Primigravida, Wanita yang Sedang Hamil untuk Pertama Kalinya

Menjadi primigravida atau wanita yang hamil untuk pertama kalinya, adalah pengalaman yang penuh dengan kebahagiaan dan tantangan.

Kehamilan pertama ini sering kali membawa banyak pertanyaan dan kekhawatiran bagi calon ibu.

Bagaimana cara merawat diri selama kehamilan? Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melahirkan?

Artikel ini akan memberikan panduan dan tips penting untuk membantu Moms dalam menjalani kehamilan pertama dengan lebih tenang dan percaya diri.

Baca Juga: 7 Gambar Vagina untuk Mengenal Bentuk Organ Reproduksi Wanita

Pengertian Primigravida

Melansir laman Vocabulary, primigravida adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan wanita yang sedang hamil untuk pertama kalinya.

Tentunya, kehamilan pertama bisa membawa banyak perubahan baik secara fisik maupun emosional bagi ibu hamil.

Sebagai primigravida, wanita akan mengalami banyak hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya.

Jadi, pengetahuan dan persiapan yang baik sangat penting untuk menjalani kehamilan dengan sehat dan aman.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Buku Hamil, Banyak Tips Bermanfaat Moms!

Perbedaan Primigravida dengan Wanita Hamil Lainnya

Primigravida bisa saja berbeda dari wanita hamil lainnya dalam beberapa hal berikut ini.

1. Pengalaman dan Pengetahuan

Karena ini adalah kehamilan pertama, seorang primigravida mungkin kurang berpengalaman dan pengetahuan tentang perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama kehamilan.

2. Kemungkinan Mengalami Risiko Komplikasi

Primigravida mungkin lebih rentan terhadap komplikasi tertentu.

Seperti contohnya preeklampsia, persalinan prematur, dan kelahiran dengan bantuan medis (seperti operasi caesar).

Hal ini bisa terjadi karena tubuh belum pernah mengalami proses kehamilan sebelumnya.

3. Perhatian Medis Ekstra

Primigravida sering memerlukan lebih banyak konsultasi dan dukungan dari tenaga medis.

Mereka mungkin memerlukan lebih banyak penjelasan tentang apa yang diharapkan selama kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan.

4. Kondisi Fisik

Tubuh wanita yang pertama kali hamil mengalami perubahan yang signifikan.

Peregangan otot-otot dan ligamen pada ibu yang hamil pertama kali mungkin lebih terasa dibandingkan wanita yang sudah pernah hamil.

5. Persiapan Mental dan Emosional

Primigravida mungkin menghadapi lebih banyak ketidakpastian dan kecemasan terkait kehamilan dan persalinan karena ini adalah pengalaman baru.

Mereka mungkin memerlukan dukungan emosional tambahan dari keluarga dan profesional kesehatan.

Baca Juga: 19 Keluhan Ibu Hamil, Mulai dari Jerawat hingga Kaki Bengkak

Tanda Kehamilan

Primigravida atau wanita yang baru pertama kali hamil, perlu memahami apa saja tanda-tanda kehamilan.

Berikut tanda-tanda hamil yang sebaiknya diketahui oleh setiap wanita, terutama mereka yang berencana memiliki keturunan.

1. Terlambat Haid

Melansir laman Mayo Clinic, salah satu tanda kehamilan yakni terlambatnya haid.

Sebab, kehamilan akan menghentikan siklus menstruasi karena tubuh mulai memproduksi hormon yang mendukung kehamilan.

Namun, tanda ini bisa saja membingungkan jika siklus menstruasi seorang wanita tidak teratur.

2. Payudara Sensitif dan Bengkak

Di awal kehamilan, perubahan hormon bisa membuat payudara wanita menjadi lebih sensitif, bengkak, dan sakit.

Namun, ketidaknyamanan ini biasanya berkurang setelah beberapa minggu saat tubuh ibu hamil telah menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.

3. Mual dengan atau tanpa Muntah

Mual dengan atau tanpa muntah adalah salah satu tanda awal kehamilan yang sangat umum dan sering dikenal sebagai morning sickness.

Meskipun disebut morning sickness, mual dan muntah ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Bukan hanya pagi hari saja.

Mual pada ibu hamil terjadi karena adanya perubahan hormonal, melambatnya sistem pencernaan, dan meningkatnya sensitivitas terhadap bau atau rasa.

4. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil adalah salah satu tanda awal kehamilan yang umum.

Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk memproses cairan tambahan, yang akhirnya masuk ke kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.

Adanya produksi hormon kehamilan seperti human chorionic gonadotropin (hCG) juga dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan memengaruhi fungsi ginjal, sehingga meningkatkan produksi urine.

Sering buang air kecil sebagai tanda hamil ini biasanya terjadi dalam beberapa minggu pertama kehamilan dan bisa berlanjut sepanjang kehamilan.

Terutama pada trimester kedua dan ketiga, rahim mulai menekan kandung kemih.

Tekanan ini membuat kandung kemih lebih cepat terasa penuh dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.

5. Kelelahan

Banyak wanita merasa sangat lelah terutama pada trimester pertama kehamilan.

Jadi, kelelahan seringkali menjadi salah satu tanda kehamilan.

Hal ini terjadi karena perubahan hormonal, perubahan fisik, serta kebutuhan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembang janin.

6. Perubahan Mood

Perubahan hormon dalam tubuh pada awal kehamilan bisa membuat Moms menjadi lebih emosional dan mudah menangis.

Jadi, perubahan suasana hati juga umumnya termasuk dalam salah satu tanda kehamilan.

7. Penciuman dan Rasa yang Sensitif

Peningkatan hormon estrogen selama kehamilan dapat mempengaruhi indra penciuman dan rasa, sehingga membuatnya lebih sensitif.

Jadi, umum bagi ibu hamil untuk mengalami sensitivitas terhadap bau tertentu, seperti makanan, parfum, atau asap rokok yang dapat memicu mual atau muntah.

Baca Juga: Ketahui Tekanan Darah Normal Ibu Hamil di Tiap Trimester

Tahap Kehamilan

Lantas, apa saja tahap kehamilan yang akan terjadi?

Berikut tahap kehamilan yang sebaiknya diketahui oleh primigravida atau wanita yang baru hamil pertama kalinya.

1. Trimester Pertama

Trimester pertama kehamilan adalah periode yang sangat penting dan penuh perubahan, baik untuk ibu maupun janin yang sedang berkembang.

Trimester ini mencakup minggu 1 hingga 12 kehamilan.

Biasanya, ibu hamil pada trimester pertama akan mengalami mual (morning sickness), kelelahan, sering buang air kecil, dan perubahan mood.

Payudara juga bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Daster Ibu Hamil yang Nyaman dan Modis

2. Trimester Kedua

Trimester kedua kehamilan berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-26.

Banyak ibu hamil yang merasa lebih nyaman dan energik selama trimester ini dibandingkan dengan trimester pertama.

Selama trimester dua, Moms juga akan mengalami lebih banyak perubahan secara fisik.

Misalnya perut semakin membesar karena rahim yang tumbuh dan janin yang berkembang, payudara terus membesar dan mungkin mulai menghasilkan kolostrum, dan pertambahan berat badan ibu hamil.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Baju Hamil Kekinian, serta Tips Memilihnya!

3. Trimester Ketiga

Trimester ketiga kehamilan berlangsung dari minggu ke-27 hingga kelahiran bayi, sekitar minggu ke-40.

Pada periode ini, tubuh ibu dan janin mengalami banyak perubahan signifikan untuk mempersiapkan kelahiran.

Beberapa perubahan yang terjadi antara lain frekuensi buang air kecil yang lebih sering, munculnya nyeri punggung dan panggul karena tekanan dari janin yang beratnya semakin bertambah, pembengkakan pada kaki, serta kontraksi.

Baca Juga: 26 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam dan Umum, Waspadai!

Demikian penjelasan tentang primigravida, istilah bagi wanita yang baru hamil pertama kalinya.

Semoga Moms yang sedang menjalani kehamilan pertama bisa tetap sehat hingga proses melahirkan bayi nanti, ya.