Viral Lansia Meninggal Setelah Divaksin COVID-19 di Makassar, Simak Faktanya!
Saat ini pemerintah tengah dalam proses pemberian vaksin COVID-19 untuk orang lanjut usia alias lansia. Namun, masih banyak kontroversi mengenai vaksin untuk lansia.
Misalnya baru-baru ini di Makassar, ada seorang lansia meninggal setelah divaksin.
Sulaiman Daeng Tika (50) meninggal dunia usai menerima vaksinasi COVID-19 beberapa hari sebelumnya.
Pria asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan itu mengalami sesak napas, demam hingga nyeri di sekujur tubuhnya sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 22 Maret 2021.
Seperti apa kejadian yang sebenarnya? Simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.
Baca Juga: Penggunaan Strap Mask Sedang Tren, Tahukah Moms Benda Ini Justru Berisiko?
Mengalami Demam Usai Vaksin
Foto: Orami Photo Stock
Putra mendiang Sulaiman, Mahmud (20) menyebutkan bahwa ayahnya selama ini bekerja sebagai karyawan outsourcing di PLN Sulselbar.
Sulaiman pun menjalani vaksinasi di kantornya di PLN Gardu Induk Daya, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar pada Senin (15/3/2021) lalu.
"Dua hari setelah vaksin Bapak sesak napas. Kalau demamnya kadang panasnya turun, malamnya naik lagi," kata Mahmud di rumah duka di Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Selasa (23/3/2021), seperti yang dikutip dari Liputan 6.
Sejak Sulaiman divaksinasi, kondisi kesehatan tubuhnya terus menurun.
Menurut Mahmud, setiap malam ayahnya selalu gelisah dan tak bisa tidur hingga pagi datang.
Pada Senin (23/3/2021), lantaran tak tahan dengan kondisi tubuhnya, Sulaiman pun memutuskan untuk berendam di laut yang berada tak jauh dari rumahnya di Takalar.
Namun, sayang cara itu ternyata tak berhasil membantu. Usai vaksin, Sulaiman juga memutuskan untuk tidak ke kantor dan izin untuk di rumah saja.
Baca Juga: Aplikasi yang Sediakan Pendaftaran Vaksin COVID-19 untuk Lansia
Dilarikan ke Puskesmas
Foto: Orami Photo Stock
Sulaiman pun dilarikan ke Puskesmas setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Oleh pihak Puskesmas, Sulaiman kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit yang berada di Kota Makassar agar mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Sayangnya, Sulaiman justru meninggal di rumah sakit.
Mahmud menyebutkan ayahnya selama ini tidak pernah mengeluhkan sesak napas dan nyeri pada seluruh tubuhnya sebelum menjalani vaksinasi. Menurut dia gejala-gejala itu muncul setelah ayahnya menjalani vaksinasi.
"Selama ini Bapak sehat, tidak pernah ada gejala-gejala kayak kemarin, tidak ada juga penyakitnya," jelasnya.
Baca Juga: Selain Vaksin Sinovac, 5 Vaksin COVID-19 Ini Juga Resmi Digunakan di Indonesia
Diaudit Tim Dinas Kesehatan
Foto: Orami Photo Stock
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, dr. Nurul AR membenarkan ihwal kematian Sulaiman Daeng Tika.
Nurul menyebutkan bahwa Pihak Dinkes Pemprov Sulsel pun telah memonitor hal tersebut.
Nurul pun menyebutkan bahwa Tim Audit yang telah dibentuk sejak awal proses vaksinasi di Sulsel kini tengah mengaudit peristiwa yang dialami oleh Sulaiman Daeng Tika.
Selain itu, terang Nurul, Tim Independen akan segera memberi laporan mengenai kasus Sulaiman tersebut.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.