Benarkah Vaksin Flu Kurangi Risiko Terkena Covid-19?
Hingga kini, ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia masih terus mengupayakan untuk segera menyempurnakan vaksin Covid-19 demi menghentikan penyebaran dan memusnahkan keberadaan virus berbahaya tersebut.
Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, tentu membuat masyarakat panik dan khawatir. Kabar bahwa vaksin influenza (flu) bisa mencegah infeksi Covid-19 pun terus berkembang. Bahkan kini, keberadaan vaksin flu diburu banyak orang.
Baca Juga: Selain Influenza, Ada Juga 4 Jenis Flu yang Berbahaya dan Wajib Diketahui
Benarkan Vaksin Flu Bisa Kurangi Risiko Covid-19?
Foto: Orami Photo Stocks
Pertanyaan serupa juga diutarakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam diskusi meja bundar dengan petugas khusus Covid-19 dan eksekutif perusahaan farmasi pada Senin, 2 Maret 2020. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh eksekutif perusahaan farmasi dengan mengatakan bahwa vaksin flu didesain untuk mencegah infeksi pada virus influenza yang mana berbeda dengan virus Corona.
Meskipun vaksin flu tidak bisa menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi Covid-19 tapi vaksin flu bisa membantu meningkatan imunitas tubuh yang mana adalah senjata utama agar terhindar dari infeksi Covid-19. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mohamed Labib Salem and Dina El-Hennawy berjudul The possible beneficial adjuvant effect of influenza vaccine to minimize the severity of COVID-19 dijelaskan bahwa vaksin flu menghasilkan kekebalan yang berkelanjutan dan meningkatkan kekebalan terhadap virus SARS-Cov-2 atau Covid-19.
Walaupun gejala flu mirip dengan gejala infeksi Covid-19. Tapi, perlu diingat bahwa kedua penyakit tersebut terjadi karena jenis virus yang berbeda. Sehingga butuh vaksin yang berbeda untuk menanganinya.
Baca Juga: Tidak Tahu Terjangkit Influenza Tipe A, Dokter Hanya Beri Anak Ini Panadol
Vaksin Flu dan Protokol Kesehatan
Foto: Orami Photo Stocks
Dr. Christie Alexander, seorang profesor di Florida State University College of Medicine sekaligus ketika dari Florida Academy of Family Physicians, dalam pers rilisnya menyebut bahwa melakukan vaksin flu secara berkelanjutan tidak hanya bisa menghindarkan seseorang dari virus influenza namun juga untuk menghindari komplikasi penyakit dari flu seperti pneumonia yang merupakan salah satu gejala Covid-19, hingga kematian.
Hal ini juga dijelaskan dalam jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) berjudul Interim Estimates of 2019–20 Seasonal Influenza Vaccine Effectiveness, bahwa pihak penyedia layanan kesehatan disarankan untuk terus memberikan vaksin flu kepada mereka yang berusia mulai dari 6 bulan dan berkelanjutan.
Hal ini dikarenakan aktivitas virus influenza yang akan terus berlangsung sekaligus mencegah penyakit lainnya, rawat inap, hingga kematian akibat virus-virus lain.
Meski demikian, diingat bahwa vaksin flu boleh diberikan kepada anak-anak hingga orang dewasa.
Namun, vaksin tersebut tidak bisa menyembuhkan ataupun melindungi tubuh dari serangan Covid-19 secara menyeluruh.
Karenanya, meskipun Moms dan keluarga telah melakukan vaksin flu, Moms juga harus mengindahkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sesering mungkin, menggunakan masker, menjaga jarak, hingga berdiam diri di rumah.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Hand Sanitizer Menurut Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Dalam rilis resmi WHO terkait perbedaan dan persamaan virus influenza dengan Covid-19 dijelaskan bahwa kedua virus tersebut memiliki persentase penyakit yang serupa. Artinya, keduanya bisa menyebabkan sakit pada bagian pernapasan sebagai awal mula gejala flu atau Covid-19.
Persamaan lainnya ialah kedua virus tersebut sama-sama bisa menyebar dan menular melalui sentuhan, tetesan air liur, dan muntahan. Karena itulah protokol kesehatan masyarakat seperti mencuci tangan dan menggunakan masker adalah hal penting untuk mencegah penyebaran kedua virus tersebut.
Protokol kesehatan tersebut hingga kini masih menjadi cara paling efektif dalam mengurangi dampak penyebaran Covid-19 sambil menunggu vaksin Covid-19 selesai dibuat dan diedarkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.