Radang Tenggorokan Saat Hamil, Bagaimana Mengatasinya?

Radang tenggorokan saat hamil adalah kondisi yang sering dikeluhkan dan dapat dipicu oleh perubahan hormonal serta menurunnya sistem imun.

Kondisi ini memerlukan perhatian karena pengobatan yang biasa digunakan mungkin tidak cocok selama kehamilan.

Menyadari penyebab dan menemukan cara yang aman untuk mengatasi sakit tenggorokan bisa membantu menjaga kesehatan selama masa kehamilan.

Yuk, Moms simak selengkapnya mengenai penyebab dan cara mengatasi radang tenggorokan saat hamil di bawah ini!

Penyebab Radang Tenggorokan saat Hamil

Ada berbagai penyebab radang tenggorokan selama kehamilan.

Selain itu, mengutip dari Parents, Meleen Chuang, MD, direktur medis kesehatan wanita di Family Health Centers at NYU Langone mengatakan bahwa penyebab menentukan pengobatan.

Nah, menurutnya ada penyebab utama sakit tenggorokan selama kehamilan meliputi:

• Pilek dan virus umum
• Heartburn, yang sering menyebabkan sakit tenggorokan, sensasi terbakar, dan batuk karena refluks asam
• Muntah yang terkait dengan mual pagi
• Infeksi bakteri seperti radang tenggorokan
• Kongesti, yang menyebabkan hidung tersumbat, lendir yang menetes ke belakang tenggorokan, dan sakit tenggorokan (kadang-kadang disertai dengan mimisan)
• Alergi musiman dari serbuk sari, debu, dan ketombe

Gejala Radang Tenggorokan Saat Hamil

Karena itu, penting sekali untuk mengetahui gejala radang tenggorokan saat hamil. Berikut adalah beberapa gejalanya

• Sakit tenggorokan yang tiba-tiba dan parah
• Amandel yang membengkak atau memerah
• Rasa sakit saat menelan
• Sakit kepala
• Titik putih atau kuning di sekitar area amandel
• Merasa lelah sepanjang waktu
• Bengkak tenggorokan, amandel, dan/atau kelenjar getah bening
• Demam tinggi, berkeringat, dan/atau menggigil
• Batuk
• Merasa mual
• Kehilangan selera makan
• Sakit perut
• Sesak napas

Baca Juga: 10+ Buah untuk Radang Tenggorokan yang Bantu Penyembuhan

Pengaruh Radang Tenggorokan Terhadap Janin

Menurut Meleen Chuang, sebagian besar radang tenggorokan akan membaik dengan melakukan perawatan diri sederhana dan cukup istirahat.

Moms bisa menjaga kesehatan dengan konsumsi vitamin prenatal dan memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan selama kehamilan.

Namun, ada kondisi yang lebih serius di mana radang tenggorokan bisa berdampak buruk pada janin.

Seperti, jika mengalami infeksi yang cukup parah sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Nah, penurunan berat badan tentu bisa berpengaruh pada aliran darah dan berkembang menjadi infeksi sistemik yang dapat mengganggu pertumbuhan bayi.

Situasi seperti ini memang jarang terjadi tetapi perlu diwaspadai.

Dalam kondisi apa pun, sebaiknya Moms konsultasikan ke dokter kandungan agar mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Moms.

Selain itu, istirahat yang cukup dan merawat diri sendiri tidak hanya penting tetapi juga sangat diperlukan, terutama ketika mengalami radang tenggorokan selama kehamilan.

Selama kehamilan, penting juga untuk menghargai kerja keras yang dilakukan tubuh dalam menjaga bayi, ya Moms.

Moms juga perlu memberi diri sendiri waktu untuk istirahat dan pemulihan, terutama saat sakit, adalah bagian penting dari menjaga kesehatan selama kehamilan.

Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Saat Hamil

Sebelum ke dokter, ada beberapa cara mengatasi radang tenggorokan saat hamil dengan mudah.

Berikut cara mengatasinya seperti mengutip dari Healthline.

• Berkumur dengan air hangat yang dilarutkan dengan garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
• Hindari minuman dingin yang bisa memperparah sakit tenggorokan. Sebagai gantinya, coba minum teh herbal bebas kafein, seperti teh chamomile atau teh lemon dengan kayu manis.
• Pastikan untuk tetap terhidrasi.
• Istirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh Moms pulih.
• Gunakan tablet pelega tenggorokan untuk menenangkan tenggorokan atau bisa juga dengan konsultasi dokter lebih dulu.
• Gunakan pelembap udara dengan kabut dingin mungkin bisa membantu dan dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan

Sedangkan, Moms juga bisa menggunakan obat-obatan yang aman untuk ibu hamil.

Tapi, sebaiknya sebelum menggunakan obat-obatan ini, Moms konsultasikan dulu ke dokter kandungan, ya dan jangan diminum sembarangan.

Berikut obat-obatan yang aman seperti mengutip dari jurnal yang dipublikasikan di Family Physicians of Canada.

• Acetaminophen (Paracetamol): Dianggap aman untuk demam.
• Tablet pelega tenggorokan: Tablet pelega tenggorokan yang mengandung agen antibakteri dan/atau anestesi lokal dapat digunakan untuk menenangkan tenggorokan,
• Dekongestan: Semprotan atau tetes seperti oxymetazoline dan xylometazoline dapat digunakan untuk hidung tersumbat, tetapi tidak lebih dari 5 hari.

Cara Mencegah Radang Tenggorokan saat Hamil

Seperti mengutip dari Vinmec International Hospital, begini cara mencegah sakit tenggorokan saat hamil.

• Selalu menjaga kebersihan dan sirkulasi udara di rumah agar virus dan bakteri tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.
• Praktek kebersihan mulut yang baik setiap hari, berkumur dengan air garam untuk mendisinfeksi gigi dan tenggorokan.
• Batasi penambahan garam berlebih dalam diet sehari-hari.
• Kurangi konsumsi makanan yang digoreng, tumis, pedas, dan panas.
• Konsumsi banyak sayuran hijau dan buah-buahan untuk menambah vitamin untuk tubuh.
• Batasi pergi ke tempat-tempat yang ramai, jika harus keluar, sebaiknya gunakan masker untuk melindungi dari debu dan mencegah infeksi pernapasan.

Itulah informasi seputar radang tenggorokan saat hamil. Semoga membantu, ya Moms.