Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerupuk?
Orang Indonesia pasti sudah tidak asing dengan kerupuk. Berbagai macam jenisnya dan umum dijadikan sebagai pelengkap di samping makanan utama. Rasanya gurih dan asin, membuat banyak orang yang menyukai.
Meskipun rasanya memang menggoda, perlu diketahui bahwa kerupuk mengandung kalori yang tinggi.
Dilansir dari Fat Secret, satu kerupuk segi empat yang berukuran kecil memiliki 20 kalori.
Jika bisa mengonsumsi hingga 10 kerupuk, maka kalori bisa tinggi dan belum lagi ditambah dengan makanan utama.
Lantas, masihkah boleh ibu hamil untuk makan kerupuk? Ini ulasan selengkapnya.
Baca Juga: 3 Makanan untuk Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional
Kerupuk, Bukan Camilan Sehat untuk Ibu Hamil
Foto: parenting.firstcry.com
Menurut studi dari Universitas Andalas, Padang, setiap makanan memang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan terutama saat hamil.
Ibu hamil harus mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang seimbang. Namun, kerupuk tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk ibu hamil.
Kalorinya yang tinggi justru dapat meningkatkan berat badan berlebih pada ibu hamil.
Selain itu, kerupuk yang dijual di pasaran rentan sudah bercampur dengan bahan pengawet yang tidak pernah Moms ketahui sebelumnya.
Sebut saja seperti formalin, boraks, dan rhodamine B. Intinya, Moms tidak bisa menjamin bahwa kerupuk yang dijual benar-benar higienis dan bebas pengawet.
Kerupuk juga mengandung sodium yang tinggi. Satu kerupuk berukuran kecil saja memiliki kandungan sodium sebesar 3,4 gram, sedangkan batas ibu hamil mengonsumsi sodium dalam sehari adalah 3,8 gram.
Artinya, apabila makan kerupuk berlebihan, Moms bisa kelebihan garam.
Baca Juga: 4 Bahaya Ibu Hamil Kelebihan Makan Telur Asin
“Kondisi dapat berbahaya apabila ibu hamil mengonsumsi garam berlebihan namun tidak mendapatkan mineral dan vitamin yang cukup. Hal ini bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi hingga risiko alami preeklamsia,” ujar Dr. Rahul Gupta, dokter dari March of Dimes.
Hal ini membuktikan Moms sebaiknya menghindari makan kerupuk saat hamil.
Jika memang ingin sekali, coba bikin kerupuk yang diolah sendiri di rumah. Membuat kerupuk sendiri dapat menjaga agar makanan tersebut lebih higienis.
Persamaan Junk Food dengan Kerupuk
Foto: smartparenting.com.ph
Cara agar Moms lebih mengerti tentang bahaya makan kerupuk saat hamil, maka coba ibaratkan dengan makan junk food saat hamil.
Pada intinya, kerupuk adalah jenis makanan junk food, yang bernilai gizi rendah dan tidak memiliki nutrisi yang cukup terutama saat kehamilan.
Makanan sejenis juga didapatkan dari keripik kentang dan kentang goreng yang biasa disantap di restoran cepat saji.
American College of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan, terlalu banyak makan junk food selama hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.
Hal ini berbahaya bagi Moms dan janin karena berisiko mengalami komplikasi seperti preeklamsia, melahirkan bayi dengan ukuran besar, persalinan prematur, diabetes gestasional, dan sleep apnea.
Fatalnya, Moms juga berisiko mengalami kelahiran cacat, keguguran, dan lahir mati.
Selain itu, terlalu banyak mendapatkan asupan makanan yang digoreng bisa mengganggu sistem pencernaan Moms.
Hal ini bisa menyebabkan perut kembung. Junk food juga tidak memiliki kandungan serat sehingga dapat menyebabkan sembelit.
Baca Juga: 3 Makanan yang Mengandung Kalium bagi Ibu Hamil, Penting untuk Moms Ketahui
Daripada makan kerupuk saat hamil, lebih baik pilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yoghurt atau biskuit.
Tidak lupa juga dengan mengimbangi dengan nutrisi lainnya agar kesehatan janin tetap terjaga.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.