Menikmati Setiap Trimester Kehamilan

Morning sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang paling populer. Kadang, mual dan muntah tak hanya dialami di pagi hari oleh ibu hamil, tapi juga siang, sore, dan malam. Namun, tak semua ibu hamil mengalami morning sickness. Sebagian hanya mengalaminya kadang-kadang di trimester pertama kehamilan, tapi ada juga yang sampai trimester ketiga.

Trimester sendiri adalah fase kehamilan yang dibagi menjadi tiga tahap atau masa, yakni trimester pertama (1-12 minggu), trimester kedua (13-28 minggu), dan trimester ketiga (29-40 minggu). Masing-masing trimester kehamilan memiliki tanda-tanda umum. Misalnya, pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil mungkin merasa sakit kepala, pusing, mual (kadarnya berbeda pada tiap wanita, ada yang ekstrem ada yang ringan), sering buang air kecil, nafsu makan bertambah, moody, serta sensitif.

Pada trimester kedua, mual bisa jadi berkurang, emosi lebih stabil, dan gairah seks muncul kembali setelah hilang di trimester pertama. Ibu hamil juga akan merasa lebih cepat kehabisan nafas atau bahkan sesak nafas karena jatah oksigen dibagi dua dengan si kecil. Perubahan fisik seperti perut membuncit dan payudara membesar jadi tampak lebih jelas. Selain itu, bayi mulai bergerak dengan menendang, menyikut, atau berenang di dalam perut.

Trimester ketiga atau trimester terakhir ditandai oleh tubuh mudah lelah, mudah haus dan lapar, serta kenaikan berat badan signifikan (bervariasi pada tiap ibu hamil). Selain itu, ibu yang sedang hamil besar juga merasa punggung, sering berkemih, sembelit (tidak terjadi pada setiap ibu), heartburn (sering terjadi setelah makan yang merangsang asam lambung), serta kaki bengkak. Perubahan fisik semakin tampak jelas, yakni perut yang sangat membuncit, hidung membesar, serta payudara menjadi lebih lembek.

Bagaimanapun juga, itu hanyalah tanda-tanda umum yang terjadi pada setiap fase kehamilan. Bukan berarti setiap ibu hamil akan merasakan hal yang sama pada setiap trimester kehamilan. Bahkan, tanda-tanda tersebut juga bisa jadi berbeda pada kehamilan pertama, kedua, dan seterusnya. Beberapa ibu hamil merasa tersiksa dengan kehamilannya, namun ibu hamil lain merasa santai saja.

Terlepas dari beberapa ketidaknyamanan yang dirasakan pada tiap tahapan kehamilan, saat bayi di dalam perut kita menendang dan menggeliat, semua ketidaknyamanan itu seperti terlupakan. Karena itu, nikmati setiap momen kehamilan, yuk, Moms. Sebab, saat si kecil sudah lahir, kita akan merindukan tendangannya, sikutnya yang tampak menonjol di perut, bahkan segala mual, lelah, dan pegal yang kita alami saat mengandung.

Kehamilan adalah anugerah dari Tuhan Yang Mahakuasa. Jika kita menyukuri setiap hal kita rasakan, maka semuanya akan terasa menyenangkan. Ingat, ibu yang bahagia akan melahirkan bayi yang bahagia juga, lho. Selamat menikmati trimester yang menyenangkan!

Moms punya cerita menarik seputar trimester kehamilan? Ceritakan di sini, yuk, Moms!