20 September 2024

Sinopsis Tiga Dara, Film Lawas Tahun 1956 yang Masih Populer

Film paling populer pada masanya, lho Moms
Sinopsis Tiga Dara, Film Lawas Tahun 1956 yang Masih Populer

Foto: IMDB

Tiga Dara adalah film komedi musikal Indonesia tahun 1956, disutradarai oleh Usmar Ismail dan dibintangi Chitra Dewi, Mieke Wijaya, serta Indriati Iskak.

Tiga Dara dianggap sebagai karya klasik dengan tema yang masih relevan hingga kini.

Film ini dibuat ulang dengan judul Tiga Dara Mencari Cinta (1980) dan Pacar Ketinggalan Kereta (1989).

Pada 2015, film ini dikonversi ke digital 4K dan kembali tayang di bioskop pada Agustus 2016. Film ini bisa disaksikan di Netflix.

Baca Juga: 13 Film Dewasa Indonesia yang Bisa Ditonton Bersama Suami

Sinopsis Tiga Dara

Sinopsis Tiga Dara
Foto: Sinopsis Tiga Dara (Wikipedia.org)

Tiga Dara menceritakan tiga saudari, Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya), dan Nenny (Indriati Iskak) yang dibesarkan oleh nenek mereka di Jakarta setelah kehilangan ibu.

Nenek khawatir karena Nunung, yang berusia 29 tahun, belum menikah.

Berbagai upaya untuk menemukan pasangan bagi Nunung gagal hingga ia bertemu Toto setelah kecelakaan.

Meski Nunung dan Toto saling suka, Nana lebih agresif dan berhasil menarik perhatian Toto, bahkan berencana bertunangan dengannya.

Nenek marah karena khawatir Nunung tidak akan menikah jika Nana lebih dulu menikah.

Nunung kemudian dipindahkan ke Bandung untuk beristirahat.

Bagaimana kelanjutannya? Moms bisa saksikan di Netflix, ya!

Profil Pemain Tiga Dara

Berikut profil pemain Tiga Dara yang tidak kalah menarik dengan alur ceritanya, Moms.

1. Chitra Dewi

Chitra Dewi
Foto: Chitra Dewi (Wikipedia.org)

Chitra Dewi berperan sebagai Nunung.

Ia adalah aktris senior kelahiran 26 Januari 1930 dan meninggal pada 28 Oktober 2008 di usia 78 tahun.

Dirinya pertama kali berakting pada 1955 dalam film lawas bertajuk Tamu Agung (1955).

Berikut beberapa karya Chitra Dewi yang layak dikenang di perfilman Indonesia, Sekuntum Mawar Putih (1981), Sebening Kaca (1985), hingga Rumput-Rumput yang Bergoyang (1983).

2. Mieke Widjaja

Mieke Widjaja
Foto: Mieke Widjaja (Wikipedia.org)

Mieke Widjaja berperan sebagai Nana.

Ia adalah akrtris senior kelahiran 17 Maret 1940 dan meninggal pada 3 Mei 2022 di usia 82 tahun.

Ia pernah dinominasikan dan memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia sebagai Aktris Terbaik dalam film Gadis Kerudung Putih (1966) dan Kembang Semusim (1980).

Berikut karya film yang ia perankan, Pernikahan Dini (1987), Penginapan Bu Broto (1987), hingga Sembilan Wali (Wali Songo) (1985).

3. Indriati Iskak

Indriati Iskak
Foto: Indriati Iskak (Wikipedia.org)

Indriati Iskak berperan sebagai Nenny. Ia adalah aktris kelahiran 9 Juni 1942 yang kini berusia 81 tahun.

Nama Indriati Iskak terkenal berkat film Tiga Dara yang ia perankan, sekaligus merupakan karya debutnya.

Berikut beberapa film yang ia perankan, Masih Ada Hari Esok (1961), Gadis di Seberang Djalan (1960), hingga Djuara Sepatu Roda (1958).

4. Rendra Karno

Rendra Karno
Foto: Rendra Karno (Wikipedia.org)

Rendra Karno berperan sebagai Toto. Ia adalah aktor kelahiran 7 Mei 1920 dan meninggal pada 27 November 1985 di usia 65 tahun.

Berikut beberapa film yang ia perankan, Cintaku Tergadai (1977), Petualangan Cinta (1978), Bersemi Diakhir Badai (1978), hingga Kembang Semusim (1980).

Baca Juga: 110 Film Terlaris Sepanjang Masa di Dunia dan Indonesia

Alasan Film Tiga Dara Masih Populer Hingga Kini

Film Tiga Dara masih layak ditonton hingga kini karena beberapa alasan utama, yakni:

1. Tema Keluarga yang Relevan

Cerita tentang hubungan saudara, tekanan pernikahan, dan peran keluarga tetap relevan dengan kehidupan masyarakat modern, membuat penonton mudah terhubung dengan cerita film ini.

2. Karya Klasik Sinema Indonesia

Tiga Dara adalah salah satu karya dari sutradara legendaris Indonesia, Usmar Ismail, yang sering disebut sebagai Bapak Perfilman Indonesia.

Film ini tidak hanya menampilkan cerita yang menarik, tetapi juga memperlihatkan kualitas produksi yang sangat maju untuk zamannya.

3. Musik dan Komedi yang Fresh

Film ini dikenal bukan hanya karena ceritanya, tetapi juga karena unsur musik dan komedinya yang sangat menghibur.

Lagu-lagu ikonik seperti "Tiga Dara" dan "Hanya Semalam" yang dinyanyikan oleh para pemeran utama telah menjadi bagian dari kekayaan musik Indonesia dan masih dikenal hingga sekarang.

Musik dalam film ini tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun suasana dan karakter.

Selain itu, komedi dalam Tiga Dara terasa ringan namun cerdas, membuat film ini menyenangkan untuk dinikmati oleh berbagai generasi dan tetap relatable bagi penonton modern.

4. Pesan Sosial yang Kuat

Selain menawarkan hiburan, Tiga Dara juga menyampaikan pesan sosial yang relevan hingga kini, terutama terkait peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

Film ini secara halus mengkritik tekanan sosial terhadap perempuan untuk segera menikah, khususnya ketika sudah mencapai usia tertentu.

Tema ini sangat nyata dan masih dialami oleh banyak perempuan di berbagai budaya, termasuk Indonesia.

Baca Juga: 28 Film Romantis Indonesia dari Kisah Manis hingga Pahit

Itulah sinopsis dan profil pemain Tiga Dara yang bisa Moms saksikan di Netflix.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tiga_Dara

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.