Menjadi orang tua yang baik dan bisa mengajarkan banyak hal pada anak tentang hidup adalah kewajiban setiap orang tua.

Setiap orang tua wajib mengasuh dan mengasihi anaknya. Kita harus bisa memberikan bimbingan dan arahan sejak dari anak masih dalam kandungan hingga anak menjadi mengerti akan arti kehidupan yang sebenarnya.

Semua informasi yang Moms butuhkan mengenai cara merawat dan mengasuh anak dengan baik, sehingga tumbuh kembangnya bisa sempurna akan dibahas dalam kategori Parenting ini.

Yuk, kita langsung simak informasi lengkap yang Moms butuhkan!

Berbagai Pola Asuh Anak

Parenting dikenal juga dengan kata lain pola asuh anak. Hal ini tentunya meliputi kebutuhan fisiologis Si Kecil seperti makanan dan minuman, dan juga memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, serta keselamatan.

Orang tua juga wajib mengajarkan anak bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa hidup selaras dengan lingkungannya.

Moms perlu tahu bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Mereka tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan cara dan kecepatannya masing-masing.

Maka dari itu pola asuh orang tua terhadap anak sangat menentukan dan mempengaruhi kepribadian dan perilaku anak di masa depan.

Ada beragam gaya parenting yang bisa Moms dan Dads coba, yaitu:

• Authoritative parenting (pola asuh otoritatif)

Dalam pola asuh ini, para orang tua mengasuh, responsif, dan mendukung, namun menetapkan batasan yang tegas untuk anak-anak mereka.

Orang tua akan berusaha mengendalikan perilaku anak-anak dengan menjelaskan aturan yang harus ditaati anak.

Orang tua akan mendengarkan sudut pandang anak, tetapi tidak selalu bisa menerima pendapat mereka.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung bersikap ramah, energik, ceria, percaya diri, mempunyai control diri yang baik, rasa ingin tahu yang besar, mudah kooperatif, dan berorientasi pada prestasi.

• Authoritarian parenting (pola asuh otoriter)

Pola asuh ini ditandai dengan aturan orang tua yang kaku dan harapan tinggi untuk diikuti anak tanpa syarat.

Orang tua dengan pola asuh seperti ini umumnya memiliki aturan yang ketat, sangat menuntut tetapi tidak responsif, dan tidak memberi anak-anak kesempatan untuk memilih.

Perlu diperhatikan, efek dari pola asuh ini dapat membuat anak-anak memiliki perilaku yang lebih agresif di luar rumah, mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, dan tidak percaya diri di sekitar orang lain.

Bahkan, anak-anak yang terpapar gaya pengasuhan seperti ini berisiko tidak berprestasi di sekolah.

• Permissive parenting (pola asuh permisif)

Dalam gaya pengasuhan ini, orang tua bersikap hangat, tetapi kurang tegas.

Mereka tidak mampu untuk menetapkan batasan yang tegas, untuk memantau aktivitas anak-anak dengan cermat atau untuk menuntut perilaku dewasa yang tepat dari anak-anak.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung impulsif, memberontak, tanpa tujuan, mendominasi, agresif dan kurang dalam hal kemandirian, kontrol diri dan prestasi.

• Uninvolved parenting (pola asuh tidak terlibat)

Pola asuh yang tidak terlibat ini merupakan gaya pengasuhan yang paling berbahaya.

Dalam pola asuh ini, orang tua abai dan tidak memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, baik fisik maupun psikis.

Orang tua berharap anak-anak bisa membesarkan diri mereka sendiri. Para orang tua hanya sedikit atau sama sekali tidak mengetahui apa yang dilakukan atau diinginkan anak-anak mereka.

Pola asuh ini terjadi sebagian besar karena kondisi kesehatan mental orang tua atau penyalahgunaan zat.

Anak-anak dengan pola asuh ini tentu tidak merasa bahagia, cenderung tidak berprestasi baik di bidang akademik, dan tidak percaya diri.

Anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan ini cenderung memiliki rasa diri dan percaya diri yang rendah dan mencari panutan yang dibutuhkan. Namun seringnya yang tidak cocok untuk menggantikan orang tua yang lalai.

Itulah Moms berbagai jenis pola asuh orang tua. Dan perlu Moms ketahui bahwa setiap jenis parenting memiliki dampaknya masing-masing.

Para orang tua wajib tahu juga apa ​​tujuan dari parenting itu sendiri. Menurut American Psychological Association (APA):

• Memastikan kesehatan dan keselamatan anak-anak
• Mempersiapkan anak-anak untuk hidup sebagai orang dewasa yang produktif
• dan mewariskan nilai-nilai budaya yang sudah ada sejak dulu

Perlu diketahui bahwa hubungan orangtua-anak yang berkualitas tinggi sangat penting untuk perkembangan Si Kecil yang sehat.

Cara Merawat Anak

Untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan berakal budi, anak-anak membutuhkan orang tua yang mampu untuk membantu mereka di setiap tahapan perkembangan mereka untuk menanamkan benih-benih ini sejak dini.

Orang tua harus bekerja untuk menumbuhkan kepedulian anak-anak terhadap orang lain karena pada dasarnya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan juga karena ketika anak-anak dapat berempati dan bertanggung jawab terhadap orang lain, mereka cenderung lebih bahagia dan lebih sukses.

Anak akan memiliki hubungan yang lebih baik di kehidupan mereka, dan hubungan yang baik adalah unsur utama kebahagiaan.

Para orang tua bisa mulai melakukannya dengan:

• Membuat waktu rutin bersama

Rencanakan waktu yang teratur dan intim secara emosional dengan anak-anak.

Moms bisa melakukannya dengan membacakan dongeng sebelum tidur atau kegiatan bersama lainnya.

Atau Moms juga bisa menjadwalkan waktu mingguan untuk menghabiskan satu sore dengan masing-masing, melakukan sesuatu yang kalian berdua sukai.

• Percakapan yang berarti

Atau deep conversation juga merupakan hal yang Moms butuhkan. Kapan pun Moms memiliki waktu bersama anak, bergilirlah saling menanyakan pertanyaan yang memunculkan pikiran, perasaan, dan pengalaman untuk berdiskusi. Seperti:

• Menanyakan bagaimana hari anak di sekolah
• Kegiatan apa yang mereka lakukan di sekolah atau di luar sekolah?

Hal-hal sederhana seperti inilah yang perlu Moms lakukan.

Menjadi orang tua sekaligus sahabat yang baik untuk anak adalah kewajiban para orang tua. Pastikan Si Kecil tumbuh dengan menerima rasa cinta dan kasih sayang yang dibutuhkan.

Dengan begitu mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta kasih bagi orang-orang di sekitarnya.

Ingin mempelajari lebih dalam mengenai pola asuh dan cara merawat anak? Langsung cek berbagai artikel kita ya, Moms.