Tak Usah Bingung, Ini 3 Cara Menghadapi Suami Introvert

Suami dan istri pasti punya karakter yang berbeda. Kadang kala, perbedaan karakter dapat menjadi faktor pemicu pertengkaran padahal pernikahan adalah proses adaptasi untuk saling mengenal karakter pasangan.

Moms, jika punya suami yang introvert, harus benar-benar memahami langkah yang tepat untuk mengenalnya. Terlebih lagi jika Moms mempunyai karakter ekstrovert, yang sangat berbeda dengan si introvert.

Fokus, pendengar yang baik, pemikir, kurang nyaman berada di tempat ramai, dan sulit mengungkapkan yang ada di pikirannya adalah ciri-ciri umum orang introvert. Lalu, bagaimana cara menghadapi suami introvert?

1. Saling Memahami

Foto: tasteofcinema.com

Kunci dari hubungan pernikahan yang langgeng adalah saling memahami dan menghargai perbedaan satu sama lain.

Menurut Nuniek Tirta, Certified MBTI Trainer dan NLP & TLT Practitioner, ketika istri tahu mendalam dengan karakter suami, itu menjadi modal utama untuk memahaminya.

Misalkan, suami introvert kerap menarik diri saat berada di acara-acara terbuka, merasa awkward ketemu orang baru, dan sulit untuk membuka pembicaraan.

Istri yang ekstrovert dapat mengimbangi pasangannya dengan mengambil peran utama saat harus berinteraksi sosial dengan banyak orang. Hal ini membuat suami menjadi lebih mudah ikut berbaur dengan orang lain.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini 5 Keuntungan Memiliki Suami Introvert

2. Beri Suami Waktu untuk Sendiri

Foto: glamour.com

Pada dasarnya, suami introvert itu membutuhkan waktu untuk sendirian atau istilahnya ‘me time’.

Namun, seringkali suami enggan mengutarakannya pada istri karena merasa tidak enak. Kalau sudah begini, biasanya suami menjadi lebih banyak diam.

Hal yang bisa dilakukan istri adalah memberikan dia waktu untuk sendiri, tanpa interupsi istri atau anak. Yakinkan juga suami bahwa ingin mempunyai ‘me time’ bukan sebuah kesalahan besar, melainkan hal yang wajar bagi setiap orang.

Terpenting juga untuk menghadapi suami introvert adalah mengajak suami agar lebih jujur dan terbuka pada perasaannya.

Baca Juga: Suami Ekstrovert, Istri Introvert, Bagaimana Supaya Pernikahan Langgeng?

3. Quality Time

Foto: movingpicturereview.com

Nuniek Tirta juga mengatakan kalau introvert bisa dibilang selective extroverted, yang artinya seorang introvert bisa menjadi ekstrovert ketika bersama dengan orang yang benar-benar membuat ia nyaman.

Untuk itu, punya quality time dengan suami sangat penting. Waktu berduaan dengan suami bisa dengan melakukan kegiatan yang membuat dirinya merasa nyaman, misalkan menonton film.

Sehabis menonton film, coba ngobrol secara mendalam dengan suami. Sampaikan hal yang menjadi keresahan dalam berumah tangga.

Momen ini adalah waktu yang tepat untuk saling terbuka dan jujur terhadap perasaan masing-masing. Tak hanya istri bisa mengetahui kegelisahan suami, suami pun jadi tahu keinginan istri.

Baca Juga: Suami Ekstrovert, Istri Introvert, Bagaimana Supaya Pernikahan Langgeng?

Nah, jadi sebenarnya ekstrovert dan introvert bisa saling mengimbangi. Mulai sekarang tak perlu bingung lagi menghadapi suami yang introvert ya, Moms!

(DG)