Wulan Guritno: Mengulurkan Tangan Pada Sesama Lewat Karya Film
Wulan Guritno is not just a brilliant actress, she’s also a great producer and a philanthropist. Dimulai dari gerakan gelang harapan, Wulan Guritno memantapkan diri sebagai aktivis yang concern pada penderita kanker. Kemudian dilanjutkan oleh produksi film I Am Hope dimana dia berlaku sebagai produser bersama dua rekannya, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah-Joesoef. Simak penuturan singkat aktris yang juga dikenal sebagai entrepreneur saat peluncuran trailer film I Am Hope di area Kemang, Jakarta Selatan kemarin.
Mengapa Anda ‘mengawinkan’ seni film dan charity di produksi I Am Hope?
Okay, untuk menjawab banyak pertanyaan ‘kenapa sekalian charity?’ Saya bisa bilang karena ini berkesinambungan dengan aksi gelang harapan (gelang yang dijual secara online dan offline dimana seluruh keuntungan hasil penjualannya akan disumbangkan pada yayasan kanker-RED). Jadi nantinya sebagian dari keuntungan akan kita sumbangkan juga.
Bisa diceritakan mengenai proses syuting I Am Hope?
Kami bersyukur bahwa proses produksi I Am Hope berjalan lancar, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak. Harapan kami semoga film ini menjadi inspirasi perjuangan bagi banyak orang, termasuk yang saat ini sedang berjuang melawan kanker.
Bagaimanakah perasaan Anda ketika berhadapan dengan para penderita kanker secara langsung?
Itu tidak mudah, karena perjuangan mereka itu begitu berat. Dan jika bertemu dengan para enderita dan keluarganya, suka merusak mood saya dan saya harus mengatur segala emosi (sedih) saya. Namun setelahnya, saya sudah bisa mengatur emosi saya bahkan banyak melihat perjuangan mereka untuk sembuh.
Apa harapan Wulan dari kampanye dan film ini?
Apa yang saya lakukan di gerakan gelang harapan dan film ini, semoga saja bisa lebih menguatkan dan membantu para penderita kanker.
I Am Hope berkisah tentang dinamika perjuangan seorang gadis muda bernama Mia, diperankan oleh Tatjana Saphira yang divonis mengidap kanker, dan peran Maia, diperankan oleh Alessandra Usman, sahabat yang terus memberi semangat dan inspirasi Mia untuk melalui tantangan demi tantangan menghadapi penyakit kanker dan memperjuangkan mimpinya berkarya.
Selain menghadirkan dua sosok aktris muda berbakat Tatjana dan Alessandra, I Am Hope juga didukung deretan aktor dan aktris kebanggaan Indonesia seperti Tio Pakusadewo, Fachry Albar, Feby Febiola, Fauzi Baadilah, Kenes Andari, Ariyo Wahab, Ray Sahetapy dan Ine Febriyanti. Flm ini disutradarai oleh Adilla Dimitri dan didukung oleh peraih piala Citra, Yudi Datau selaku Director of Photography.
Foto: dok. Ninda Aldila (cover) & Tijih Andri for Alkimia Production
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.