16 Juni 2024

Sinopsis Film The Wind Rises, Film Penuh Makna Filosofis

Film animasi studio ghibli yang wajib ditonton!

Bagi Moms yang menyukai film animasi Jepang, film The Wind Rises bisa menjadi pilihan tontonan untuk menghabiskan waktu weekend di rumah.

Film ini diadaptasi oleh komik buatan Hayao Miyazaki yang berjudul Kaze Tachinu. 

Film fiksi The Wind Rises kerap disebut sebagai film Habibie & Ainun dari Jepang.

Hal ini karena tokoh utamanya memiliki kemiripan cerita dengan Mantan Presiden Republik Indonesia yang ketiga. 

The Wind Rises pernah masuk ke dalam beberapa nominasi, termasuk Academy Award untuk Best Animated Feature dan penghargaan Golden Globe untuk Best Foreign Language Film. 

Film ini juga merupakan film terakhir yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki sendiri sebelum ia pensiun pada September 2013 lalu.

Hayao Miyazaki adalah salah satu pendiri dari studio Ghibli yang karya-karyanya sukses di Jepang maupun internasional.

Beberapa karyan Hayao Miyazaki yang populer selain The Wind Rises yakni My Neighbor Totoro, Kiki's Delivery Service, dan Spirited Away.

Baca Juga: 6 Anime Sad Ending, Wajib Siapkan Tisu sebelum Nonton!

Sinopsis The Wind Rises

The Wind Rises
Foto: The Wind Rises (Imdb.com)

Film ini menceritakan tentang Jiro Horikoshi, seorang anak yang punya mimpi untuk menjadi seorang pilot pesawat tempur.

Sayangnya, mimpi itu terpaksa harus dikuburnya karena penglihatannya Jiro mengalami gangguan. 

Suatu hari dalam mimpi Jiro, ia bertemu dengan dengan desainer pesawat terbang asal Italia.

Pria itu bernama Caprioni dan Jiro temui di dalam mimpinya. Setelah itu, Jiro memutuskan untuk bercita-cita menjadi seorang insinyur pesawat.

Beberapa tahun kemudian, Jiro pun berkesempatan kuliah di sebuah universitas di Tokyo.

Di kampusnya, Jiro Horikoshi mencoba mewujudkan cita-citanya untuk membuat pesawat. 

Saat menuju suatu tempat di Tokyo menggunakan kereta api, Jiro bertemu dengan Naoko dan pembantunya.

Sayangnya, saat itu suasana sedang tidak kondusif. Pasalnya, saat Jiro dan Naoko bertemu, sedang ada gempa bumi besar di Kanto. 

Jiro membantu Naoko dan pembantunya untuk sampai ke rumah dengan selamat.

Usai itu, mereka berdua tidak pernah bertemu lagi, meski sama-sama memendam perasaan suka. 

Setelah lulus, akhirnya Jiro berhasil bekerja di pabrik pesawat Mitsubishi.

Ia pun dikirim ke Jerman oleh perusahaan tempatnya bekerja untuk belajar lebih lanjut tentang pesawat terbang. 

Suatu hari, Jiro Horikoshi bertemu kembali dengan Naoko. Ia pun langsung melamar pujaan hatinya.

Namun, Naoko tidak langsung mengiyakan karena dirinya sedang sakit tuberkulosis atau TBC. 

Waktu pun berjalan, Jiro dan Naoko melangsungkan pernikahan mereka.

Kendati begitu, kondisi kesehatan Naoko terus menurun karena pada saat itu penyakit TBC belum bisa disembuhkan. 

Di sisi lain, dalam film The Wind Rises, Jiro sibuk berkutat membangun pesawat tempur pertamanya dan kerap meninggalkan Naoko.

Jiro memiliki firasat bahwa pada saat peluncuran pesawat tempur utamanya, istrinya akan wafat. 

Untuk tahu kelanjutannya, Moms bisa menyaksikan animasi yang penuh makna ini di aplikasi menonton film Netflix

Baca Juga: 25+ Film Animasi Terbaik yang Menghibur dan Berkesan

Hal yang Spesial dari Film The Wind Rises

The Wind Rises
Foto: The Wind Rises (moewalls.com)

Film "The Wind Rises" karya Hayao Miyazaki memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menonjol dalam dunia animasi dan perfilman.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat film ini spesial:

1 . Kisah Berdasarkan Sejarah

Berbeda dari banyak film Miyazaki lainnya yang sering mengandung elemen fantasi, "The Wind Rises" didasarkan pada kehidupan nyata Jiro Horikoshi.

Ia adalah seorang insinyur Jepang yang merancang pesawat tempur Mitsubishi A6M Zero yang digunakan dalam Perang Dunia II.

Hal ini pun memberikan film ini nuansa historis yang mendalam.

2. Tema Dewasa dan Kompleks

Film ini mengangkat tema-tema kompleks seperti cinta, kehilangan, cita-cita, dan moralitas, yang disampaikan melalui kehidupan dan pekerjaan Jiro.

Ini adalah salah satu karya Miyazaki yang paling dewasa dan reflektif, menyentuh isu-isu tentang dampak perang dan pengorbanan pribadi.


3. Animasi yang Indah

Seperti semua film Studio Ghibli, "The Wind Rises" menampilkan animasi yang indah dan detail. Setiap frame dibuat dengan sangat teliti, memberikan visual yang memukau dan kaya dengan detail.

4. Soundtrack Memikat

Musik dalam film ini, yang digubah oleh Joe Hisaishi, sangat mendukung narasi dan suasana film, menambah kedalaman emosional dan atmosfer yang kuat.

Baca Juga: 29 Film Animasi Terbaik yang Bisa Ditonton Anak dan Dewasa

5. Pesan Filosofis

Judul film ini diambil dari puisi Paul Valéry, "Le vent se lève! ... Il faut tenter de vivre!" ("Angin bertiup! ... Kita harus mencoba untuk hidup!"), yang menjadi tema sentral film tentang menjalani hidup dengan sepenuh hati meskipun menghadapi tantangan besar.

6. Karakter yang Kompleks

Karakter Jiro Horikoshi digambarkan dengan sangat kompleks.

Menunjukkan perjuangannya antara mengejar impian sebagai perancang pesawat terbang dan dampak moral dari ciptaannya yang digunakan dalam perang.

7. Hampir Jadi Karya Terakhir Miyazaki

"The Wind Rises" awalnya diumumkan sebagai film terakhir Hayao Miyazaki sebelum pensiun.

Ini pun menambah makna khusus bagi banyak penggemar dan kritikus sebagai puncak karir seorang maestro animasi.

8. Penghormatan kepada Impian dan Realitas

Film ini memberikan penghormatan kepada semangat kreatif dan dedikasi manusia dalam mengejar impian, sementara juga menghadapi realitas keras yang menyertainya.

Ini menggambarkan kontras antara keindahan penciptaan dan kehancuran yang diakibatkan oleh perang.

Secara keseluruhan, "The Wind Rises" adalah film yang kaya dengan makna, visual yang menakjubkan, dan pesan mendalam, menjadikannya karya yang sangat spesial dalam portofolio Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli.

Pengisi Suara The Wind Rises

Berikut adalah pengisi suara film the Wind Rises. 

1. Hideaki Anno (Jiro Horikoshi

Hideaki Anno
Foto: Hideaki Anno (Imdb.com)

Hideaki Anno adalah animator, pembuat film, dan aktor Jepang.

Ia mulai dikenal karena menciptakan serial anime Neon Genesis Evangelion pada 1995. 

Hideaki Anno lahir pada 22 Mei 1960 di Ube, Jepang. Ia juga merupakan seorang sutradara dan penulis. Anno telah menikah dengan Moyoco Anno sejak 26 Maret 2002.

Dalam film animasi The Wind Rises, Hideaki Anno menjadi pengisi suara sang pemeran utama yang bernama Jiro Horikoshi.

Baca Juga: 16 Serial dan Film Kartun Anak Terbaik yang Menghibur dan Punya Nilai Positif tentang Kehidupan

2. Miori Takimoto (Naoko Satomi)

Miori Takimoto
Foto: Miori Takimoto (Anime News Network)

Miori Takimoto adalah seorang aktris Jepang dan mantan penyanyi yang lahir pada 16 Oktober 1991.

Takimoto memulai debutnya pada 2003 sebagai penyanyi dari girl group Sweets dan menggunakan nama panggung Miori.

Setelah Sweets bubar, Takimoto berkarier sebagai aktris.

Di tahun 2000-an Takimoto pernah menjadi model majalah dan akting di iklan Waseda Academy. 

Kiprahnya dalam dunia hiburan tidak hanya sampai di situ, Miori Takimoto kemudian melebarkan sayap menjadi pengisi suara film animasi.

Salah satunya dalam film The Wind Rises ini, ia menjadi pengisi suara karakter Naoko Satomi.


3. Hidetoshi Nishijima (Kiro Honjo)

Hidetoshi Nishijima
Foto: Hidetoshi Nishijima (Imdb.com)

Hidetoshi Nishijima adalah aktor Jepang yang lahir 29 Maret 1971.

Nishijima menjadi salah satu aktor terkemuka Jepang yang kerap membintangi berbagai film dan serial drama televisi. 

Pada film The Wind Rises, Nishijima menjadi pengisi suara Honjo yang merupakan sahabat Jiro semasa kuliah. 

Nishijima pernah membintangi berbagai film, seperti Shin Ultraman (2022) hingga film skala kecil seperti Dolls (2002). 

Di kancah internasional, Nishijima pernah menjadi tokoh utama dalam Dia terkenal film Drive My Car (2021).

Bahkan, ia pernah menerima Penghargaan Film Akademi Jepang untuk Aktor Terbaik, lho.

Baca Juga: 10 Film Romantis Jepang yang Bikin Baper, dari Norwegian Wood, Koizora, hingga Hanamizuki!

4. Masahiko Nishimura (Kurokawa)

Masahiko Nishimura
Foto: Masahiko Nishimura (Imdb.com)

Masahiko Nishimura lahir pada 12 Desember 1960 di Toyama, Jepang.

Saat kuliah fotografi di Universitas Toyo ia bertemu Koki Mita yang mengalihkan perhatiannya ke dunia teater.

Pada tahun 1983, Nishimura, Mitani, Zen Kajiwara, dan Kazuyuki Aijima membentuk Tokyo Sunshine Boys, sebuah grup komedi yang populer. 

Dalam film The Wind Rises, Nishimura berkesempatan mengisi suara Kurokawa. Ia adalah pemimpin di kelompok desainer pesawat dari Mitsubishi Aircraft Company.

Terdapat adegan ketika Kurokawa sedang melihat Jiro mengerjakan desain pesawat dan membuat sketsa.

5. Stephen Alpert (Hans Castorp)

Stephen Alpert
Foto: Stephen Alpert (Stone Bridge Press)

Steve Alpert lahir pada 19 April 1950.

Ia dikenal karena karyanya di Princess Mononoke (1997), Nausicaä of the Valley of the Wind (1984), dan The Wind Rises (2013).

Setelah tinggal di Tokyo, Kyoto, dan Taipei selama beberapa tahun, ia pandai berbicara bahasa Jepang dan Cina.

Sejak 1996, Stephen menjadi eksekutif senior penjualan internasional di Studio Ghibli.

Dalam The Wind Rises, Stephen mengisi suara Castorp, yakni karakter pendukung dan seorang pria Jerman yang terlihat di sebuah hotel di Karuizawa.

Castorp mengucapkan selamat ketika Naoko Satomi menerima pinangan dari Jiro Horikoshi.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Film Horor Jepang Bertemakan Sekolah dan Permainan

6. Mirai Shida (Kayo Horikoshi)

Mirai Shida
Foto: Mirai Shida (Powerrangers.fandom.com)

Mirai Shida merupakan aktris Jepang yang lahir pada 10 Mei 1993.

Ia meniti kariernya dengan menjadi aktris cilik pada tahun 1999 silam. Saat itu, Mirai Shida memulai karier di dunia teater.

Sejak aktif berkarier sebagai pekerja seni, Mirai Shida kemudian membintangi acara TV pertamanya pada tahun 2000.

Kemudian, tampil dalam film pertamanya pada tahun 2002. Ia pun semakin bersinar dan telah banyak membintangi iklan selain peran di layar kecil & besar, termasuk menjadi pengisi suara.

Salah satu film yang dibintangi oleh Mirai Shida sebagai pengisi suara adalah The Wind Rises.

Dalam film animasi tersebut, Mirai Shida mengisi suara dari karakter Kayo Horikoshi.


7. Mansai Nomura (Giovanni Battista Caproni)

Mansai Nomura
Foto: Mansai Nomura (Mydramalist.com)

Pengisi suara dalam film animasi The Wind Rises berikutnya adalah Mansai Nomura.

Dalam film, Mansai Nomura menjadi pengisi suara dari karakter yang bernama Giovanni Battista Caproni.

Sebagai informasi, Mansai Nomura merupakan seorang aktor teater terkenal Kyogen sekaligus aktor film.

Pria tersebut lahir pada 5 April 1966 dengan nama Nomura Takeshi.

Sejak kecil, darah seni telah mengalir dalam tubuhnya. Debut pertama Mansai Nomura pun berlangsung ketika usainya baru menginjak 3 tahun.

Berkat kepiawaiannya dalam memainkan peran di berbagai drama, ia berhasil menerima penghargaan Aktor Terbaik di Blue Ribbon Awards untuk karyanya di Onmyoji.

Bahkan, pernah dinominasikan oleh Akademi Jepang untuk aktor terbaik dalam penampilannya di The Floating Castle.

Jiwa seni di depan layar juga membawanya menjadi sosok yang ditunjuk sebagai direktur kreatif eksekutif Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam tugasnya, Mansai akan mengawasi upacara pembukaan dan penutupan kedua Olimpiade.

Baca Juga: Sinopsis Kiko in the Deep Sea, Film Animasi Anak soal Laut!

8. Jun Kunimura (Hattori)

Jun Kunimura
Foto: Jun Kunimura (Mubi.com)

Jun Kunimura merupakan pengisi suara tokoh yang bernama Hattori dalam film The Wind Rises.

Pria bernama Jun Kunimura itu lahir 16 November 1955 di Kumamoto, Jepang. Ia adalah seorang aktor Jepang yang tampil di Jepang, Hollywood, hingga Hong Kong.

Awalnya, Kunimura memulai karier sebagai pemeran pembantu (figuran) pada tahun 1973.

Hingga akhirnya, ia bisa menjadi pemeran utama dalam drama yang tampil di TV.

Setelahnya, ia muncul di sejumlah film produksi Hong Kong sepanjang akhir 80-an dan awal 90-an.

Lalu, Kunimura membintangi film Amerika pertamanya pada tahun 1989 dan terus membesarkan namanya dalam berbagai peran.

Kemampuan aktingnya yang luar biasa membuat Jun Kunimura meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Salah satunya berhasil memenangkan penghargaan dengan kategori Aktor Pendukung Terbaik dan Penghargaan Bintang Populer di Blue Dragon Film Awards ke-37 untuk penampilannya dalam film horor Korea Selatan The Wailing, disutradarai oleh Na Hong-jin.

9. Mario Kazama (Satomi)

Mario Kazama
Foto: Mario Kazama (Alchetron.com)

Mario Kazama merupakan seorang aktor Jepang yang mengisi suara tokoh bernama Satomi dalam film The Wind Rises.

Tidak hanya menjadi pengisi suara tokoh animasi, Mario Kazama juga aktif berakting di layar kaca.

Sudah ada banyak drama televisi dan film yang ia bintangi. Bahkan, Mario Kazama beberapa kali bermain dalam film animasi hingga live-action.

Kemampuan akting yang sudah tidak lagi diragukan pun membawanya ke gerbang keberhasilan.

Salah satu pencapaian membanggakan dari Mario Kazama yakni memenangkan penghargaan sebagai aktor pendukung terbaik di Festival Film Yokohama ke-2 untuk karya Shiki Natsuko dan Yūgure, serta Penghargaan Akademi Jepang ke-6 dan ke-7.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Film Kartun Dewasa, Tonton Saat Anak Sudah Tidur Ya!

Nah, itu dia Moms, sinopsis dan pengisi suara film animasi The Wind Rises. Selamat menikmati tayangan ini di rumah, ya!

  • https://www.imdb.com/title/tt2013293/
  • https://asianwiki.com/The_Wind_Rises
  • https://www.imdb.com/title/tt2013293/fullcredits?ref_=tt_ov_st_sm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.