19 Desember 2022

5+ Gejala Infertilitas pada Wanita, Moms Wajib Tahu!

Salah satunya sering mengalami nyeri panggul

Pernahkah Moms mendengar tentang infertilitas wanita? Yuk simak ulasan mengenai gejala infertilitas pada wanita di bawah ini.

Infertilitas didefinisikan sebagai kegagalan untuk hamil selama setidaknya satu tahun (dengan berhubungan seksual tanpa pengaman secara rutin).

Ketidaksuburan sendiri dapat terjadi pada pria ataupun wanita.

Di mana sekitar sepertiga dari kasus sulit hamil biasanya disebabkan oleh infertilitas wanita, sementara sisanya karena infertilitas faktor pria atau tidak diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Ejakulasi Dini pada Pria: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi

Gejala Infertilitas pada Wanita

Bukan hanya memiliki penyebab yang sulit diketahui, gejala infertilitas pada wanita juga sering kali tidak disadari.

Lantas, apa sajakah gejalanya?

1. Sulit Hamil

Ilustrasi Test Pack Negatif (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Test Pack Negatif (freepik.com)

Menurut Harvard Health of Harvard Medical School, gejala utama infertilitas adalah kesulitan untuk hamil, setidaknya setelah mencoba selama 1 tahun bagi pasangan yang berusia di bawah 35 tahun atau 6 bulan bagi pasangan di atas 35 tahun.

2. Menstruasi Tidak Teratur atau Tidak Menstruasi

Mencatat Kalender Kesuburan (shutterstock.com)
Foto: Mencatat Kalender Kesuburan (shutterstock.com)

“Siklus menstruasi yang datang secara sporadis mengindikasikan gangguan mendasar yang berkaitan dengan ovulasi, yang dapat membuat konsepsi menjadi lebih sulit,” kata Dr. Sheeva Talebian, seorang ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York, seperti dikutip dari situs majalah Parents.

“(Penyebabnya) sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid dan amenore hipotalamus. Di mana sinyal pengiriman hormon otak tidak aktif. Siklus yang tidak teratur juga bisa menjadi tanda berkurangnya cadangan ovarium yang disebabkan oleh endometriosis atau kegagalan ovarium dini.”

Sementara tidak menstruasi sama sekali menunjukkan bahwa seorang wanita tidak berovaulasi dan memiliki kesempatan untuk hamil secara alami yang sangat kecil.

3. Perdarahan Di Antara Dua Siklus Menstruasi

Ilustrasi Rahim Wanita (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Rahim Wanita (freepik.com)

Sering mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi juga patut dicurigai sebagai gejala infertilitas pada wanita. Mengapa demikian?

“Perdarahan di antara siklus menstruasi Anda atau setelah berhubungan intim dapat menunjukkan adanya polip atau fibroid rahim, atau lesi serviks,” kata Dr. Talebian.

Bahkan hal ini dapat pula menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius seperti halnya kanker, meskipun ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi.

Baca Juga: 5 Obat Program Hamil untuk Mengatasi Masalah Infertilitas

4. Menstruasi yang Lama, Dengan Perdarahan Berat, atau Menyakitkan

Wanita di Sofa (pexels.com)
Foto: Wanita di Sofa (pexels.com)

Mengutip Medical News Today, wanita yang mengalami menstruasi yang sangat menyakitkan dengan perdarahan berat bisa jadi mengalami endometriosis.

Sebagaimana diketahui, endometriosis merupakan salah satu faktor risiko infertilitas pada wanita.

Adapun gejala endometriosis lainnya termasuk:

  • Nyeri panggul kronis (tidak hanya selama menstruasi)
  • Sakit saat berhubungan seksual
  • Sakit punggung
  • Kelelahan
  • Menstruasi tidak teratur
  • Perdarahan diluar siklus menstruasi
  • Nyeri ketika buang air besar

Selain itu, darah haid yang berwarna sangat gelap di awal periode juga dapat menjadi gejala lain endometriosis.

5. Sering Mengalami Nyeri Panggul

Nyeri Panggul Wanita (pexels.com)
Foto: Nyeri Panggul Wanita (pexels.com)

Bukan hanya menjadi pertanda endometriosis, nyeri panggul kronis juga dapat menjadi gejala dari kondisi medis lain yang juga merupakan faktor risiko infertilitas yaitu fibroid.

“Fibroid adalah tumor jinak pada rahim yang terkadang dapat menurunkan kesuburan. Namun, fibroid sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, jadi Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda memilikinya,” kata Nicole Noyes, MD, kepala Departemen Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di Northwell Health, seperti dikutip dari situs The Well by Northwell.

6. Obesitas

Menimbang Berat Badan (freepik.com)
Foto: Menimbang Berat Badan (freepik.com)

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018 di jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, obesitas telah terbukti dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi.

Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan obesitas memiliki kemungkinan hamil yang lebih rendah dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah selama kehamilan, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah berat badan.

Nah, itulah beberapa gejala infertilitas pada wanita. Segera hubungi dokter jika Moms mungkin mengalami salah satunya.

  • https://www.health.harvard.edu/a_to_z/female-infertility-a-to-z
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5845358/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.