Suami Lebih Muda dari Istri? Yuk Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya!
Cinta tidak pandang usia. Bisa saja kita menikah dengan orang yang jauh lebih tua atau seumuran.
Bisa juga menikah dengan pria yang lebih muda, seperti pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawati, atau Darius Sinathrya dan Donna Agnesia. Mereka menikah dengan pria yang lebih muda dan tetap langgeng.
Memang terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang akan Moms rasakan jika usia suami lebih muda. Apa saja? Yuk kita cari tahu!
Baca Juga: Meski Istri Lebih Tua, 6 Pasangan Seleb Indonesia Ini Selalu Tampil Mesra dan Kompak
Keuntungan Punya Suami Lebih Muda
1. Masih Punya Banyak Energi untuk Bermain dengan Anak
Di awal pernikahan, Moms dan pasangan mungkin masih sama-sama bersemangat.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia, Moms mungkin akan lebih dulu merasakan gangguan kesehatan, seperti mudah lelah, sakit pinggang, pelupa, atau yang lainnya.
Moms juga jadi sudah tidak punya banyak energi untuk bermain dengan anak. Untungnya, pasangan yang usianya lebih muda punya energi yang lebih banyak juga.
Dia masih punya banyak energi untuk bermain dengan Si Kecil yang sedang aktif-aktifnya.
2. Membuat Kita Selalu Merasa Muda
Hal ini mungkin terdengar klise. Tapi, percayalah, menikah dengan pria muda akan membuat Moms merasa lebih muda.
Dia mungkin selalu bersemangat mengajak kita nonton konser, merencanakan liburan, dan kegiatan seru lainnya.
"Dia akan melihat kita sebagai sosok yang lebih pintar dan lebih berpengalaman, sehingga ia akan berusaha keras untuk memuaskan kita, tidak hanya secara fisik, namun juga secara emosional dan intelektual. Dia akan punya banyak ide kreatif untuk meningkatkan romansa dan membuat kita merasa dihargai serta dicintai," jelas Lori Bizzoco, founder and executive editor di CupidPulse.com.
Baca Juga: Suami Bertemu Dengan Mantan, Apakah Perlu Cemburu?
3. Tidak Keberatan Bertukar Peran
Kebanyakan, pria lebih tua enggan melakukan pekerjaan yang lazimnya dilakukan oleh seorang istri. Pemikiran mereka yang cenderung kolot bisa membuat kita kesulitan sendiri.
Pria muda punya pemikiran yang lebih terbuka dan tidak akan keberatan untuk bertukar peran. Misalnya Moms ada urusan mendadak, dia akan senang hati menjaga anak-anak di rumah, mengajak bermain, menyiapkan makanan, dan yang lainnya.
"Pria yang lebih muda punya lebih banyak energi dan mau mencoba sesuatu yang baru," ujar Lindsay Slosberg, ahli kencan di aplikasi Let's Date.
"Melakukan sesuatu yang baru akan meningkatkan dopamin di otak, yang memicu keinginan untuk menghabiskan waktu bersama dan meningkatkan kehidupan seksual," lanjutnya.
4. Masih Penuh Semangat Meniti Karir
Pria muda akan lebih bersemangat meniti karir dan punya pemikiran yang lebih kreatif.
Bukan hanya menjadi pegawai, dia juga bisa keluar dari zona nyaman dan membangun bisnis baru.
Baca Juga: Mencegah Perceraian dengan 6 Kebiasaan Mudah dan Sederhana Ini
Kekurangan Punya Suami Lebih Muda
1. Komentar Negatif dari Banyak Orang
Menikahi pria muda tentu akan mengundang komentar negatif dari orang-orang.
Jangankan orang lain, keluarga pun belum tentu langsung memberikan restu untuk menikahi pria muda.
2. Punya Dunia dan Pemikiran yang Agak Berbeda
Usia yang muda membuat seseorang punya dunia dan pemikiran yang berbeda dari kita. Ini juga yang mungkin akan memicu konflik antara Moms dan pasangan.
Namun, jika dibicarakan baik-baik, konflik tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik sampai mendapatkan kesepatakan bersama.
Nah, ternyata menikahi pria muda tidak seburuk kedengarannya kan? Meski kadang ada stigma negatif di balik suami yang lebih muda dibanding istri, jangan sampai hal tersebut menghalangi kebahagiaan Moms dan suami membangun rumah tangga ya!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.