Kenali 4 Tanda Pernikahan yang Sudah Tidak Penuh Cinta

Dalam hubungan pernikahan banyak sekali cobaan dan tantangan yang akan muncul.

Mulai dari hal sederhana yaitu mengetahui kegiatan baru dari pasangan hingga hal yang sangat sensitif seperti bagaimana dia memperlakukan seseorang yang tinggal serumah dengannya.

Perasaan cinta yang awalnya tumbuh lambat laun akan menghilang seiring berjalannya waktu. Menghilangnya perasaan bisa dialami karena banyak faktor diantaranya lingkungan, bosan, dan masih banyak lagi.

Dari perlakuan yang sudah tidak seperti sewaktu pacaran lagi akan mengerikan jika terjadi perceraian yang dianggap sebagai jalan satu–satunya untuk memperbaiki hubungan.

Baca Juga : Hati-hati Jadi Bertengkar! Ini 3 Kesalahan saat Diskusi dengan Suami

Perlu diketahui bahwa bercerai bukan karena ingin memperbaiki hubungan, tetapi bercerai adalah lambang dari ketidakmampuan Moms dan pasangan mengatasi masalah yang hadir dalam keluarga sehingga memilih untuk pergi dan berpisah saja.

Pakar hubungan Samantha Goldman mengatakan bahwa kerap kali pasangan tidak menyadari tanda-tanda pernikahan sudah tidak penuh cinta.

“Padahal jika mengenalinya sedini mungkin, pernikahan bisa kembali romantis,” ujarnya sebagaimana dikutip dari oprahmag.com.

Moms wajib mengetahui tanda pernikahan yang sudah tidak penuh cinta.

1. Menjadi Penuh Kritik

Foto: Sakshi Post

Kritik akan menjadi menyesatkan jika tidak dilanjutkan dengan solusi yang jelas bisa dilakukan bersama. Saat mengkritik Moms dan pasangan harus memilih bagaimana gaya komunikasi yang harus digunakan.

Jangan sampai gaya komunikasi Moms atau pasangan membuat lawan bicara menjadi marah dan merasa direndahkan.

Jangan mulai dengan menyalahkan satu sama lain, melainkan mulailah dengan instropeksi bersama tentang bagaimana harus menjalani hidup ke depan.

2. Menghina

Foto: Hufft Post

Sebagai pasangan suami istri yang harusnya dilakukan adalah saling melengkapi dan menjaga satu sama lainnya.

Bukan malah hal sebaliknya yang dipertunjukan yaitu dengan mencela hingga menghina kekurangan pasangan untuk memenangkan perdebatan yang sedang terjadi.

Kritik tanpa solusi juga bisa menjadi sebuah penghinaan yang kejam karena dilakukan oleh orang yang dekat dengan kita.

Dengan Moms atau pasangan sudah menghina, maka akan timbul rasa ingin balas dendam. Bukan cinta yang hadir dalam keluarga malah pertengkaran dan dendam yang terus ada menyelimuti hati.

Baca Juga : Bertengkar dengan Pasangan, Yuk Cari Tahu Cara Memperbaiki Hubungan Berdasarkan Zodiak

3. Mempertahankan Ego

Foto: Glamour

Moms dan pasangan sebagai manusia biasa pasti memiliki kekurangan.

Dengan terus menyalahkan orang lain atau pasangan dan bertahan dengan segala cara untuk melindungi diri akan membuat Moms dan pasangan memiliki hubungan yang tidak sehat.

Tidak adanya komunikasi yang baik untuk memutuskan sesuatu ataupun tidak adanya cara untuk berbicara dengan baik merupakan gambaran egoisme yang tinggi.

Moms dan pasangan harus tetap memperhatikan kebutuhan dan pendapat pasangan untuk berjalannya keluarga yang harmonis.

Jangan biarkan kebiasaan itu terus berjalan dalam keluarga karena dengan itu Moms dan pasangan akan punya sifat defensif dan tidak mau mengalah saat debat terjadi.

4. Stonewalling

Foto: Naqsh E Sulaemini

“Hal ini merupakan kombinasi dari tiga tindakan jahat yang dilakukan pasangan dan menandakan akan berakhirnya suatu hubungan,” kata peneliti dan pakar psikologi John Gottam, sebagaimana dikutip dari thrivetalk.com.

Perasaan acuh dan tidak peduli dengan pasangan akan menjadi gambaran orang stonewelling ini.

Saat pasangan sudah mau mulai membuka percakapan justru dihalangi dengan tidak mengindahkan niat tersebut. Dengan itu pastinya akan banyak hal negatif yang terjadi dan membuat hubungan akan sulit berjalan.

Hubungan dengan iklim sifat seperti ini hanya akan membuat hubungan berada dalam racun yang perlahan menggerogoti hubungan.

Mulailah merendahkann diri dan hati untuk mau mendengarkan dan bicara dengan pasangan untuk menghindari hal ini terjadi buruk pada keluarga.

Apa yang akan Moms lakukan jika mengalami tanda pernikahan sudah tidak penuh cinta?

(GSA/CAR)