10 Syarat Fisik Masuk TNI 2021 yang Wajib Diperhatikan
Syarat fisik masuk TNI menjadi hal yang harus dipenuhi ketika calon peserta bintara akan melakukan pendaftaran, agar tidak ketinggalan informasi terkait.
TNI merupakan salah satu profesi yang cukup diidamkan oleh banyak orang. Tentu menjadi prajurit TNI bukan hal yang mudah karena proses seleksi bisa memakan waktu yang lama.
Selain mengurus syarat administrasi, juga harus memenuhi syarat fisik masuk TNI. Namun, tidak dapat menutup kemungkinan bisa lolos asalkan disiapkan dengan benar dan teliti.
Lantas, apa saja syarat fisik masuk TNI? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Jenis Sepatu Wanita, Nyaman dan Tetap Gaya!
Syarat Fisik Masuk TNI
Tentara nasional Indonesia (TNI) dibagi ke dalam 3 angkatan, yaitu Angkatan Darat (TNI-AD), Angkatan Udara (TNI-AU), dan Angkatan Laut (TNI-AL).
Untuk bisa bergabung menjadi prajurit TNI, sebelumnya harus dinyatakan lulus dari serangkaian pemeriksaan salah satunya kesehatan.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan seseorang secara menyeluruh. Oleh karenanya, jenis tes ini akan terdiri dari banyak rangkaian dan dilakukan oleh ahli yang sudah ditunjuk oleh penyelenggara tes.
Melasir situs resmi rekrutmen TNI Angkatan Darat, terdapat syarat fisik masuk TNI yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Tinggi Badan
Syarat fisik masuk TNI yang paling utama adalah tinggi badan.
Tinggi badan minimal yang harus dicapai adalah 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk wanita. Ukuran tinggi badan ini merupakan ukuran minimal untuk bisa lolos seleksi fisik.
Tentu saja bagi seseorang yang tidak memiliki tinggi badan yang sudah ditetapkan, maka tidak memiliki kesempatan untuk bisa ikut selesi tes masuk TNI.
2. Berat Badan
Foto: Orami Photo Stock
Syarat fisik masuk TNI selanjutnya adalah berat badan.
Penilaian psotur tubuh ini dilakukan untuk mendapatkan prajutir TNI dengan berat badan ideal serta kualitas tubuh yang baik, kekuatan fisik, dan mempunyai mobilitas yang tinggi.
Untuk mengetahui berat badan ideal bisa menghitungnya menggunakan kalkulator indeks massa tubuh. Perhitungan ini akan menunjukkan berat badan ideal yang harus dimiliki.
Perlu diketahui bahwa berat badan normal dan ideal berbeda, bisa jadi memiliki berat badan normal namun bukan berat badan ideal.
Dalam syarat fisik masuk TNI sendiri dalam menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brosca yang ditemukan oleh Pierre Paul Broca, yaitu:
- Pria : Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
- Wanita : Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]
Baca Juga: 3 Warna Lipstik yang Tepat untuk Kulit Sawo Matang
3. Kesehatan Gigi
Syarat fisik masuk TNI berikutnya adalah memiliki gigi yang sehat.
Kesehatan gigi sangatlah penting sebagai penilaian menjadi prajutit TNI. Terutama bagi mereka yang menyebar ke daerah terpencil tanpa dukungan perawatan gigi yang memadai.
Kesehatan gigi yang baik membantu dalam mencegah keadaan darurat gigi. Sementara, kesehatan gigi yang buruk seperti gigi berlubang akan memengaruhi kemampuan mengunyah.
Hal ini tentu berakibat pada terganggunya calon militer dalam mengikuti pola makan normal selama pelatihan.
Tes kesehatan gigi ini sebenarnya cukup sederhana, dan bisa dipersiapkan jauh hari sebelum hari pengecekan. Berikut adalah hal-hal yang dinilai dalam pengecekan gigi :
- Susunan gigi rapi.
- Gigi depan tidak terlalu maju (tonggos).
- Gigi sehat dan tidak berlubang.
- Tidak menggunakan gigi palsu.
- Bagi yang memiliki bau mulut maka akan menurunkan penilaian.
4. Kesehatan Mata
Foto: Orami Photo Stock
Salah satu syarat fisik masuk TNI adalah memiliki kondisi kesehatan yang baik. Calon prajurit harus menjaga kesehatan mata jangan sampai minus.
Baca Juga: 8 Desain Ruko Minimalis dan Nyaman, Bisa Dijadikan Bisnis sekaligus Hunian
5. Lari
Syarat fisik masuk TNI selanjutnya yaitu lari selama 12 menit. Tes ini untuk menguji daya tahan otot, jantung, pernafasan serta peredaran darah.
Tes lari ini biasa dilakukan di stadion, dengan standart lari untuk laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola, sedangkan standart untuk perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola.
Sebaiknya untuk mempermudah memperkirakan jarak dan waktu tempuh lakukan latihan ini dengan mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuran standar 400 meter.
6. Pull Up (Pria) dan Chinning (Wanita)
Foto: instagram.com/dikarmykodim1413
Pull up untuk calon pria adalah gerakan yang diawali dengan bergantung pada tongkat horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tongkat itu dan kembali turun sampai tangan lurus.
Dalam melakukan pull up, sikap kaki harus lurus ke bawah dan tidak boleh mengayun. Pull up dilakukan dalam satu menit dan standart untuk laki-laki 10 kali jika mendapat lebih merupakan nilai plus.
Sedangkan chining adalah gerakan dengan berdiri di depan tongkat mendatar kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang latihan ini minimal lakukan sebanyak 40 kali secara sempurna.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Ikan Nilem, Ikan Dokter yang Kerap Dipakai Terapi
7. Sit Up
Sit up adalah gerakan duduk lalu bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut.
Tes ini dilakukan dengan hati-hati jangan sampai menimbulkan cedera pada otot perut karena pemaksaan, lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk wanita gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit.
8. Push Up
Foto: instagram.com/casispolri2020
Push up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki untuk laki-laki bertumpu pada ujung kaki.
Sedangkan wanita bertumpu pada lutut saat turun badan tidak menyentuh tanah dan pada saat naik tangan kembali lurus lakukan gerakan secara sempurna.
Dalam tes fisik ini hanya gerakan yang sempurna yang dihitung untuk calon laki-laki setidaknya 35 kali dan 30 kali untuk wanita seluruh gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit.
9. Shuttle Run
Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 di antara 2 buah tiang yang berjarak 10 m sebanyak tiga kali sampai kembali ke tempat start semula tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan.
Setiap peserta harus mengupayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.
10. Berenang
Foto: Orami Photo Stock
Syarat fisik masuk TNI selanjutnya adalah pandai berenang. Peserta nantinya akan renang dengan jarak 50 meter di kolam renang yang sudah di sediakan.
Tes ini bertujuan dapat memelihara kesehatan jasmani, meningkatkan kemampuan dalam berenang, kekompakan serta profesionalisme prajurit TNI.
Baca Juga: Intip 5 Ide Desain Kantor Minimalis, Bisa Bikin Produktivitas Meningkat!
Nah itu dia syarat fisik masuk TNI yang harus dijalani. Melihat syarat di atas penting untuk selalu latihan fisik secara berkala agar bisa memperkuat tubuh supaya tidak mudah lelah dan lolos.
- http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/bintara-ad
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.