Tak Hanya Indonesia, Ini Kondisi The New Normal di Berbagai Negara

Sejak 1 Juni 2020, pemerintah Indonesia telah memberlakukan peraturan mengenai adaptasi perilaku masyarakat ke kehidupan baru atau New Normal setelah pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.

Hal ini dilakukan setelah World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa belum ada cara efektif dalam menangani Covid-19. WHO Regional Director for Europe, Dr Hans Henri P. Kluge, dalam rilis resminya menyatakan bahwa saat ini WHO sedang mempertimbangkan transisi. WHO mengakui bahwa tidak ada 'cara cepat' dalam menangani Covid-19.

Kompleksitas dan ketidakpastian ada di depan mata, yang berarti negara harus memasuki periode New Normal dan menyesuaikan diri dengan cepat dengan cara memperkenalkan protokol baru, menghapus pembatasan secara bertahap dan memantau efektivitas New Normal di ruang publik.

Kaitannya dengan hal itu, Indonesia pun memberlakukan hal serupa sebagai langkah penanganan Covid-19 secara menyeluruh yakni dalam segi kesehatan, sosal, dan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, menurut infografik yang dilaporkan oleh National Center for Health Statistics penyebaran Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai angka 7.039.918 kasus dengan total kematian 404.396 jiwa.

Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia Sebutkan 6 Syarat New Normal, Ini Penjelasannya

New Normal di Berbagai Negara

Tak hanya Indonesia yang memberlakukan New Normal, sedikitnya ada lima negara yang melakukan langkah serupa. Seperti apa kehidupan New Normal di berbagai negara? Berikut ulasannya.

1. Amerika Serikat

Foto: Orami Photo Stock

Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus Corona terbesar di dunia yakni mencapai 2,02 juta kasus. Meski begitu, Amerika telah memberlakukan New Normal sejak 23 Mei 2020 yakni setelah me-lockdown warganya selama lebih dari 3 bulan.

Tentunya pemberlakuan ini diiringi dengan protokol ketat. Seperti restoran yang tak boleh menyediakan kursi dan meja agar orang tidak berkerumun, menempatkan hand sanitizer di banyak tempat, hingga memberlakukan social distancing di taman pusat kota seperti Brooklyn Park.

Sementara itu, untuk kegiatan sekolah, di California memprediksi siswa akan memulai proses belajar mengajar pada musim gugur dengan memberlakukan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, pengurangan jumlah siswa dalam satu kelas dengan membagi jam dan hari masuk siswa, dan swap test seminggu sekali.

2. Singapura

Foto: Orami Photo Stock

Singapura mengonfirmasi jumlah kasus Covid-19 mencapai 38.514 kasus dengan total pasien yang sembuh lebih dari 80%. Jumlah kematian yang sedikit menjadikan Singapura sebagai salah satu negara yang berhasil menangani Covid-19.

Per 1 Juni 2020, Singapura sudah mulai menerapkan New Normal dan membaginya dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai pada 2 Juni dengan mengembalikan aktivitas perkantoran seperti semula.

Namun, hanya pekerja di bidang sektor manufaktur, keuangan, asuransi, teknologi dan komunikasi yang diperbolehkan kembali bekerja di kantor dan sisanya diwajibkan untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH).

Sedangkan untuk aktivitas belajar mengajar, Singapura memperbolehkan sekolah dibuka. Namun, hanya siswa yang akan menghadapi ujian akhir sekolah saja yang diizinkan untuk masuk sekolah dan belajar di kelas.

Sementara itu, tempat ibadah hanya boleh dikunjungi maksimal oleh 5 orang yang tinggal serumah.

Baca Juga: Tempat Wisata Outdoor Akan Buka Bertahap Saat New Normal, Ketahui Kebijakan Barunya

3. Vietnam

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mencatat nol kasus kematian akibat Covid-19, Vietnam mulai membuka kembali sektor pariwisata untuk wisatawan lokal dan memberlakukan New Normal sejak 15 Mei 2020.

Selain itu, warga Vietnam juga sudah beraktivitas kembali seperti semula namun tetap dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Sementara itu, di sektor olahraga, Liga Vietnam kembali bergulir sejak Sabtu, 23 Mei 2020. Untuk sektor pendidikan, siswa di Vietnam juga sudah mulai belajar di sekolah.

4. Jerman

Foto: Orami Photo Stock

Melangsungkan New Normal sejak 15 Mei 2020, restoran dan bar di Berlin, Brandenburg, Hesse, Saxony, dan Thuringia telah diizinkan untuk beroperasi. Sedangkan restoran di beberapa wilayah lainnya juga sudah lebih dulu dibuka.

Meski begitu, peraturan ketat soal protokol kesehatan masih terus diberlakukan seperti social distancing, mencuci tangan, dan mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat umum.

Bahkan beberapa restoran mengharuskan pengunjung meninggalkan alamat dan nomor ponsel yang bisa dihubungi sebagai antisipasi jika ditemukan kasus Covid-19 di kemudian hari maka akan mempermudah pelacakan kasus.

Baca Juga: Prosedur Aman Naik Ojek Online di Tahap 1 New Normal

5. Selandia Baru

Foto: Orami Photo Stock

Di Selandia Baru, bandara sudah dibuka dan beroperasi seperti biasa sesaat setelah pemerintah menerapkan New Normal dan membuka pariwisata untuk wisatawan domestik.

Meski begitu, jadwal penerbangan yang dibuka hanya 20 persen. Sebagai langkah untuk mencegah penambahan kasus Covid-19, pihak bandara memberlakukan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan meningkatkan standar kebersihan juga sanitasi di bandara.

Rambu-rambu protokol kesehatan juga akan disebar di banyak tempat sebagai pengingat kepada masyarakat.

Itulah kondisi kelima negara yang memberlakukan New Normal. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan dimanapun berada.