10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?
Pada trimester pertama, kehamilan mungkin terasa tidak menyenangkan bagi sebagian ibu, banyak muncul keluhan ibu hamil trimester 1 yang kerap terjadi.
Kehamilan menjadi masa yang paling menyenangkan bagi semua calon ibu di dunia. Sayangnya kebahagiaan Moms ini tidak jarang juga diikuti dengan berbagai keluhan yang muncul saat hamil.
Keluhan-keluhan ini tentu membuat masa kehamilan menjadi tidak nyaman.
Penyebabnya bisa karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena adanya perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu hamil.
“Keluhan pada saat hamil tentunya akan berbeda pada setiap orang. Karenanya perlu sekali mengetahui mana keluhan yang masih tergolong normal dan keluhan yang harus diperiksakan ke dokter,” jelas dr. Muhammad Fadli, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah – Pondok Indah, dalam Live Webinar RS Pondok Indah Group.
Namun, meski umum terjadi Moms bisa mengendalikan beberapa keluhan di kehamilan trimester pertama ini, lho.
Apa saja keluhan ibu hamil yang terjadi umumnya di trimester pertama? Yuk, kita simak.
Baca Juga: Panduan Penting Puasa Saat Hamil Trimester 1-3, Simak Moms!
Keluhan Ibu Hamil Trimester 1
Berikut keluhan-keluhan yang mungkin Moms rasakan juga, disertai dengan penangannya.
1. Kram Perut Bawah
Kram perut bawah merupakan salah satu keluhan ibu hamil trimester 1 yang sering muncul.
Kondisi ini terjadi karena telur yang terfertilisasi membentuk blastocyst, menempel pada dinding rahim sehingga bisa memunculkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga berat.
Menurut International Journal of Women's Health, hal ini bisa juga dikarenakan perubahan fisiologis kehamilan yang meningkatkan risiko kram perut bagian bawah.
“Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Moms hindari merokok, meminum alkohol dan obat-obatan pada masa ini dan jika bisa seterusnya,” ujar dr. Fadli.
2. Gerah dan Letih
Selanjutnya, dr. Fadli mengatakan hamil cenderung meningkatkan suhu badan sehingga ibu hamil akan mudah merasa gerah, terutama bila tinggal di iklim yang tropis dan sedang melakukan olahraga.
Selain itu, tubuh wanita hamil biasanya letih dan mengantuk karena peningkatan level estrogen. Pastikan di masa itu tidak mengalami anemia.
Untuk mengatasi keluhan ibu hamil trimester 1 ini, sebaiknya tetap terhidrasi, yakni meminum air putih tiga liter per hari dan cukup tidur untuk mengurangi keluhan tersebut.
Baca Juga: Simak Cara Mencegah Stretch Marks di Tiap Trimester
3. Nyeri Payudara
Keluhan ibu hamil di trimester 1 berikutnya adalah nyeri payudara. Di usia 4-6 minggu kehamilan, payudara akan terasa nyeri dan membengkak disebabkan hormon progesteron yang meningkat.
Namun kondisi ini akan berkurang di akhir trimester pertama. Namun jika merasa sangat tidak nyaman, Moms bisa gunakan bra khusus hamil untuk mengurangi gesekan puting.
4. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati atau yang biasa dikenal sebagai mood swing juga sering menjadi keluhan ibu hamil trimester 1.
Bukan tanpa sebab, perubahan suasana hati ini terjadi akibat hormon estrogen dan progesteron yang tinggi saat kehamilan trimester pertama.
Perubahan suasana hati bisa ke arah euforia hingga cemas atau depresi. Dokter Fadli menyarankan para ibu hamil untuk tetap berpikir positif.
5. Peningkatan Frekuensi BAK
Saat sedang hamil di trimester pertama, menjadi hal yang normal jika Moms menjadi sering buang air kecil.
Hal ini dikarenakan peningkatan kerja pada ginjal yang menghasilkan urin meningkat. Terlebih lagi ada perubahan hormon juga.
Rahim yang membesar juga mendesak kandung kemih sehingga kita merasakan kandung kemih selalu penuh.
“Untuk mengatasinya, tetap hidrasi yang cukup dan teratur sehingga dapat mengatur waktu untuk ke toilet, mencegah terjadinya inkontinensia,” kata dr. Fadli.
Baca Juga: 10+ Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil, Menyehatkan dan Mencegah Dehidrasi!
6. Kembung dan Konstipasi
Kembung disebabkan karena menurunnya sistem pencernaan, sehingga ini dapat menyebabkan konstipasi.
Hal ini sendiri juga seringkali dibarengi dengan meningkatnya rasa sembelit lho, Moms.
Moms mungkin mengalami sembelit pada awal kehamilan karena perubahan hormon yang terjadi di tubuh.
Namun, tak perlu khawatir Moms dapat menghindari sembelit dengan:
- Makan makanan yang tinggi serat, seperti roti gandum, sereal gandum, buah dan sayuran, kacang-kacangan dan miju-miju
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga otot Anda tetap kencang
- Minum banyak air putih
- Menghindari suplemen zat besi
7. Morning Sickness
Kondisi mual dan muntah ini bisa terjadi pada siang atau malam hari, karena meningkatnya kadar hormon HCG.
Banyak wanita merasakan mual dan muntah pada awal trimester pertama dan memburuk pada akhir trimester.
Gejala mual dan muntah akan mereda setelah memasuki trimester kedua.
Untuk mengurangi gejala, Moms yang hamil bisa makan dalam porsi kecil setiap dua jam sekali, lalu tetap terhidrasi cukup, dan mengosumsi jahe dalam bentuk permen atau wedang.
Sebagian besar penderita akan merasa mual, tetapi mungkin tidak sakit.Sementara wanita lain merasa tidak mampu menahan makanan apa pun.
Morning sickness disebabkan oleh hormon yang membantu perkembangan bayi dan plasenta. Meski gejalanya tidak menyenangkan, namun tidak akan membahayakan bayi yang sedang berkembang.
Moms dapat membantu mengatasi keluhan ibu hamil trimester 1 ini dengan:
- Makan dalam porsi kecil dan sering
- Makan makanan ringan karbohidrat kering sepanjang hari
- Beristirahat sepanjang hari
- Tetap terhidrasi dengan baik dengan air, hindari alkohol dan kafein
- Kenakan pakaian yang nyaman
Jika Moms selalu sakit dan tidak bisa menahan makanan, beritahu bidan atau dokter yang menangani Moms.
Ini karena, beberapa wanita hamil mengalami mual dan muntah yang parah.
Kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum dan membutuhkan penanganan spesialis.
8. Sakit Kepala
Selama kehamilan trimester pertama, tubuh akan mengalami lonjakan hormon dan peningkatan volume darah.
Hal inilah yang sebabkan Moms sering mengalami sakit kepala. Penyebab lainnya seperti kurang tidur, mengalami gula darah rendah, dehidrasi, dan terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein.
Sakit kepala dapat diperburuk jika Moms mengalami stres selama kehamilan trimester 1.
Wanita hamil dapat menderita sakit kepala ringan dan sakit dan nyeri lainnya. Namun, tidak semua obat penghilang rasa sakit bisa digunakan selama kehamilan.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Ibuprofen tidak aman digunakan pada kehamilan. Sebab, ini dapat menyebabkan keguguran pada tahap awal, menginduksi persalinan dini, dan dapat mengganggu fungsi ginjal.
Sementara itu, obat parasetamol aman tetapi harus diminum hanya jika diperlukan pada kehamilan dan dapat dikonsumsi untuk waktu sesingkat mungkin.
Selain pengobatan medis cara mengatasinya adalah hindari aktivitas yang melelahkan, konsumsi makanan kecil dan bergizi, miliki kualitas tidur yang baik, dan berlatihlah dengan postur tubuh yang baik.
9. Perubahan Kulit dan Ruam
Banyak wanita akan mengalami perubahan pada kulit mereka selama kehamilan.
Sebagian besar perubahan ini disebut 'fisiologis' yang berarti normal terkait kehamilan, dan bisa menjadi keluhan ibu hamil trimester 1.
Beberapa perubahan kulit yang mungkin terjadi di antara lainnya:
- Hiperpigmentasi, penggelapan pada puting susu dan area genital
- Linea Nigra, garis gelap, terkadang berbulu, yang membentang dari pusar ke area kemaluan
- Striae Gravidarum, stretch mark di sekitar perut saat membesar
- Varises di kaki
Selain itu, hormon juga menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak selama kehamilan.
Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat pada beberapa orang.
10. Mengidam Makanan
Keluhan di trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah mengidam makanan.
Sebab, Moms menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indera perasa yang mungkin berubah.
Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal.
Moms biasanya akan meminta makanan yang dianggap enak oleh Moms dan terkadang sulit untuk Dads dapatkan.
11. Maag
Keluhan ibu hamil trimester 1 yang terakhir adalah maag.
Hormon kehamilan mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan yang dapat menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan, menyebabkan mulas.
Untuk mencegah mulas, makanlah dalam porsi kecil, sering dan hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, coklat, dan makanan pedas atau gorengan.
Baca Juga: Keputihan saat Hamil Trimester 2: Penyebab dan Cara Mencegahnya
Cara Merawat Diri Saat Kehamilan Trimester Pertama
Setelah mengetahui beberapa keluhan ibu hamil trimester 1, penting agar Moms tetap sehat selama tiga trimester kehamilan.
Berikut ini ada beberapa tips bermanfaat untuk tetap sehat selama 13 minggu pertama kehamilan:
- Tetap aktif sebanyak yang Moms bisa.
- Dengarkan tubuh dan berhentilah untuk beristirahat jika merasa tidak nyaman saat berolahraga.
- Minum vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
- Makan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan, sayuran, daging, telur dan biji-bijian.
- Beristirahatlah yang banyak.
- Minum banyak air.
Selain mengetahui beberapa tips merawat diri saat kehamilan trimester 1, Moms perlu menghindari hal-hal berikut selama trimester pertama kehamilan:
- Alkohol
- Rokok dan tembakau
- Narkoba
- Olahraga seperti sepak bola atau aktivitas yang menekan perut
- Makanan seperti ikan mentah (sushi)
- Ikan yang mengandung merkuri tinggi, daging mentah atau setengah matang
- Daging makan siang dan susu, keju, atau jus yang tidak dipasteurisasi
- Bak air panas dan sauna
Baca Juga: Cara Menghitung Tabel Usia Kehamilan dan Lingkar Perut Setiap Trimester
Itu dia Moms beberapa keluhan yang mungkin dirasakan saat trimester pertama kehamilan.
Semoga keluhannya bisa membaik dengan mengikuti tips di atas ya. Selamat mencoba!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6371947/
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9699-first-trimester
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20047208
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-first-trimester
- https://www.nidirect.gov.uk/articles/common-complaints-during-pregnancy#toc-2
- https://emedicine.medscape.com/article/259724-overview
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.