09 Desember 2024

Penyebab Susah Kentut saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

Ini merupakan kondisi yang umum terjadi, lho Moms!

Susah kentut saat hamil adalah masalah yang cukup umum dialami oleh banyak ibu hamil.

Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi sistem pencernaan.

Beberapa masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, perut kembung, hingga sakit perut, juga sering menyertai kondisi ini.

Gas yang terperangkap di perut dan tidak bisa dikeluarkan tentu membuat Moms merasa tidak nyaman.

Menurut Mayo Clinic, salah satu penyebab utama susah kentut saat hamil adalah sembelit, yang terjadi karena penurunan gerakan usus akibat hormon progesteron.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi susah kentut saat hamil, simak artikel ini sampai habis!

Baca Juga: 30 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam dan Umum, Waspadai!

Penyebab Susah Kentut Saat Hamil

Ibu Hamil Sakit Perut
Foto: Ibu Hamil Sakit Perut (Freepik.com/valuavitaly)

Meskipun menjadi masalah umum yang dialami banyak ibu hamil, kondisi ini bisa sangat mengganggu kenyamanan sehari-hari.

Mengutip dari American Pregnancy, banyak faktor yang menyebabkan penumpukan gas, di antaranya:

1. Peningkatan Hormon Progesteron

Salah satu penyebab utama susah kentut saat hamil adalah peningkatan hormon progesteron. Hormon ini berperan dalam merilekskan otot-otot tubuh, termasuk otot-otot yang mengatur pencernaan.

Ketika otot usus menjadi lebih rileks, pergerakan makanan dan gas melalui saluran pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga gas lebih mudah menumpuk.

Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan perut terasa lebih kembung dan membuat pelepasan gas menjadi lebih sulit.

2. Tekanan Rahim yang Membesar

Seiring perkembangan kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan pada rongga perut, yang juga memengaruhi pencernaan.

Tekanan ini memperlambat proses pencernaan dan memungkinkan gas lebih mudah terperangkap di dalam perut.

Semakin besar rahim, semakin besar pula tekanan yang diberikan pada usus, yang memperburuk gejala kembung dan susah kentut.

3. Pola Makan

Apa yang Moms makan selama kehamilan berperan besar dalam memengaruhi produksi gas.

Beberapa makanan yang dapat meningkatkan gas meliputi makanan pedas, digoreng, berminyak, susu, dan beberapa jenis sayuran atau buah-buahan.

Makanan sehat seperti kacang-kacangan, brokoli, dan biji-bijian utuh juga dapat menyebabkan gas, meski bergizi.

Jika Moms mengalami penumpukan gas, coba kurangi konsumsi makanan olahan atau berlemak terlebih dahulu, lalu sesuaikan asupan sayuran dan buah secara perlahan agar tubuh Moms bisa menyesuaikan diri.

4. Sembelit

Sembelit adalah kondisi umum yang terjadi selama kehamilan dan bisa membuat gas terperangkap dalam perut. Ketika tinja berada di usus terlalu lama, gas menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.

Ini dapat memperburuk perasaan kembung dan susah kentut saat hamil. Untuk mengatasi sembelit, pastikan Moms mengonsumsi cukup serat, banyak air, dan bergerak aktif agar proses pencernaan tetap lancar.

5. Stres dan Kecemasan

Selama kehamilan, Moms mungkin merasa lebih cemas atau stres.

Stres dapat menyebabkan Moms bernapas lebih cepat dan menelan lebih banyak udara, yang dapat memperburuk penumpukan gas di dalam tubuh.

Selain itu, kecemasan dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memperlambat proses buang gas.

Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi kecemasan dan membantu pencernaan.

Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Susah Kentut saat Hamil

Tak perlu khawatir, ketahui cara mengatasi susah kentut saat hamil berikut ini.

1. Mengonsumsi Makanan Berserat

Ibu Hamil Makan
Foto: Ibu Hamil Makan (Momjunction.com)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ibu hamil memproduksi lebih banyak gas yang terjadi karena peningkatan kadar progesteron.

Progesteron adalah hormon yang menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh menjadi rileks. Selanjutnya, otot usus Moms menjadi lebih rileks, yang menyebabkan pencernaan melambat.

Maka dari itu, sebagai cara mengatasi susah kentut saat hamil, sebaiknya Moms mulai menerapkan pola makan kaya serat setiap harinya.

Mengonsumsi banyak serat bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan, mulai dari buah segar, sayuran, sereal dan roti gandum, dan buah-buahan.

Tujuannya agar feses tetap lembut dan buang air besar secara teratur, sehingga tidak terjadi sembelit. Dengan begitu, Moms juga tidak mengalami susah kentut saat hamil.

Sebaiknya, hindari penggunaan obat pencahar yang dijual tanpa resep. Agen pelembut serat atau feses mungkin membantu.

Cobalah psyllium (Plantago psyllium), agen pembentuk ruah herbal. Minum banyak air putih dan berolahraga secara teratur.

2. Minum Banyak Air Putih

Minum Banyak Air Putih
Foto: Minum Banyak Air Putih (Orami Photo Stock)

Cara mengatasi susah kentut saat hamil ini sangat mudah dilakukan, yakni Moms tidak boleh kurang minum air putih setiap harinya

Seiring perkembangan kehamilan Moms, dan bayi menjadi lebih besar, tekanan pada area panggul bisa menjadi salah satu penyebab sembelit.

Untuk itu, perbanyak minum air putih juga untuk mengurangi risiko terjadi dehidrasi.

Khasiat air putih memang sangat beragam. Air putih penting untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya untuk membuat tubuh terhindar dari dehidrasi.

Seorang ibu hamil diharuskan minum air putih setidaknya 8 gelas tiap harinya. Cairan tubuh yang cukup akan menjadikan feses lebih lunak sehingga mudah untuk buang air besar dan mengurangi risiko sembelit.

Faktanya, dehidrasi rentan terjadi pada ibu hamil. Dehidrasi disebabkan karena janin membutuhkan nutrisi yang lebih.

Saat Moms tidak dapat mencukupinya, maka Moms tidak mendapatkan nutrisi yang cukup termasuk cairan dalam tubuh.

Berbicara tentang dehidrasi saat hamil, ini merupakan suatu kondisi yang bisa dianggap sepele.

Dehidrasi saat hamil dapat menyebabkan tubuh lemas hingga produksi cairan ketuban menjadi rendah.

Selain itu, ibu hamil pada trimester akhir yang mengalami dehidrasi yang memicu kontraksi uterus yang sebabkan kelahiran prematur.

Dehidrasi saat hamil juga bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan bayi, komplikasi persalinan atau tali pusar terlilit.

3. Melakukan Peregangan di Pagi Hari

Olahraga untuk Ibu Hamil
Foto: Olahraga untuk Ibu Hamil (americanpregnancy.org)

Semakin besar ukuran perut, mungkin akan membuat Moms malas untuk bergerak. Nah, sebaiknya hal ini dihindari ya, Moms.

Meskipun perut sudah membesar, nyatanya penting untuk aktif bergerak saat hamil. Coba lakukan hal sesederhana peregangan di pagi hari.

Untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri ligamen bundar, coba berlatihlah bangun perlahan jika Moms duduk atau berbaring.

Jika Moms merasa bersin atau batuk, tekuk dan tekuk pinggul. Gerakan ini membantu mengurangi tekanan pada ligamen.

Peregangan harian pada pagi hari juga merupakan metode yang efektif untuk mengurangi nyeri ligamen bundar yang jadi penyebab sakit perut saat hamil.

4. Nikmati Camilan Sehat

Camilan Sehat
Foto: Camilan Sehat

Jika susah kentut saat hamil disebabkan oleh gas yang penuh, maka harus ditangani dengan perubahan gaya hidup.

Cobalah makan beberapa camilan sehat yang ternyata membantu menjaga kesehatan pencernaan kita, lho.

Camilan sehat juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan makanan saat Moms merasa kenyang, tidak bisa makan, setelah hanya beberapa sendok makan.

Pada akhirnya, camilan sehat ini juga mampu mengatasi Moms yang mengalami susah kentut saat hamil.

Beberapa camilan sehat yang bisa Moms konsumsi saat hamil, di antaranya adalah buah berry, greek yoghurt, cokelat hitam, smoothies, granola bar, keju, sandwich tuna, kacang-kacangan, bubur kacang hijau, dan roti avokad tumbuk.

Hindari camilan tinggi kalori tapi rendah nutrisi seperti misalnya kue cokelat, kentang goreng, ataupun minuman manis kekinian yang umumnya memiliki kandungan gula tinggi.

Camilan tinggi kalori dan pemanis buatan meningkatkan risiko pertambahan berat badan terlalu tinggi pada ibu hamil yang bisa mengakibatkan obesitas.

Baca Juga: Apakah Ada Tanda Hamil 1 Minggu? Ini Penjelasan Lengkapnya!

5. Rutin Berolahraga

Ibu Hamil Olahraga
Foto: Ibu Hamil Olahraga (Huffingtonpost.com)

Kata siapa ibu hamil tidak boleh berolahraga? Ibu hamil justru wajib rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, sekaligus menjadi cara mengatasi susah kentut saat hamil.

Lakukan jenis olahraga yang tepat selama kehamilan, maka manfaat yang bisa Moms dapatkan sangat beragam.

Rutin berolahraga saat hamil mampu mengatasi nyeri punggung saat hamil, membantu melancarkan persalinan, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Olahraga yang cukup dan dilakukan secara rutin, tak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan Moms dan janin.

Lebih jauh, olahraga dapat mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar. Dengan begitu, rutin berolahraga juga turut membantu mengatasi susah kentut saat hamil.

Terdapat banyak jenis olahraga yang cocok dilakukan oleh ibu hamil, seperti, berenang, senam hamil, yoga, jalan santai, dan lain-lain.

Selain itu, senam kagel juga bisa dilakukan, yaitu jenis olahraga yang memudahkan rektum dalam mendorong feses sehingga sembelit dapat teratasi.

Jika Moms masih merasa belum yakin tentang jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan saat hamil, tidak ada salahnya bertanya langsung pada dokter kandungan.

6. Memakai Aromaterapi

Memakai Aromaterapi
Foto: Memakai Aromaterapi (Orami Photo Stock)

Memakai wewangian aromaterapi di kamar bisa menjadi pengharum ruangan yang menenangkan.

Ternyata, tidak hanya mampu menjadi aroma, namun aromaterapi juga mampu mengatasi sembelit pada ibu hamil.

Aromaterapi dengan aroma seperti jeruk manis, peppermint, rosemary, jeruk nipis, lemon, dan anggur bisa digunakan oleh ibu hamil.

Caranya mudah, cukup dengan mencampur semua minyak tersebut kemudian panggang sebentar dan campurkan dengan air untuk mandi. Moms juga bisa menggunakan air untuk mandi tapi bukan untuk berendam.

Pijatan lembut pada semua bagian tubuh bisa menyembuhkan sembelit, sehingga bisa mengatasi susah kentut saat hamil.

Baca Juga: Jangan Salah Memilih Dokter Kandungan untuk Persalinan

Tanda-Tanda Perlu Berkonsultasi ke Dokter

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Jika Moms sudah mencoba cara-cara di atas dan tetap mengalami susah kentut saat hamil, maka sudah waktunya untuk menghubungi dokter kandungan dan meminta penanganan yang tepat.

Mungkin saja nanti dokter akan memberikan suplemen yang akan membantu pencernaan Moms menjadi lebih lancar.

Sebaiknya segera bicarakan pada dokter apabila susah kentut saat hamil disertai masalah lainnya seperti sakit perut, diare atau sembelit, hingga menganggu aktivitas sehari-hari.

Susah kentut saat hamil bisa terjadi karena beberapa faktor yang berhubungan dengan perubahan tubuh selama kehamilan.

Meskipun ini adalah masalah yang cukup umum, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter:

1. Nyeri Perut yang Parah

Jika mengalami nyeri perut yang hebat atau berkelanjutan, terutama di bagian perut bawah, bisa jadi ini tanda masalah yang lebih serius, seperti gangguan pencernaan atau komplikasi kehamilan.

2. Mual atau Muntah

Jika disertai mual atau muntah yang tidak kunjung membaik, bisa jadi terkait dengan masalah pencernaan yang memerlukan perhatian medis.

3. Kondisi Perut Terasa Terlalu Kembung

Jika kembung parah atau perut terasa sangat penuh, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut dan bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan yang memerlukan penanganan.

4. Perubahan Pola BAB

Jika susah kentut disertai dengan kesulitan buang air besar atau sembelit yang berlebihan, mungkin ada masalah lebih lanjut pada saluran pencernaan yang perlu diperiksa.

5. Gejala Lain yang Mengkhawatirkan

Jika disertai gejala seperti demam, darah pada tinja, atau rasa tidak nyaman yang tidak hilang, segera berkonsultasi dengan dokter.

Itulah cara mengatasi susah kentut saat hamil yang perlu diperhatikan. Selamat mencoba, ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gas-and-gas-pains/symptoms-causes/syc-20372709
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/gas-during-pregnancy/
  • https://www.parents.com/pregnancy-gas-causes-and-positions-to-cope-8600247

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.