Lakukan Ini Jika Suami Berkonflik dengan Orangtuanya

Seperti yang Moms tahu ada kalanya banyak orang berada dalam situasi sulit terutama dalam hidup berumah tangga. Salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah berurusan dengan keluarga suami atau mertua.

Meski Moms baik-baik saja dengan sang mertua tetapi bisa jadi muncul konflik suami dengan orang tua. Artinya posisi Moms yang ada di tengah-tengah pasti bingung harus bersikap seperti apa?

Menjaga Hubungan Baik

Menurut psikolog Samantha Rodman, menjaga hubungan baik tak serta merta harus terus menerus dekat. Moms mungkin harus coba menarik diri bersama dengan suami dari hubungan antara orang tua dan anak. Pahami dulu apa yang menjadi pokok masalah di antara keduanya. “Suami mungkin saja akan berusaha menghindar atau tidak ingin berurusan dengan keluarganya. Jadikan momen itu sebagai waktu untuk merefleksikan diri,” tambahnya.

Moms bisa meluangkan waktu bersama pasangan untuk membicarakan hal ini. Menurut Rodman, pertikaian antara suami dengan orang tuanya biasanya timbul karena campur tangan orang tua pada pernikahan seperti urusan mengasuh anak. Tentu sebagai seorang kakek dan nenek ingin memberikan yang terbaik pada cucunya.

Maka dari itu, Moms harus membantu memilah mana sikap orang tua yang sudah terlalu berlebihan dan mana yang sebenarnya baik dilakukan untuk kepentingan anak. Coba singkirkan terlebih dahulu emosi yang ada di dalam tubuh suami atau mungkin Moms. Setelah itu, cobalah untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua.

Buat kegiatan bersama seperti makan malam atau bermain bersama anak dan orang tua . Dengan begitu, suami akan memahami apa yang sebenarnya apa yang dipikirkan oleh orang tua. Jangan biarkan suami memikirkan hal-hal lain yang dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak.

Baca Juga: 10 Tips Membesarkan Anak Laki-Laki yang Peduli dengan Orang Tua

Membuat Perjanjian

Segala sesuatu mungkin menjadi salah ketika tidak dikomunikasikan dengan baik. Suami mungkin merasa orang tua terlalu mencampuri urusan pernikahan atau ada konflik lainnya. Namun, orang tua mungkin tak memahami bahwa hal tersebut salah atau tidak disukai oleh anak. Maka dari itu, buatlah perjanjian secara baik-baik mengenai batasan yang harus dimiliki orang tua.

Moms dan pasangan juga jangan menutup kuping mengenai apa yang mereka pahami. Sebab, bisa jadi hal tersebut baik untuk kelanjutan hubungan Moms dan pasangan. Jangan terlebih dahulu merasa sakit hati dengan ucapan yang diungkapkan oleh orang tua. Ingatkan pada suami bahwa jangan menyalahkan cara orang tua menyampaikan hal tersebut.

Membuat Waktu Bersama

Terakhir, Moms harus lebih sering mengajak suami menemui orang tuanya. Semakin sering bertemu tentu membuat Moms dan suami banyak berkomunikasi.

Baca Juga: 6 Karakter Orang Tua Masa Kini, yang Manakah Moms?

Mungkin hal-hal yang sempat tak dimengerti akan semakin dipahami seiring berjalannya waktu dan jangan buat kondisi semakin parah. Moms bisa memilih di waktu yang tepat. Jangan buat waktu bersama saat suami sedang pusing dengan pekerjaan di kantor misalnya, hal tersebut bisa memperkeruh hubungan.

Nah, apakah Moms pernah ada di kondisi suami konflik dengan orang tua? Kala itu, apa yang Moms lakukan bersama suami?

(GSA/IRN)