20 Ribu Anak di Jabodetabek Kirim Surat Dukungan untuk Atlet di Asian Games

Siswa-siswi dari 100 sekolah dasar (SD) di Jabodetabek menyampaikan surat dukungannya bagi para atlet nasional yang akan berlaga di Asian Games 2018. Para siswa dan siswi itu menulis tangan surat dukungan untuk para atlet melalui program ‘Ayo Menulis Bersama SiDU!’.

Setidaknya ada 20 ribu surat yang berhasil terkumpul. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi aksi yang dilakukan para siswa dan siswi itu untuk mendukung atlet Indonesia berlaga di Asian Games.

“Saya sangat bangga melihat anak-anak kita yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah tergerak untuk menuliskan ribuan surat untuk mendukung para atlet Indonesia yang akan bertanding di Asian Games 2018,” katanya saat memberi sambutan dalam seremoni penyerahan surat dukungan untuk para atlet di Wisma Menpora, Rabu (26/7).

Imam menambahkan, surat yang ditulis anak-anak itu akan memberikan dampak emosional yang kuat bagi para atlet. Para atlet jadi makin percaya diri saat bertanding nanti.

“Saya harap anak-anak lain di seluruh Indonesia juga terinspirasi untuk melakukan hal serupa, yaitu memberikan dukungan dan doa untuk para atlet yang akan bertanding,” jelasnya.

Para Atlet Jadi Makin Bersemangat

Atlet basket nasional, Vincent Kosasih, yang mewakili atlet Asian Games menerima surat dukungan dari anak-anak mengaku terharu dan makin bersemangat setelah menerima surat-surat tersebut.

“Membaca surat dukungan dari anak-anak Indonesia di program ‘Ayo Menulis Bersama SiDU!’ menginspirasi saya untuk semakin bersemangat mengharumkan nama bangsa. Dukungan masyarakat ini menjadi motivasi utama saya untuk berjuang sebaik-baiknya di Asian Games 2018,” kata atlet bertinggi badan 202 cm itu.

Bertujuan untuk Membangun Kebiasaan Menulis Anak

APP Sinar Mas Consumer Business Unit Head Sovan K. Ganguly mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat berkontribusi menumbuhkan nasionalisme generasi muda Indonesia di momen Asian Games 2018 melalui gerakan nasional yang telah dirintis sejak tahun lalu itu.

Sovan berharap, lewat inisiatif tersebut, akan lebih banyak lagi dukungan yang datang untuk para pahlawan bangka yang akan berlaga nanti. “Di sisi lain, program ini juga dihadirkan untuk membangun kebiasaan menulis untuk meningkatkan kompetensi anak,” ungkapnya.

SiDU percaya bahwa menulis di atas kertas memiliki tiga manfaat utama untuk membangun kompetensi anak, yaitu meningkatkan kecerdasan, daya ingat, dan kreativitas.

Selain itu, menulis juga dapat menyalurkan sisi emosional anak secara positif. Inilah yang melatarbelakangi SiDU untuk meluncurkan gerakan nasional ‘Ayo Menulis Bersama SiDU!” pada September 2017.

(AND)