3 Cara Menghadapi Mom Wars, Persaingan Antar Ibu
Apakah Moms pernah terjebak dalam situasi persaingan antar ibu atau yang biasa dikenal dengan mom wars?
Beberapa contoh persaingan antar ibu adalah membanding-bandingkan nilai anak, menghakimi ibu yang bekerja atau malah sebaliknya yakni menjelek-jelekkan ibu rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Mom wars ini dapat membuat kita stres dan tertekan karena merasa lebih buruk dibanding ibu-ibu lain. Atau kita bisa merasa tertekan karena terlalu berusaha keras menjadi ibu yang sempurna.
Lingkungan pertemanan antar ibu ini pun bisa menjadi toxic alias beracun, di mana diam-diam satu sama lain saling menjelek-jelekkan di belakang.
Menurut psikolog Vera Itabiliana, M.Psi, terdapat beberapa cara untuk menghadapi mom wars. Apa saja?
1. Membatasi media sosial
Selain secara langsung, persaingan antar ibu saat ini sering terjadi di media sosial. Biasanya para ibu saling mengomentari post di Instagram masing-masing dan mengkritik sesuatu yang mereka rasa tidak benar.
Tentu rasanya sakit hati dan sedih jika mendapat kritikan yang tidak membangun bukan? Untuk mengatasinya, kita harus lebih tegas untuk membatasi media sosial kita.
“Jika ada sesuatu yang toxic dan memberikan pengaruh negatif, jangan ragu untuk unfollow bahkan block orang tersebut,” papar Vera.
Dengan mengeliminasi orang-orang negatif di media sosial, hidup kita pun akan terasa lebih damai dan tentram.
Baca juga: 5 Perbedaan Ibu Millennial dan Ibu Zaman Dulu
2. Menyadari bahwa setiap orang unik
Moms harus menyadari bahwa setiap pribadi orang tuh berbeda-beda, jadi tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan ibu lain.
Apa yang baik bagi kita belum tentu cocok untuk ibu yang lain, begitu juga sebaliknya. Hindari untuk men-judge seseorang yang memiliki pola asuh atau pekerjaan yang berbeda dengan kita.
“Setiap ibu itu unik dan setiap anak juga unik, kita tidak bisa saling menghakimi,” ujar Vera.
Baca juga: Tips Menghadapi Persaingan Antar Ibu Soal Pola Asuh Anak
3. Bersikap cuek
Satu hal yang harus Moms lakukan saat terjadi mom wars adalah bersikap cuek. Jangan abaikan komentar-komentar yang datang.
Menutut Vera, para ibu jadi tertekan karena dirinya juga anaknya terus dikritik. Mereka pun jadi ibu yang perfeksionis dan turut menuntut anaknya jadi sempurna, sehingga membuat anaknya jadi ikut terbebani.
“Seringkali ibu merasa stres karena beban yang datang dari luar yang menuntut anaknya harus melakukan hal-hal tertentu. Hal itu menyebabkan ibu jadi tidak fokus dengan kelebihan anaknya,” jelasnya.
Jangan ikut-ikutan terhasut untuk menyerang atau mengkritik orang lain karena ajakan atau pengaruh teman-teman. Kita juga harus membedakan kritik membangun dan kritik pedas yang menjatuhkan.
Lebih baik mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk mengasah kemampuan anak serta mengembangkan kemampuannya. Kita harus ingat bahwa kebahagiaan anak adalah yang terpenting.
“Kita tidak perlu jadi ibu yang sempurna, cukup jadi ibu yang baik untuk anak-anak kita,” tutup Vera.
Apakah Moms juga pernah mengalami persaingan antar ibu sampai membuat stres? Ceritakan pengalaman Moms di kolom komentar yuk!
(INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.