3 Cara Menjaga Keintiman Hubungan Setelah Jadi Orangtua Baru

Riset yang dilakukan Dr. John Gottman menunjukkan bahwa tindakan kecil yang dilakukan setiap hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga romantisme, keintiman, dan hubungan emosional saat transisi ke parenthood.

Setelah bayi lahir, semua tindakan yang kita lakukan, sebagai orangtua baru, mau tak mau harus mulai melibatkan anak di dalamnya.

Biasanya orangtua baru akan mengalami berbagai perubahan seperti kurang tidur, pekerjaan rumah yang berantakan, dan perasaan overwhelming yang akan berujung pada anggapan bahwa 24 jam saja tidak akan cukup mengurusi semua ini.

Orangtua baru biasanya juga akan menganggap bahwa demi mencukupi kebutuhan bayi, mereka harus mengorbankan keintiman hubungan mereka sendiri.

Sehingga seks setelah menjadi orangtua baru nampaknya adalah hal yang mendadak hilang dari radar.

Waktu adalah hal yang berharga saat kita sudah menjadi orangtua.

Kehidupan pribadi kita mendadak tak lagi penting dan rasanya sudah terlalu lelah untuk merencanakan apapun kecuali untuk kepentingan anak.

Tapi, membiasakan diri untuk tetap emotionally connected dengan pasangan dalam kehidupan sehari-hari bisa membuat perjalanan rumah tangga Moms menjadi lebih bahagia dan santai.

Menurut Natacha V. Beim, seorang parenting expert yang juga founder dari Core Education & Fine Arts Junior Kindergarten Schools, anak-anak yang di masa pertumbuhannya melihat orangtua mereka saling mencintai dan bahagia satu sama lain juga akan berkembang menjadi karakter yang penuh cinta kasih.

Itulah sebabnya 3 cara di bawah ini perlu dilakukan untuk menjaga keintiman hubungan setelah anak lahir.

1. Lakukan Sentuhan Mesra, Tak Perlu Selalu Seks

Foto: dreams.co.uk

Beberapa ahli menjelaskan bahwa keintiman dengan pasangan tak melulu berurusan dengan seks.

Karena dengan tindakan-tindakan kecil seperti membantu pasangan untuk mengerjakan pekerjaan rumah sederhana seperti mencuci piring atau menyapu halaman bisa membangkitkan kemesraan karena pasangan akan merasa dicintai.

Terlebih jika Moms merasa kelelahan dengan bayi yang selalu terbangun tiap malam.

Beritahu pasangan dengan lembut apa saja hal yang membuat Moms merasa terbantu, tak lupa dengan pijatan lembut di punggung atau ciuman mesra sambil berpelukan.

Jika memang suasana mendukung dan sudah diperbolehkan dokter untuk melakukan seks, tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk bersenang-senang dengan pasangan.

2. Buat Jadwal Berkencan dan Jangan Dilanggar

Foto: colombusnavigator.com

Kebiasaan yang dulu sering dilakukan mungkin akan terlupa saat bayi lahir, termasuk dengan meluangkan quality time dengan pasangan.

Buat jadwal berkencan dengan pasangan dan patuhi dengan benar, jangan dilanggar hanya karena merasa tidak tega meninggalkan si kecil.

Buat janji dengan pasangan untuk makan malam bersama di restoran. Jika memungkinkan, titipkan si kecil di rumah orangtua untuk beberapa jam.

Jika tidak memungkinkan, buat makan malam romantis di rumah sendiri setelah si kecil tertidur.

3. Jadikan Quickie Sebagai Teman Baik

Foto: dollarshaveclub.com

Dengan berkurangnya waktu untuk diri sendiri dan pasangan, quickie sex alias seks kilat bisa menjadi alternatif untuk menjaga keintiman setelah jadi orangtua baru.

Jangan melulu memikirkan apa yang dilakukan bayi saat sedang tidur atau mengurusi cucian yang tidak akan kemana-mana juga.

Sesekali fokuslah terhadap pasangan dan lakukan sesi seks kilat untuk tetap menjaga keintiman.

Dapur, kamar mandi, bahkan ruang makan pun bisa jadi tempat seks yang menggairahkan.

(SN)