29 Makanan dan Minuman Pencegah Kehamilan untuk Wanita
Benarkah ada makanan dan minuman pencegah kehamilan? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Banyak pasangan ingin hamil, tetapi hanya dengan perencanaan yang tepat dan ketika mereka siap untuk memiliki bayi.
Untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, banyak wanita yang menggunakan pil kontrasepsi atau cara lain, seperti pengaman bagi laki-laki.
Akan tetapi, kadang-kadang Moms dan pasangan mungkin melewatkan pil atau melakukan hubungan intim tanpa metode kontrasepsi apa pun.
Tidak hanya itu, kebanyakan orang mencoba melakukan hubungan seks dengan menggunakan alat pelindung, tetapi hasilnya juga sering kali gagal.
Ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi itulah faktanya.
Moms juga mungkin harus menghadapi hal-hal seperti penyakit menular seksual atau kehamilan terlepas dari semua tindakan pencegahan yang sudah ambil.
Kira-kira apa saja makanan dan minuman pencegah kehamilan yang bisa Moms konsumsi?
Simak artikel ini hingga akhir, yuk!
Baca Juga: 13+ Pilihan Obat Pencegah Kehamilan dan Alat Kontrasepsi Paling Manjur
Makanan dan Minuman Pencegah Kehamilan
Untungnya, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat mencegah kehamilan.
Moms dapat menggunakannya setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom untuk menghindari kehamilan.
Metode-metode ini sangat efektif, meskipun tidak ada jaminan 100% Moms tidak akan hamil setelahnya.
Berikut ini adalah makanan dan minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
Yuk, simak!
Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!
1. Pepaya
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang pertama adalah pepaya.
Jika Moms melakukan hubungan seks yang tanpa pengaman dan khawatir akan menjadi hamil, makan pepaya 2 kali sehari selama 3 hingga 4 hari ke depan.
Ini dapat mengurangi kemungkinan atau risiko hamil setelah berhubungan badan.
2. Soba
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah soba.
Soba adalah ramuan umum yang dapat menghindari terjadinya pembuahan.
Sebab, soba mengandung komponen bernama Rutin dan komponen ini mampu mencegah implantasi.
3. Nanas
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah nanas.
Khasiat alami buah nanas dapat mencegah implantasi pada janin dan menghindari kehamilan yang tidak direncanakan setelah berhubungan seks.
Makan nanas yang matang setiap hari selama 2-3 hari setelah berhubungan seks dapat membantu menghindari kehamilan.
Baca Juga: Levonorgestrel, Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan
4. Buah Ara Kering
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah buah ara kering.
Buah ara kering adalah salah satu metode pengendalian kelahiran alami terbaik.
Tidak hanya itu, buah ara juga meningkatkan sirkulasi darah.
Untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan seks, makanlah 2-3 buah ara kering setelah melakukan hubungan intim.
Namun Moms perlu ingat, jangan memakannya secara berlebihan karena buah ini dapat menyebabkan sakit perut.
5. Pennyroyal (Spearmint)
Minuman pencegah kehamilan selanjutnya adalah teh dengan campuran pennyroyal.
Pennyroyal telah digunakan sejak zaman kuno untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Cara terbaik untuk menggunakan pennyroyal adalah dengan menambahkan sedikit ramuan kering ke dalam teh yang akan Moms minum.
Mulailah dengan dosis minimum untuk mengurangi risiko efek berbahaya.
6. Jahe
Minuman pencegah kehamilan selanjutnya adalah teh dengan campuran jahe.
Jahe dapat menyebabkan menstruasi dan mencegah kehamilan.
Moms bisa mengonsumsi teh jahe sederhana sebagai salah satu upaya menghindari kehamilan.
Tambahkan jahe tumbuk atau parut ke air mendidih. Setelah 5 menit, saring campuran tersebut dan siap diminum.
Minum 2 cangkir teh jahe kental setiap hari untuk mencegah kehamilan, Moms. Teh ini tidak akan membahayakan Moms atau tubuh Moms.
Tidak ada efek samping dan teh jahe jelas baik untuk kulit Moms dan membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Apakah Sprite Soda Bisa Mencegah Kehamilan? Cek Faktanya!
7. Juniper Berries (Kala Jamun)
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah juniper berries.
Makan buah juniper atau yang juga dikenal sebagai Kala Jamun di India, dapat membantu menghindari kehamilan setelah berhubungan seks.
Moms bisa mengonsumsinya selama 3 hari berturut-turut setelah bercinta tanpa pelindung untuk menghentikan kehamilan yang mungkin saja terjadi.
8. Silphium
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah silphium.
Silphium adalah tanaman milik keluarga adas raksasa dan digunakan untuk pengendalian kehamilan oleh wanita sejak zaman dulu.
Ini secara umum dikenal karena sifatnya yang mirip dengan kontrasepsi.
9. Mimba
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah mimba.
Neem atau mimba adalah salah satu pengobatan rumahan India paling populer untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Mimba tersedia dalam bentuk daun, minyak, dan ekstrak daun kering.
Jika disuntikkan ke dalam rahim, minyak neem bisa membunuh sperma hanya dalam 30 detik. Namun, cara ini jangan dilakukan sendiri ya, Moms.
Di sisi lain, tablet neem dapat meningkatkan kemandulan sementara pada pria.
10. Peterseli
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah peterseli.
Peterseli juga merupakan obat yang efektif untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan secara alami.
Moms dapat mengkonsumsinya sebagai ramuan ringan dan minuman ini tidak akan membawa efek samping.
Cara terbaik dan termudah untuk mengonsumsi peterseli adalah menyajikannya dalam bentuk teh.
Baca Juga: 21+ Cara Mencegah Kehamilan, dari KB Alami hingga Kontrasepsi
11. Asafoetida (Hing)
Minuman pencegah kehamilan selanjutnya adalah jus asafoetida.
Minum jus asafoetida setiap bulan dapat mencegah pembuahan dan menghindari kehamilan setelah berhubungan seks secara alami.
Namun, jangan meminumnya selama menstruasi dan hentikan konsumsi saat menstruasi Moms dimulai.
12. Biji Wortel Liar
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah biji wortel liar.
Biji wortel liar juga merupakan salah satu pengobatan kuno untuk mencegah kehamilan atau bekerja untuk mengontrol kelahiran.
13. Suplemen Vitamin C
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah suplemen vitamin C.
Vitamin C adalah obat efektif lainnya untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Vitamin C "mengganggu" hormon progesteron dan dengan demikian bisa mencegah pembuahan.
Moms hanya perlu minum sekitar 1.500 mg tablet Vitamin C sebanyak dua kali sehari selama 2-3 hari setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi vitamin C secara berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan tubuh Moms.
Selain itu, perlu Moms ketahui bahwa obat ini tidak cocok untuk wanita yang menderita sel sabit, anemia, atau sedang menjalani pengobatan antikoagulan.
Baca Juga: Apakah Buang Air Kecil setelah Berhubungan Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Penjelasannya!
14. Akar Biji Batu
Minuman pencegah kehamilan selanjutnya adalah akar biji batu.
Ini adalah ramuan yang sangat kuat atau ampuh untuk pengendalian kehamilan.
Tambahkan akar biji batu dalam air dingin dan biarkan terendam selama beberapa jam.
Minum satu cangkir selama enam bulan.
Akar ini digunakan sejak zaman kuno oleh wanita suku Indian Dakota.
Mereka biasa menghirup asap tanaman ini agar dapat meningkatkan kemandulan.
Namun, Moms disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi ini.
15. Black Cohosh
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah black cohosh.
Black cohosh adalah tanaman dari keluarga yang sama dengan blue cohosh.
Secara alami, black cohosh efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Tanaman ini diduga bekerja dengan merangsang pelepasan oksitosin yang pada akhirnya menyebabkan kontraksi rahim dan mencegah kehamilan.
16. Kayu Manis
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah kayu manis.
Kayu manis bisa merangsang rahim, bahkan bisa menyebabkan keguguran dan aborsi.
Namun, obat atau rempah ini tidak akan langsung bekerja.
Untuk menghindari kehamilan setelah berhubungan seks secara alami, konsumsilah kayu manis secara rutin selama beberapa hari atau sampai Moms mendapatkan haid.
Sebelum memilih dan mengonsumsi kayu manis, Moms dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca Juga: 10 Manfaat Apel untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Cacat Lahir
17. Smart Weed Leaves
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah smart weed leaves.
Smart Weed Leaves adalah gulma yang biasa ditemukan dan tumbuh di mana-mana di dunia ini.
Tumbuhan ini mengandung tiga komponen yaitu rutin, asam galat dan quercetin yang ketiganya dapat mengganggu proses awal kehamilan.
18. Ubi Liar
Moms bisa mengonsumsi teh jahe sederhana sebagai salah satu upaya menurunkan potensi kehamilan.
Ubi liar juga bisa menjadi salah satu solusi bagi Moms yang ingin menggunakannya sebagai obat agar tidak hamil.
Sayangnya, ini membutuhkan setidaknya satu hingga dua bulan untuk berfungsi sebagai obat kontrasepsi.
19. Blue Cohosh
Makanan dan minuman pencegah kehamilan yang selanjutnya adalah blue cohosh.
Blue cohosh adalah ramuan lain yang dianggap merangsang pelepasan oksitosin.
Potongan blue cohosh kering dapat diseduh dalam bentuk teh dan dikonsumsi setiap hari selama 2-3 kali.
Manfaatnya yakni untuk mencegah kehamilan karena tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks.
20. Aprikot
Minuman pencegah kehamilan selanjutnya adalah air rebusan aprikot kering.
Aprikot adalah buah yang terkenal dapat mencegah implantasi janin secara alami.
Untuk menggunakannya, tambahkan sekitar 100 gram aprikot kering dan 2 sendok teh madu ke dalam 1 cangkir air.
Rebus campuran tersebut selama sekitar 20 menit dan minumlah ketika sudah hangat.
Moms juga bisa makan 5-10 aprikot sehari setelah hubungan seks tanpa kondom sampai waktu menstruasi dimulai.
21. Jamu Kunyit
Di Nepal, orang tua menggunakan campuran kunyit dan air sebagai kontrasepsi tradisional.
Ramuan ini dibuat dengan mencampurkan 3 sendok bubuk kunyit dengan air dan diminum setelah berhubungan seksual.
Sebuah penelitian di tahun 2011 meneliti efek kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, pada fungsi sperma.
Penelitian ini menemukan bahwa ketika sperma dicampur dengan kurkumin dosis tinggi, terjadi penghambatan fungsi sperma.
Ini adalah studi pertama yang menunjukkan efek penghambatan kurkumin pada fungsi sperma, pembuahan, dan kesuburan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit berpotensi menjadi agen kontrasepsi pria.
Perlu diingat bahwa penelitian ini hanya mengamati efek pada pria, dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
22. Air Rebusan Tanaman Rue
Tumbuhan rue memiliki kandungan rutin yang dapat merangsang hormon adrenalin.
Hormon ini kemudian bekerja untuk menurunkan permeabilitas kapiler di rahim, sehingga menghambat implantasi sperma dan berpotensi mencegah kehamilan.
Untuk membuat air rebusannya, Moms bisa menaruh tanaman rue ke dalam cangkir, selanjutnya siram dengan air mendidih, dan diamkan selama 5 menit.
Setelah itu saring, dan air rebusan siap diminum.
Meminum air rebusan ini sebanyak dua hingga tiga kali, dipercaya dapat menunda kehamilan, namun juga memiliki sejumlah efek samping, seperti kram, kantuk dan pusing.
23. Air Rebusan Akar Stoneseed
Akar tanaman stoneseed, yang dikenal sebagai metode kontrasepsi alami, diklaim efektif untuk mencegah kehamilan.
Akar ini telah lama digunakan oleh wanita suku Lakota Indian untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Biasanya, akar stoneseed diolah menjadi teh yang diminum.
Cara pembuatannya mudah: rendam akar stoneseed dalam secangkir air dingin selama 6-7 jam.
Saring airnya dan minum secara teratur untuk mencegah kehamilan.
Secara medis, dikutip dari Web MD, belum banyak studi yang menyatakan keamanan air rebusan akar stoneseed.
Yang pasti, konsumsi ramuan ini dalam jumlah besar dapat memicu efek samping, seperti mual, nyeri saat buang air kecil dan iritasi lambung.
24. Teh Blue Cohosh
Selain Black Cohosh, tanaman Blue Cohosh juga dipercaya dapat mencegah kehamilan.
Tanaman asli Amerika Utara ini telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit, seperti sakit perut, sakit tenggorokan, dan radang panggul.
Menariknya, Blue Cohosh juga dipercaya dapat menunda kehamilan dengan cara memicu menstruasi.
Akar tanaman ini mengandung oksitosin dan caulosaponin, dua zat yang dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Blue Cohosh dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, sekitar lima hari sebelum siklus haid dimulai.
Konsumsinya perlu diperhatikan, terutama jika Moms memiliki gangguan ginjal atau jantung.
Sebab, Blue Cohosh bisa memicu nyeri dada, peningkatan tekanan darah dan gula darah, jika dikonsumsi berlebihan.
25. Teh Parsley
Parsley atau peterseli, tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata juga dipercaya memiliki manfaat lain, yakni menunda kehamilan.
Beberapa orang meyakini bahwa ramuan peterseli dalam bentuk teh dapat merangsang menstruasi.
Hal ini dikaitkan dengan kandungan senyawa miristisin dan apiole dalam peterseli, yang diyakini dapat memengaruhi produksi estrogen dan menyeimbangkan hormon.
Peterseli juga dianggap sebagai emmenagogue, zat yang dapat melancarkan menstruasi.
Teh peterseli sering ditemukan dalam formulasi yang dipasarkan untuk mendukung kesehatan menstruasi dan mencegah produksi ASI pada ibu menyusui.
Namun, penelitian tentang efek teh peterseli terhadap menstruasi dan produksi ASI masih terbatas dan sebagian besar didasarkan pada bukti anekdotal.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi potensi efek teh peterseli pada manusia.
Terkait efek sampingnya, peterseli dapat memicu alergi kulit pada sebagian orang. Konsumsi berlebih juga bisa menyebabkan anemia, masalah hati hingga ginjal.
Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Ini Cara Mengatasinya agar Tidak Hamil
Itulah beberapa makanan dan minuman pencegah kehamilan yang bisa Moms coba.
Namun, perlu Moms ketahui bahwa beberapa pihak menyarankan untuk tidak melepaskan kontrasepsi demi penggunaan buah, sayuran, dan herbal.
Dikutip dari beberapa sumber, disebutkan bahwa tanaman atau ramuan tidak efektif mencegah Moms hamil dan beberapa di antaranya bahkan beracun.
Apalagi di beberapa orang, makanan dan minuman pencegah kehamilan ini bisa menyebabkan efek samping, seperti muntah atau iritasi.
Masih ada banyak alat kontrasepsi yang lebih aman dibanding sekadar mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Baca Juga: 7 Alat Kontrasepsi Wanita yang Efektif Menunda Kehamilan, Pilih yang Paling Nyaman, Moms!
26. Jus Lemon
Lemon merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C.
Namun, ada banyak mitos yang mengatakan bahwa buah berkulit kuning cerah ini dapat menjadi bahan alami untuk mencegah kehamilan.
Hal ini dikarenakan sifat asam dari lemon dipercaya dapat membunuh sperma, sehingga mencegah terjadinya pembuahan di dalam rahim wanita.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of the Chinese Medical Association, campuran yang terbuat dari biji lemon, petroleum eter, dan alkohol dapat digunakan sebagai ramuan kontrasepsi.
Penelitian tersebut dilakukan pada tikus betina, yang menghasilkan kegagalan implantasi embrio setelah 1-7 hari inseminasi.
Kesuburan tikus betina albino kembali normal setelah pemberian ekstrak lemon dihentikan.
27. Ekstrak Kembang Sepatu
Selain lemon, kembang sepatu dipercaya sebagai bahan alami lain yang dapat mencegah kehamilan.
Tanaman dengan nama latin Hibiscus rosa-sinensis ini mengandung berbagai senyawa yang memiliki manfaat sebagai obat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the Chinese Medical Association menunjukkan bahwa ekstrak bunga kembang sepatu memiliki sifat anti-implantasi yang kuat.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kembang sepatu telah banyak digunakan oleh wanita atau dokter lokal sebagai obat kontrasepsi tradisional.
28. Soda
Soda merupakan salah satu minuman yang harus dihindari jika Moms berencana untuk memiliki anak.
Hal ini karena soda dipercaya dapat mempengaruhi kualitas air mani atau sperma pada pria.
Mengutip penelitian dari University School of Public Health di Massachusetts, Medical News Today melaporkan bahwa ada korelasi antara konsumsi soda dan infertilitas pada 3.828 wanita berusia antara 21 hingga 45 tahun dan 1.045 pasangan prianya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi soda dapat mengurangi keberhasilan pembuahan sebesar 20 persen pada pria dan wanita.
Namun, penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar masih diperlukan.
29. Kafein
Minuman berkafein juga dipercaya dapat mencegah kehamilan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Women's Health, kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria.
Pada prinsipnya, mengonsumsi satu cangkir kecil kopi per hari masih dianggap aman untuk wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Namun, disarankan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter kandungan.
Pada intinya, sebelum mengonsumsi makanan dan minuman pencegah kehamilan, Moms wajib berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Hal ini untuk memastikan manfaat makanan tersebut dan mencegah risiko terjadinya efek samping merugikan.
- https://www.pristyncare.com/blog/how-to-avoid-pregnancy-after-sex-naturally-pc0101/
- https://mylofamily.com/article/how-to-avoid-pregnancy-naturally-after-missing-period-163677
- https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/eating-these-fruits-during-pregnancy-can-lead-to-miscarriage/articleshow/69581602.cms
- https://nonawoman.com/en/blogs/nonas-thoughts/ingin-mencegah-kehamilan-berikut-jenis-makanan-yang-dapat-mencegah-kehamilan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.