sering dijumpai dalam keseharian.

Karat adalah reaksi antara sebuah zat dengan oksigen yang mengakibatkan reaksi kimia, yaitu perubahan pada bentuk dan lapisan.

Baca Juga: Penjelasan Proses Terjadinya Hujan untuk Edukasi Anak

Contoh Sifat Fisika dan Kimia

Supaya bisa lebih memahami perbedaan sifat fisika dan kimia, Moms bisa membandingkan contoh dari sifat fisika dengan kimia.

Berikut contoh perbandingan sifat fisika dan kimia pada sebuah zat tertentu.

Sebagai contoh, kita akan membandingkan sifat fisika dan kimia dari tiga benda, yaitu tembaga, besi, dan baja.

Coba langsung lihat saja perbedaan sifat fisika dan kimia dari ketiga benda tersebut di bawah ini!

1. Contoh Sifat Fisika

• Tembaga

Memilki sifat kekerasan yang lunak, punya hambatan listrik yang kecil, tingkat kelenturan yang sangat lentur.

Wujud dari tembaga adalah padat dan warnanya kemerah-merahan, tidak mudah laurt, dan sulit menguap.

• Baja

Untuk sifat fisika dari baja adalah memiliki sifat kekerasan yang keras, hambatan listriknya besar, kelenturannya mudah putus.

Wujudnya padat, warnanya hitam, tidak mudah larut, dan sulit menguap.

• Besi

Lalu untuk sifat fisika dari besi adalah memiliki sifat kekerasan yang keras, hambatan listriknya besar.

Kelenturannya mudah putus, berwujud padat, berwarna putih logam, tidak mudah larut, dan sulit untuk menguap.

Baca Juga: Cari Tahu Perbedaan Zat Campuran dan Zat Tunggal

2. Contoh Sifat Kimia

• Tembaga

Untuk sifat kimia dari tembaga adalah tidak dapat terbakar dan memeiliki reaksi jika bersentuhan dengan udara lembap.

• Besi

Jika dilihat sifat kimianya, besi merupakan benda yang tidak mudah terbakar dan bisa bereaksi dengan logam lainnya.

• Baja

Sementara untuk baja memiliki sifat kimia tidak dapat terbakar dan bisa bereaksi dengan udara.

Hasil reaksi dari baja yang bersentuhan dengan udara adalah terjadinya proses karat.

Baca Juga: Mandi Uap Berbeda dengan Sauna, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Begitulah perbedaan dari sifat fisika dan kimia yang perlu dipahami.

Semoga dengan adanya informasi di atas bisa membantu dalam menjelaskannya kepada anak nanti.