12 Juni 2019

Tak Suka Jika Rumah Berantakan? 4 Trik Ini Akan Membuat Moms Stop Menimbun Barang

Menimbun Barang Hanya Akan Membuat Rumah Sesak dan Menimbulkan Penyakit

Apakah Moms suka mengumpulkan sesuatu hingga tidak disadari menjadi menumpuk? Hati-hati, bisa jadi Moms memiliki kebiasaan menimbun barang atau hoarding. Jangan dianggap sepele Moms, karena ini adalah salah satu kebiasaan negatif dan menjadi gangguan atau kelainan yang harus dihindari.

Gangguan penimbunan dikategorikan dalam edisi terbaru Manual Diagnostik dan Statistik American Psychiatric Association of Mental Disorders (DSM-5), sebagai gangguan yang terkait dengan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Hoarding dapat diidentifikasi salah satunya saat Moms kesulitan membuang atau berpisah dengan suatu benda.

Jadi Moms mungkin bukan penimbun tetapi mungkin memiliki beberapa kecenderungan untuk menimbun barang, ini adalah tips untuk membantu Moms agar terlepas dari masalah hoarding.

1. Mulai Secara Perlahan

menimbun barang
Foto: menimbun barang

Pict: Nunoorange.com

Tumpukan barang biasanya dimulai dari kebiasaan bahwa Moms akan membutuhkan barang tersebut di kemudian hari. Padahal nyatanya tidak. Tapi, jangan langsung membuang semuanya ke tempat sampah sekaligus. Ini dapat menyebabkan perasaan penyesalan dan kecemasan yang kuat.

Cobalah untuk menyortir barang yang Moms miliki dan sedikit-sedikit memberikannya kepada yang lebih membutuhkan atau bahkan membuangnya. Hal ini memang akan sulit pada awalnya. Namun jika sudah menjadi kebiasaan, maka Moms tidak akan lagi menjadi hoarding.

Baca Juga: Barang Menumpuk Tak Terpakai? Akali Dengan 5 Trik Ini

2. Masukkan ke dalam Kotak

menimbun barang
Foto: menimbun barang

Pict: Abcnews.com

Jika Moms tidak dapat memutuskan untuk membuang atau menyimpan suatu barang, coba masukkan barang-barang tersebut ke dalam sebuah kotak dan tunggulah selama 6 bulan. Jika Anda tidak membuka kotak itu selama 6 bulan, Moms bisa melepaskannya tanpa penyesalan.

Ini adalah ide bagus untuk orang-orang yang menimbun barang-barang seperti majalah, perlengkapan mandi, kliping koran, dan sebagainya.

3. Tahan Membeli Barang

menimbun barang
Foto: menimbun barang

Pict: Visitmonaco.com

Sering kali godaan diskon atau harga lebih murang mendorong kita berbelanja lebih banyak dari kebutuhan. Tahan keinginan untuk membeli barang-barang yang baru. Jika Moms memutuskan untuk mendalami sebuah hobi, Moms harus konsisten agar barang-barang yang diperlukan tidak terbuang percuma.

Setelah Moms membuang barang-barang yang tidak diperlukan, jangan tambahkan barang baru yang benar-benar tidak diperlukan, meski hanya dalam bentuk kecil atau sedikit. Barang-barang yang tidak digunakan hanya akan membuat rumah berantakan yang mengundang nyamuk atau menyimpan banyak debu.

Baca Juga: Anak Suka Menimbun Barang, Normal Atau Tidak?

4. Pertimbangkan Menjual Preloved

menimbun barang
Foto: menimbun barang

Pict: Flickr.com

Jauh lebih mudah membuang barang jika Moms tahu bahwa barang tersebut tidak lagi berguna. Namun, jika Moms tetap melihat value dari suatu barang, selain membuang atau menyumbangkannya, Anda bisa juga menjualnya.

Sortir barang-barang Moms yang masih layak untuk digunakan dan tawarkan pada rekan kerja atau bahkan gunakan sosial media untuk menjualnya dengan harga miring. Dengan cara ini, Moms bisa mendapatkan uang untuk barang tersebut.

Sebisa mungkin, hindari lebih awal kebiasaan hoarding ini. Karena selain gangguan kejiwaan, dalam jangka panjang juga akan mengganggu diri dan keluarga Moms di rumah.

(FAR/IRN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.