7 Tips Memilih Pengasuh Anak yang Tepat, Lakukan ya Moms!
Urusan mencari orang yang pas untuk mengasuh Si Kecil memang teramat penting. Maka dari itu, Moms perlu mengetahui tips memilih pengasuh anak.
Sebab, ibarat mencari pasangan hidup, mencari pengasuh yang pas dengan Moms dan buah hati memang susah-susah gampang.
Salah satu cara yang mudah adalah Moms bisa mencari pengasuh dari yayasan penyalur tenaga kerja.
Tinggal pilih, kualifikasi seperti apa yang diinginkan, apakah sekadar asisten rumah tangga (ART), atau suster/baby sitter.
Tapi, bagaimana dengan jaminan dan kredibilitasnya? Pasalnya, tak semua yayasan bersedia memberi garansi bila terjadi suatu masalah dengan ART atau baby sitter-nya.
Misalnya mengundurkan diri mendadak, atau yang paling fatal, seperti melakukan tindak kriminal seperti menculik atau bertindak kasar pada Si Kecil.
Oleh karena itu, terdapat beberapa tips memilih pengasuh anak agar terhindari dari hal yang tidak diinginkan. Seperti apa ya? Yuk simak tips-tips di bawah ini!
Baca Juga: Ketahui Kisaran Gaji Baby Sitter di Jabodetabek untuk Moms yang Perlu Bantuan Pengasuh Anak
Tips Memilih Pengasuh Anak
Memilih pengasuh anak ternyata bukan sebuah hal yang mudah, lho Moms.
Ini karena Moms pasti akan mencari pengasuh anak yang terbaik bukan?
Untuk itu, yuk simak tips memilih pengasuh anak di bawah ini!
1. Mencari dari Yayasan atau Agensi Terpercaya
Tips memilih pengasuh anak yang pertama adalah mencari dari yayasan atau agensi terpercaya.
Mencari pengasuh atau baby sitter untuk Si Kecil memang tak mudah ya.
Untuk memudahkan Moms dalam mencari pengasuh, bisa memulai dengan mencari dari yayasan atau agensi khusus.
Carilah yang telah kredibel yayasan atau agensinya dan terbukti profesional dalam bekerja.
Lakukan riset mendalam adalah hal yang penting dalam mencari lembaga yang dapat dipercaya.
Karena zaman sekarang ini, tak jarang banyak agensi atau lembaga yang 'lepas tangan' setelah pengasuh telah di tangan majikannya.
Jadi jangan terburu-buru dan pahami benar setiap prosesnya, ya.
Pastikan calon pengasuh memiliki referensi yang terpercaya. Jangan mempekerjakan orang yang tidak dikenal atau tidak punya track record.
2. Mencari Tahu Latar Belakangnya
Tips memilih pengasuh anak selanjutnya adalah dengan mencari tahu latar belakang calon pengasuh.
Bagian terpenting dalam mempekerjakan seorang pengasuh adalah memastikan bahwa pengasuh yang Moms pilih adalah orang yang baik tanpa ada kasus kriminal.
Dapatkan semua informasi dan latar belakang yang diperlukan sehingga Moms tahu calon pengasuh anak nantinya tidak pernah ada kasus kriminal.
Ini bisa didapatkan dari lembaga yang menyalurkan atau orang lain yang pernah bekerja dengannya.
Tanyakan juga pengalamannya dalam mengasuh anak. Misal, berapa lama dia telah menekuni profesi ini?
Pernahkah mendapatkan pelatihan atau tidak? Atau, kalau belum berpengalaman sebagai pengasuh, tanyakan apakah dia pernah mengasuh adiknya yang masih kecil.
Latar belakang ini juga dapat membantu kita mendapatkan wawasan tentang gaya pengasuh dan cara kerjanya, lho!
3. Riwayat Pendidikan Terakhirnya
Mengetahui riwayat pendidikan terakhirnya menjadi tips memilih pengasuh anak selanjutnya.
Meskipun tidak terlalu penting, sangat ideal jika pengasuh Si Kecil memiliki latar belakang pengasuhan anak atau yang masih berkaitan.
Biasanya, jika Moms mencari pengasuh anak dari lembaga khusus, rata-rata kandidatnya telah mengikuti pelatihan khusus.
Jenis latar belakang akademis cukup berperan dalam menunjukkan cara mereka berkomitmen secara profesional sebagai pengasuh.
Bahkan di antara mereka ada yang mengikut latihan bahasa asing, dan ini bisa jadi nilai plus untuk Moms!
Tentu keinginan hampir setiap orang tua bukan memiliki nanny yang paham benar tentang pekerjaannya?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Yayasan Babysitter Bekasi, Berpengalaman dan Terpercaya!
4. Melakukan Wawancara
Tak hanya orang kantoran, bahkan pengasuh anak pun perlu melalui tahapan interview dulu, Moms!
Tips memilih pengasuh ini memang tak wajib, tapi sangat dianjurkan untuk mengetahui sifat dan gaya bekerja pengasuh nantinya.
Moms perlu mengenal calon pengasuh Si Kecil secara langsung.
Sertakan beberapa pertanyaan seperti "Bagaimana jika anak saya jatuh dan kepalanya terbentur?” atau “Bagaimana jika anak saya mengamuk, bagaimana reaksi sebagai pengasuh?" dan banyak lagi.
Selama wawancara, perhatikan bagaimana pengasuh menjawab dan menyikapi kondisi tersebut.
Pastikan Moms dapat menikmati wawancara ini dengan lancar ya!
5. Menyamakan Minat Anak
Pernahkah Moms terpikirkan untuk mencari pengasuh sekaligus teman dekat Si Kecil? Nah, tips memilih pengasuh anak yang satu ini mungkin cocok untuk Moms.
Saat mempekerjakan pengasuh, ada baiknya untuk mencari bidang minat yang sama dengan anak-anak.
Misalnya, ketika anak senang dengan les musik atau olahraga, carilah pengasuh dengan latar belakang musik atau olahraga.
Dengan ini, nantinya hubungan antara pengasuh dan anak akan semakin lancar tanpa ada perbedaan pandangan.
Menemukan minat kecil itu dapat membuat hubungan yang indah antara anak dan pengasuh, lho!
6. Tentukan Aturan
Jika pengasuh anak sudah ditentukan dan cocok, langkah selanjutnya adalah membuat aturan dalam mengasuh.
Tetapkan aturan sejak awal, seperti kebijakan tentang penggunaan ponsel dan TV dan ruangan mana saja yang ia boleh masuki.
Beberapa aturan terkait anak juga perlu diperhatikan, seperti:
- Jenis makanan yang anak konsumsi sehari-hari
- Camilan ringan anak
- Aturan ketika ke sedang ke luar rumah
- Waktu anak bermain dan istirahat
- Ketika ada tamu atau pengunjung
Moms bisa membuat daftar aturan dengan lebih rinci agar nantinya pengasuh bekerja sesuai arahan yang Moms buat.
Baca Juga: Kisah Anak Cut Meyriska Alami Kekerasan dari Babysitter!
7. Memerhatikan Kinerja Pengasuh
Tips memilih pengasuh anak terakhir adalah Moms perlu memerhatikan kinerja pengasuh.
Moms, ketika pengasuh berhasil dipilih tips satu ini juga tak kalah penting.
Lakukan pengamatan terhadap kinerja ia dalam mengasuh anak-anak di rumah. Apakah cara mengasuhnya sesuai dengan yang kita inginkan? Bagaimana kesan anak terhadap pengasuhnya?
Pengamatan ini bisa dari 3 bulan awal ketika ia mulai bekerja.
Amati cara berbicara dan isi pembicaraannya. Calon pengasuh mengaku suka dengan anak-anak? Amati raut wajahnya saat dia berinteraksi dengan anak, apakah terlihat tulus atau justru terpaksa.
Perhatikan juga bahasa tubuhnya, Moms harus waspada padanya jika calon pengasuh menolak untuk melakukan kontak mata, terlihat ragu-ragu, atau melakukan gerakan yang berlebihan saat menjawab pertanyaan.
Pastikan juga pengasuh memegang nomor darurat untuk keperluan tertentu. Dengan ini Moms akan lebih mudah mengawasi mereka dari jarak jauh sekalipun.
Baca Juga: 3+ Rekomendasi Yayasan Babysitter Bogor, Pilih yang Terbaik Moms!
Itulah beberapa tips memilih pengasuh anak yang bisa Moms dan Dads pertimbangkan.
Bila calon pengasuh idaman sudah ditemukan, bicarakan dengan jelas apa yang Moms harapkan darinya, dan tentukan apa saja yang menjadi tugas dan kewajiban pengasuh.
Meski begitu, jangan pernah lupa bahwa pengasuh hanyalah orang yang membantu Mom untuk merawat Si Kecil.
Jadi, ketika Moms sedang tidak bekerja atau punya waktu luang, pastikan Moms tetap turun tangan dalam mengasuh buah hati, ya!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.