Perkembangan Janin Minggu Ke-8
PERKEMBANGAN JANIN
Janin memiliki panjang sekitar 2,54 cm dan beratnya sekitar 9-10 gram, serta ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu juga telinga. Lengan semakin membesar dan memiliki siku. Saluran yang disebut brochi yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan juga mulai bercabang.
Pada minggu ke-8, jantung janin sudah lengkap terbentuk 4 rongga, dibatasi oleh sekat untuk membatasi, serta katup di antara ruang-ruangnya. Saluran-saluran dari ginjal juga semakin banyak dan semakin berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi menjadi membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing dan alat kelamin) serta membrana analis (membentuk anus atau dubur).
Alat kelamin juga mulai berkembang pada minggu ini. Bayi laki-laki akan membentuk skrotum (kantong kemaluan) dan pada bayi perempuan akan terbentuk labia mayora. Tali pusat, yang merupakan bagian penghubung antara embrio dengan plasenta, sudah terbentuk. Tali pusat akan menjamin transportasi nutrisi dan oksigen untuk embrio.
TUBUH MOMS
Jangan kaget apabila ukuran bra Moms bertambah 1-2 ukuran lebih besar. Hal ini disebabkan oleh lonjakan hormon yang berpengaruh pada ukuran dan perubahan jaringan lain di dalam payudara. Payudara yang membesar ini juga merupakan persiapan untuk menyusui.
Rahim Moms sekarang berukuran sebesar jeruk. Peningkatan hormon progesteron membuat Moms jadi mudah lelah. Selain itu, morning sickness juga menguras banyak energi Moms.
Untuk mengurangi lelah di trimester pertama ini, cobalah berolahraga ringan seperti berjalan kaki selama 15-20 menit. Jika memungkinkan, usahakan rutin tidur siang untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda.
TIPS: KENAIKAN BERAT BADAN
Peningkatan berat badan Moms selama kehamilan akan terbagi atas :
- 3,5 kg untuk janin
- 3,5 kg untuk simpanan Moms (lemak, protein, nutrisi lain)
- 2 kg untuk peningkatan volume cairan
- 1 kg untuk pembesaran payudara
- 1 kg untuk rahim
- 1 kg untuk cairan amnion
- 0,75 kg untuk plasenta
Sedangkan peningkatan berat badan selama hamil yang dianjurkan adalah :
- Ibu dengan berat badan kurang (IMT (indeks massa tubuh) < 18,5) : 15 kg – 20 kg
- Ibu dengan berat badan normal (IMT 18,5 – 22,9) : 12,5 kg – 15 kg
- Ibu dengan berat badan berlebih (IMT > 22,9) : 7,5 kg – 12,5 kg
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.