Suami Sering Marah Tanpa Alasan? Hadapi dengan Cara Ini
Mungkin Moms merasa suami sering marah. Suami yang Moms cintai jadi mudah tersinggung, temperamental, dan kesal.
Rasanya, jika bisa, mungkin suami ingin membentak semua orang di sekitarnya.
Namun, perlu diingat bahwa marah merupakan emosi yang sangat manusiawi dan bisa dirasakan oleh siapa saja, termasuk suami Moms.
Ada banyak faktor yang bisa memicu emosi tersebut, seperti stres, kelelahan, atau bahkan masalah kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting untuk Moms memberikan dukungan dan pemahaman pada suami saat ia sedang merasa marah.
Cobalah untuk memahami penyebab marahnya dan mencari solusi bersama.
Dengan begitu, Moms bisa membantu suami mengelola emosi dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Lantas bagaimana Moms menghadapi suami jika kerap marah tanpa alasan ?
Baca Juga: 5 Menu Masakan Harian untuk Suami, Mudah dan Lezat Dijamin Bikin Suami Makin Cinta!
Kenali Penyebab Suami Sering Marah
Mungkin ada banyak penyebab suami sering marah. Namun satu penjelasan yang penting adalah bahwa suami memiliki batasan yang lemah.
Terkadang suami ingin mengatakan "ya" padahal dalam diri mengatakan "tidak". Artinya ada konflik antara apa yang terjadi dengan apa yang suami pikirkan.
Julie de Azevedo Hanks, Ph.D, LCSW, pemilik Wasatch Family Therapy mengatakan ada banyak hal lain yang mungkin terjadi.
“Kurang tidur, terlalu banyak hal yang dipikirkan, hingga hal-hal pelik lainnya, membuat suami sulit mengatur emosi,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Penyebab Ibu Hamil Sensitif Terhadap Suami
Suami Depresi dan Putus Asa
Depresi tidak hanya kondisi ketika seseorang menangis sepanjang waktu dan tidak bangun dari tempat tidur.
Suami sering marah dan emosi tanpa alasan pun bisa jadi gejala suami depresi. Suami mungkin saja mengalami kecemasan yang berlebihan.
Individu dengan kecemasan tinggi sering merasa berada di ambang kewalahan karena mereka harus bekerja sangat keras untuk mengelola keadaan emosi diri mereka sendiri.
Jadi, ketika situasi yang menantang muncul maka emosi tersebut akan meledak-ledak dan tidak dapat dikontrol.
Psikoterapis Rebecca Wong, LCSW, melihat banyak individu dan pasangan yang marah karena masalah relasi atau hubungan.
Artinya, mereka marah dengan pasangan, anak-anak, orang tua, teman, atau rekan kerja mereka.
“Misalnya, mungkin mereka marah karena merasa orang lain tidak menganggap atau tidak peduli,” kata Wong.
Mungkin rasanya persis saat Moms mengharapkan teman terbaik mendukung Moms, tetapi ternyata tidak.
Mungkin saat suami mengharapkan Moms untuk membantu lebih banyak apa yang sedang dirasakan, Moms ternyata tidak membantu. Di sinilah sangat mungkin emosi tersebut meluap-luap.
“Kemarahan juga bermula dari keinginan untuk mengendalikan apa yang ada di luar kita," kata Michelle Farris, LMFT, seorang psikoterapis di San Jose, California.
Artinya, banyak orang yang marah tanpa alasan karena merasa tidak bisa mengendalikan sesuatu yang sebenarnya memang tidak bisa.
Baca Juga: Simak 11 Tanda Pasangan Suami Istri Butuh Konseling Pernikahan
Bantu Suami Mengelola Emosinya
Sekarang saatnya Moms membantu suami sering marah untuk mengelola amarahnya.
Moms perlu menyadari tanda-tanda kemarahan awal peringatan. Artinya suami mungkin memiliki tanda ketika ia akan meluapkan marahnya.
Bantu suami untuk mengekspresikan emosi tanpa menyalahkan orang lain. Jangan lupa untuk membantunya merencanakan hal ke depan untuk menangani situasi sulit.
Ketika tanda-tanda amarah itu muncul, ajak suami untuk mengambil napas dalam-dalam untuk tetap di saat ini.
Perhatikan pikiran negatif yang memicu kejengkelan suami dan bantu untuk menghilangkannya. Beristirahatlah ketika situasi mulai meningkat.
Jangan biarkan suami menghadapi hal tersebut dalam kondisi yang meledak-ledak sebab hal tersebut tidak dapat mengatasi masalah.
Ingatlah bahwa perasaan marah tidak sama dengan perilaku kekerasan. Jadi jangan buru-buru menganggap suami itu kasar karena suka marah-marah.
Sebab, kemarahan adalah emosi yang berharga dan vital. Mengakui perasaan marah dan menggunakan kesadaran ini untuk memahami sisi sensitif seseorang adalah hal yang tepat untuk mengelola emosi.
Baca Juga: 50+ Ucapan Ulang Tahun Buat Suami, Romantis!
Itu dia Moms, penjelasan mengenai suami sering marah dan hal apa yang bisa Moms lakukan.
Adakah Moms yang menghadapi suami sering marah? Apa yang Moms lakukan untuk menghadapinya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.