18 April 2019

Bolehkah Mengecat Tembok Saat Hamil? Adakah Bahayanya Bagi Janin?

Yuk cari tahu faktanya


Mungkin Moms sering mendengar banyak kegiatan yang sebaiknya dihindari saat hamil, salah satunya mengecat tembok.

Cat tembok yang mengandung bahan kimia berbahaya bisa saja pengaruh pada kesehatan Moms dan janin. Sebenarnya apa saja pengaruh cat dinding pada kehamilan?

Batasi Paparan Cat Saat Hamil

shutterstock 1261811929
Foto: shutterstock 1261811929

Sharon Voyer Lavigne, M.S, seorang konselor genetis mengungkapkan untuk para Moms membatasi paparan cat saat hamil.

Sebagian besar cat mengandung pelarut yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terlalu banyak mengirupnya.

Memang belum ada penelitian yang dapat menggambarkan dampak buruk mengecat tembok saat hamil serta batas aman kegiatan ini.

Baca Juga : Hindari 9 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Saat Hamil!

Tips Mengurangi Pengaruh Cat Dinding Pada Kehamilan

shutterstock 1249466710
Foto: shutterstock 1249466710

Untuk mengurangi pengaruh cat dinding pada kehamilan, kenakan masker respirator untuk menyaring partikel dan asap.

Selain itu, pakailah sarung tangan, celana panjang serta baju lengan panjang saat mengecat tembok saat hamil untuk melindungi kulit. Jangan lupa gunakan sarung tangan.

Pastikan pula kamar dan rumah memiliki ventilasi yang baik. Beri jeda waktu istirahat untuk keluar sejenak mencari udara segar.

Mungkin Moms juga tidak bermaksud untuk melakukan kegiatan mengecat tembok. Namun bagaimana jika ada renovasi rumah untuk mengganti cat tembok di rumah?

Penggarukan atau pengamplasan cat tembok lama ternyata bisa saja berbahaya karena mengandung timbal.

Saat proses pembersihan sebelum mengecat tembok ada baiknya Moms tidak ada di ruangan tersebut. Debu yang dihasilkan juga bisa memicu bahaya.

Baca Juga: Yuk, Dilatih! Inilah 5 Manfaat Menggambar untuk Kecerdasan Balita

Bagaimana dengan Cat Lukisan, Apakah Sama Berbahaya dengan Cat Dinding?

shutterstock 474179548
Foto: shutterstock 474179548

Sebagian Moms mungkin bekerja di dunia seni lukis yang kerap terpapar dengan cat. Atau Moms menemani anak melukis atau bermain dengan cat.

Moms perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis cat yang aman dipakai. Salah satu yang aman dipakai adalah cat berlabel low-VOC atau zero-VOC.

Jenis ini biasanya cat lateks yang mengandung tingkat pelarut yang rendah atau senyawa yang mudah menguap.

Saat melukis pastikan Moms ada di ruangan dengan ventilasi yang baik. Biarkan jendela terbuka agar tidak mengirup cat.

Jangan makan atau pun minum di ruangan tempat Moms melukis untuk menghindari tertelan cat secara tidak sengaja.

Segera tinggalkan area melukis jika Moms mulai mengalami gejala seperti mual, pusing serta sakit kepala.

Baca Juga : Mencegah Kelelahan Akut Selama Hamil

Hal yang Terjadi Jika Ibu Hamil Terpapar Cat

shutterstock 526489342
Foto: shutterstock 526489342

Bagaimana jika Moms sudah terpapar cat? Tidak ada studi yang mengungkapkan secara pasti masalah janin selama terkena paparan cat.

Hal yang mungkin terjadi adalah adanya potensi keguguran karena paparan yang cukup tinggi dan mengirup cat secara teratur.

Jika tak sengaja terkena paparannya saat mengecat tembok saat hamil, Moms bisa mendatangi dokter untuk melihat potensi risiko yang muncul.

Apakah Moms pernah melakukan kegiatan mengecat tembok saat hamil? Jika pernah, apa yang waktu itu Moms lakukan untuk melindungi diri?

(GSA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.