6 Tips untuk Ibu Hamil yang Alergi Dingin, Antikambuh!
Menjaga tubuh tetap fit di masa kehamilan merupakan tantangan bagi setiap ibu hamil.
Terlebih, jika Moms memiliki riwayat gangguan sistem imun, seperti alergi dingin.
Jangan sedih, karena Moms tidak sendirian. Dikutip dari The World Allergy Organization Journal, 1 dari 4 wanita umumnya mengalami alergi selama masa kehamilan.
Risiko alergi ini bisa lebih tinggi jika ada riwayat keluarga yang juga memiliki alergi.
Tips Mengatasi Alergi Dingin
Biasanya, alergi dingin ditandai dengan beberapa gejala umum.
Di antaranya hidung tersumbat, bersin, ruam pada kulit, mata berair, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Terkadang disertai nyeri tenggorokan dan telinga, bahkan batuk.
Untuk Moms yang masih bingung mengatasi alergi dingin saat hamil, Moms bisa lakukan 6 cara mudah di bawah ini, seperti dilansir dari laman What To Expect.
1. Gunakan Baju Hangat dan Kaus Kaki
Foto: whattoexpect.com
Cuaca dingin akan langsung menimbulkan reaksi terhadap Moms yang alergi dingin.
Oleh karena itu, Moms disarankan menggunakan baju hangat dan kaus kaki meskipun berada di dalam rumah.
Saat tidur pun, Moms perlu memakai kaus kaki. Sebab, kaki yang hangat akan mengurangi dampak alergi dingin pada tubuh.
Baca Juga: Hati-hati, Kaus Kaki Terlalu Ketat Bisa Sebabkan Bayi Cantengan!
2. Gunakan Air Humidifier
Foto: whattoexpect.com
Salah satu cara mengatasi alergi dingin saat hamil adalah dengan menjaga kelembapan udara di rumah.
Gunakan humidifier bila tersedia, dan aturlah kelembapan rumah agar berada di bawah 50 persen.
Sebab, kelembapan udara di atas 60 persen adalah tempat yang ideal bagi tungau dan jamur untuk berkembang.
Keduanya dapat memperparah gejala alergi yang Moms alami.
3. Gunakan Obat Semprot Hidung
Foto: whattoexpect.com
Nasal saline atau obat semprot hidung merupakan sejenis larutan garam. Ini aman digunakan ibu hamil.
Jika alergi sudah sangat mengganggu pernapasan, Moms bisa menggunakannya.
Caranya, semprotkan obat pada masing-masing lubang hidung sebanyak 3-6 kali.
Diamkan selama 30 detik, lalu embuskan napas dengan keras hingga larutan garam keluar.
Baca Juga: Mengenal Rhinitis Alergi, Peradangan di Rongga Hidung Akibat Alergi
4. Oleskan Minyak Angin
Foto: whattoexpect.com
Untuk mencegah reaksi alergi muncul, suhu badan Moms harus hangat.
Moms bisa mengoleskan minyak angin pada titik-titik tubuh tertentu.
Minyak angin relatif aman untuk ibu hamil, namun tetap tanyakan jenis yang aman untuk ibu hamil kepada dokter atau bidan.
Jika kesulitan mengoleskannya, mintalah pada anggota keluarga lain atau suami untuk membantu Moms.
Saat ini sudah banyak minyak angin yang aman bagi ibu hamil. Moms bisa pilih sesuai dengan selera.
5. Minum Obat
Ada dua jenis obat yang banyak digunakan untuk mengobati alergi. Di antaranya, antihistamin dan dekongestan.
Pilihan lain yang cukup aman adalah loratadine, tapi Moms tetap harus berkonsultasi dengan dokter apalagi jika masih trimester pertama.
Sebab, jika obat seperti dekongestan sering dikonsumsi ibu hamil, dapat membatasi aliran darah ke plasenta.
Penting untuk mengobati rasa sakit selama kehamilan karena dapat menyebabkan stres, tekanan darah tinggi, dan bahkan gejala depresi jika dibiarkan.
Namun dilansir dari Medical News Today, penelitian yang dicatat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menuliskan bahwa penggunaan obat selama kehamilan harus dilakukan di bawah bimbingan langsung dari dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Sedang Musim Sakit, Ini Cara Mengobati Flu pada Anak
6. Terapi Imun
Foto: whattoexpect.com
Jika Moms mengalami alergi yang cukup parah, dokter akan menyarankan terapi imun.
Alergi adalag gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekebalan tubuh atau imun.
Terapi imun relatif aman untuk ibu hamil. Namun, tetap harus di bawah pengawasan pihak medis, ya!
Itulah 6 hal yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki alergi dingin.
Bagaimana kalau dengan Moms? Berpengalaman mengalami keadaan ini juga? Mana tips yang paling ampuh bagi Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.