Via Vallen Keguguran di Usia Kandungan 8 Minggu, Sempat Pendarahan hingga Pingsan!

Penyanyi dangdut Via Vallen keguguran di usia kehamilan 8 minggu, ia menceritakan pengalaman yang ia alami ini melalui Instagram.

Awalnya, dokter menyatakan kandungannya tidak berkembang di dalam rahim sehingga diperlukan tindakan kuret.

Namun, dirinya sempat tidak percaya dan memutuskan untuk pindah ke dokter lainnya.

"Tanggal 1 Oktober kemarin janinku usianya 8 minggu, enggak berdetak dan enggak bergerak," tulis Via dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa, 25 Oktober 2022.

"Dokter memvonis janinku enggak berkembang dan harus dikuret. Aku enggak mau, lalu mencoba cari solusi ke dokter lain," tambahnya.

Yuk, Moms simak selengkapnya soal kisah Via Vallen keguguran di sini!

Baca Juga: Prosedur Kuret, Tindakan Medis yang Umumnya Diperlukan Setelah Keguguran

Fakta Via Vallen Keguguran

Ini dia Moms beberapa informasi yang bisa Moms ketahui.

1. Denyut Jantung Senyap

Pemeriksaan bermula ketika hasil USG di 1 Oktober 2022 mengatakan janin berusia 8 minggu tersebut tidak berkembang.

Dokter mengatakan janin tidak bergerak dan denyut jantungnya senyap. Setelah itu, dokter menyatakan janin tidak berkembang, jadi harus dikuret.

Tidak langsung dikuret, istri Chevra Yolandi ini tetap mencoba mempertahankan janinnya dan berkunjung ke dokter lainnya.

Baca Juga: Profil Via Vallen, Penyanyi Dangdut yang Sukses di Kancah Internasional

2. Mencoba ke Dokter Lainnya

Via mengaku tidak percaya sekaligus tidak mau dikuret dan berkunjung ke dokter lainnya.

"Dokter juga menyarankan kuret, tapi aku tetap nggak mau.

Akhirnya dikasih obat buat keluarin anaknya karena katanya mau ditunggu kayak apa pun juga ya enggak bakal berkembang atau hidup lagi," tulis Via Vallen dalam reels Instagram-nya.

3. Menunggu Keajaiban

Sebagai seorang ibu, tentu ada perasaan tidak terima ketika dokter menyatakan sang buah hati tidak berkembang di dalam janin, ya Moms.

Terlebih jika janin sudah dirawat sedemikian baik. Sama halnya dengan Via Vallen yang mencoba menunggu keajaiban agar janinnya kembali hidup.

"Tapi, sebagai ibu aku mau nunggu keajaiban karena ternyata banyak juga yang pernah punya pengalaman kayak aku, tapi masih ditunggu.

Sampai akhirnya bayinya bisa lahir dengan sehat dan selamat. Jadi aku memilih untuk nggak minum obatnya dan menunggu janin ini berkembang," sambungnya.

Baca Juga: Profil Chevra Yolandi, Calon Suami Via Vallen yang Juga Vokalis Band!

4. Berkunjung ke Dokter Lainnya

Sayangnya, saat berkunjung ke dokter lainnya pada 3 Oktober 2022, jawaban yang diberikan juga tidak memuaskan. Ia tetap ingin mempertahankan janinnya.

Namun, hal ini justru menimbulkan masalah baru. Dirinya bercerita sempat mengalami pendarahan.

Setelah mengisi acara di Jakarta dan kembali ke hotel, ia merasakan sakit perut dan kondisi semakin parah usai manggung.

Akhirnya, ia memutuskan untuk meminum obat tersebut.

"Akhirnya selesai nyanyi aku langsung ke mobil buat otw ke hotel. Obatnya juga aku minum.

3 menitan pas mau sampai hotel yang tadinya sakitnya cuma 10 detik ini jadi sakit terus enggak hilang-hilang. Sampai aku teriak nangis-nangis saking enggak kuatnya.

Suami sudah minta putar balik ke rumah sakit saja, tapi aku tetap enggak mau karena kalau ke rumah sakit pasti langsung dikuret," tulis Via Vallen.

5. Sempat Pingsan

Via yang sempat menolak ke rumah sakit itu, memutuskan untuk ke hotel. Sesampainya di hotel, ia mengalami pendarahan.

Ia pun sempat pingsan karena darah yang keluar cukup banyak. Via kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan tensi Via Vallen hanya 60. Satu-satunya cara agar Via Vallen tidak lagi sakit harus dikuret.
"Aku enggak nyangka bisa sefatal ini," tulis Via Vallen.

Akhirnya Via Vallen setuju dikuret dan melakukan transfusi darah sebanyak 4 kantong sampai HB-nya normal.

Itu dia Moms informasi seputar Via Vallen keguguran. Semoga diberikan kekuatan, ya!