Minum Yoghurt saat Hamil, Amankah?
Moms, rasanya tidak asing dengan yoghurt atau susu yang dipasteurisasi dan terasa asam itu.
Yoghurt kerap dijadikan minuman untuk menunjang diet yang sedang dijalani. Nah, ketika Moms sedang hamil, apakah masih boleh untuk minum yoghurt?
Masa kehamilan bisa dikatakan waktu yang membingungkan, tentang apa yang sebaiknya dimakan atau diminum dan mana yang tidak boleh. Jangan termakan mitos, perhatikan ulasan berikut ini, ya, Moms.
Ibu Hamil Minum Yoghurt
Foto: parenting.firstcry.com
Layaknya seperti susu, ibu hamil sangat aman untuk minum yoghurt. Bahkan, yoghurt memiliki kandungan yang baik untuk menunjang kesehatan Moms dan janin di dalam kandungan.
Namun, dikarenakan yoghurt adalah jenis susu yang sudah dipasteurisasi, Moms perlu memerhatikan takaran asupan yoghurt yang tepat.
Australian Dietary Guidelines by the Commonwealth Department of Health dan National Health and Medical Research Council merekomendasikan asupan yoghurt sebanyak 200 gram setiap harinya.
Yoghurt mengandung Lactobacillus acidophilus, sejenis bakteri yang tidak berbahaya bagi tubuh dan bahkan baik untuk pencernaan.
UK National Health Service juga menyebutkan yoghurt yang terbuat dari susu yang dipasteurisasi sangat aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika tidak dipasteurisasi, maka sebaiknya hindari.
Perlu Moms ketahui juga beberapa manfaat minum yoghurt saat hamil. Nah, untuk menghindari berat badan naik secara berlebihan, hindari menambahkan gula tambahan atau sirup pada yoghurt.
Baca Juga: 5 Sumber Probiotik Alami untuk Ibu Hamil, Sehat!
Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil
Foto: parenting.firstcry.com
Ibu hamil yang rutin minum yoghurt ternyata mendatangkan banyak manfaat, baik untuk kesehatan Moms sendiri dan janin di dalam kandungan. Yoghurt disebut menjadi salah satu sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil.
Dilansir dari laman Safe Food, kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang lebih banyak untuk janinnya.
“Yoghurt menjadi sumber kalsium yang baik, yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi janin, serta fungsi jantung, saraf, dan otot. Jika Moms tidak mengonsumsi cukup kalsium, maka tubuh Moms akan mengambilnya dari tulang sendiri. Hal ini yang mempercepat risiko alami osteoporosis,” ungkap Diane Vizthum, ahli gizi penelitian untuk Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.
Dilansir dari WebMD, asupan kalsium yang dikonsumsi setiap hari setidaknya 1000 miligram setiap harinya.
Sumber kalsium terbaik bisa didapatkan dari makanan olahan susu, seperti yoghurt atau keju dan sayuran berdaun hijau.
Untuk itu, minum yoghurt akan mencukupkan kebutuhan kalsium saat hamil.
Baca Juga: Perlukah Konsumsi Probiotik saat Hamil?
Kandungan Probiotik pada Yoghurt
Foto: mumsnet.com
Selain kalsium, yoghurt juga mengandung probiotik, yang berasal dari bakteri baik di dalamnya, bertujuan untuk membantu Moms mencerna makanan. Perlu dipahami, ibu hamil sering mengalami gangguan pencernaan yaitu sembelit.
Sembelit yang sudah parah dapat mengakibatkan wasir. Untuk itu, Moms bisa minum yoghurt untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga agar waktu buang air besar lebih teratur.
Dilansir dari American Pregnancy Association, manfaat lainnya dari probiotik untuk ibu hamil adalah mencegah terjadinya sindrom iritasi usus, penyakit radang usus, vaginosis bakteri, dan eksim.
Probiotik juga mengurang risiko terjadinya dermatitis atopik pada anak nantinya.
Baca Juga: Ini Segudang Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!
Itulah kandungan alami dari yoghurt yang menunjang kesehatan Moms dan janin. Ada pula kandungan lainnya yang terdapat pada yoghurt, yaitu folat dan protein.
Tentunya Moms sudah tahu pentingnya kandungan tersebut. Jadi, coba mulai konsumsi yoghurt selama hamil agar asupan gizi dapat terpenuhi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.