Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Saat Hamil, Aman!
Flek hitam, atau melasma, merupakan salah satu perubahan kulit yang umum terjadi di masa kehamilan. Karena itu, ketahui cara menghilangkan flek hitam di wajah saat hamil.
Mengutip American Pregnancy Association, perubahan pigmentasi kulit disebabkan oleh peningkatan hormon, yang salah satunya merupakan flek hitam.
Flek hitam mungkin dapat membuat Moms merasa kurang percaya diri, tapi kondisi ini nyatanya juga banyak dialami oleh ibu hamil.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah
Penyebab Flek Hitam di Wajah Saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists, bintik dan bercak hitam yang muncul saat hamil disebabkan oleh peningkatan melanin tubuh, zat alami yang memberi warna pada kulit dan rambut.
Flek hitam di wajah ketika hamil dan melasma ini biasanya menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, beberapa wanita mungkin memiliki flek hitam yang bertahan selama bertahun-tahun.
Selain itu, kondisi ini sering dikaitkan dengan hormon estrogen dan progesteron. Moms akan berisiko lebih tinggi flek hitam jika mengonsumsi pil KB, melakukan terapi penggantian hormon, dan sedang hamil.
Flek hitam di wajah ini sering muncul selama kehamilan, pada trimester kedua atau ketiga. Kadang-kadang disebut "topeng kehamilan."
Menurut Harvard Health, berikut ini penyebab dari munculnya melasma atau flek hitam di wajah saat hamil:
1. Hormon
Fluktuasi hormon-hormon tertentu dapat menyebabkan melasma, itulah sebabnya biasanya terjadi selama kehamilan.
"Melasma juga dapat terjadi ketika Anda memulai atau menghentikan kontrasepsi hormonal, termasuk pil KB, atau ketika Anda menggunakan terapi penggantian hormon," kata Dr. Gilchrest, dosen senior bidang dermatologi di Harvard Medical School.
2. Paparan Sinar Matahari
Matahari adalah penyebab utama dalam memicu melasma. Beberapa orang mungkin tidak memiliki flek hitam karena perubahan hormon, tetapi bisa jadi disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Melasma dapat disebabkan atau diperburuk tidak hanya oleh sinar matahari, tetapi juga panas dan cahaya. Ini berarti tabir surya yang melindungi terhadap kanker kulit tidak cukup untuk menangkal melasma," kata Dr. Shadi Kourosh, direktur Pigmentary Disorder dan Multi-Ethnic Skin Clinic di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Ini membuat mengobati melasma menjadi tantangan, terutama di bulan-bulan musim panas.
Baca Juga: Seperti Pada Kulit, Perlukah Memakai Sunscreen Rambut?
Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Menurut jurnal dari Brazilian Society of Dermatology, ada beberapa faktor pemicu terbentuknya flek hitam di wajah saat hamil.
Penyebab pasti melasma tidak diketahui, meskipun ada beberapa faktor pemicu, seperti paparan sinar matahari, kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral dan steroid, konsumsi makanan tertentu, tumor ovarium, terapi penggantian hormon, penggunaan kosmetik, inflamasi kulit, dan stres.
Ketahui langkah-langkah untuk menghilangkan flek hitam selama hamil yang bisa dilakukan.
1. Memakai Tabir Surya
Terapis kulit Melanie Grant, mengungkapkan pentingnya memakai sunscreen sebagai langkah menghilangkan flek hitam selama hamil dan tidak memperparah kondisinya.
"Tabir surya sangat penting untuk merawat dan mencegah penggelapan melasma lebih lanjut," jelasnya mengutip My Domaine.
Khusus di masa kehamilan, disarankan untuk menggunakan sunscreen berbahan mineral dengan kandungan zinc oxide dan/atau titanium dioxide.
2. Lakukan Peeling dengan Bahan Lembut
Lebih lanjut, Grant menjelaskan, "Pengelupasan AHA dan terapi cahaya, mengurangi intensitas pigmen dengan mempercepat pergantian sel-sel kulit dan penghapusan pigmen yang tidak diinginkan. Sementara, terapi cahaya meminimalkan peradangan."
Namun, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dokter kulit terlebih dahulu sebelum melakukan pengelupasan kulit untuk mengurangi flek hitam di wajah saat hamil, ya.
3. Pakai Produk Skincare dari Tumbuhan (Plant-Based)
Sebenarnya, Moms hanya punya sedikit pilihan untuk menghilangkan flek hitam di wajah saat hamil, mengingat sebagian besar obat topikal seperti retinoid dan hidrokuinon, belum pernah diuji pada wanita hamil.
Namun, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan produk skincare berbasis tumbuhan (plant-based).
"Produk-produk dengan vitamin C, arbutin, asam glikolat, ekstrak kedelai dan ekstrak licorice dapat membantu," terang Allison Sutton, dermatologis di Vancouver, mengutip Today's Parent.
4. Jangan Menggunakan Produk Pencerah Wajah
Untuk menjaga kesehatan kulit selama kehamilan, ada bahan skincare yang perlu dihindari, salah satunya produk pencerah wajah dengan kandungan bahan tertentu yang berisiko.
"Terutama yang mengandung hidrokuinon, retinoid, dan steroid. Bahan ini jadi pantangan untuk dipakai selama kehamilan," ujar Grant mengingatkan.
Sebagai langkah menghilangkan flek hitam di wajah saat hamil lainnya, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang aman.
Baca Juga: 4 Produk Skincare yang Sebaiknya Tidak Digunakan Saat Hamil
Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Saat Hamil Secara Alami
Foto: Orami Photo Stock
Selain dengan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan tertentu, Moms juga bisa melakukan perawatan di rumah dalam mengatasi flek hitam di wajah saat hamil.
1. Buat Rejimen Pembersihan yang Baik
"Polusi lingkungan dapat berkontribusi terhadap melasma. Polutan di udara dapat mengikat kulit dan merusak permukaan pelindung, membuatnya lebih lemah dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari," jelas Dr. Kourosh.
Bersihkan wajah setiap malam sebelum tidur dengan pembersih yang benar-benar dapat menghilangkan masalah partikel dan membantu melindungi kulit dan mengurangi munculnya flek hitam di wajah saat hamil.
2. Konsumsi Antioksidan
Asupan vitamin C dan E dapat membantu menyembuhkan kerusakan akibat sinar matahari.
Moms bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E untuk meningkatkan kesehatan kulit dan menangkal efek berbahaya dari paparan sinar matahari.
Bisa juga dengan meneteskan beberapa tetes serum yang mengandung vitamin ini. Tetapi, ingat untuk terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter tentang hal ini ya, Moms.
3. Melembabkan Kulit Secara Teratur
Menggunakan pelembap yang baik setelah serum dapat mengembalikan penghalang lipid (lemak) kulit, yang membantu melindungi kulit wajah dari kerusakan.
Mengutip American Academy of Dermatologist (AAD) penggunaan krim yang memiliki kandungan shea butter mampu melembapkan tanpa mengiritasi kulit.
4. Sabar dan Tekun
Bahkan dengan perawatan, mungkin perlu berbulan-bulan agar melasma atau flek hitam wajah saat hamil mulai mereda. Karena tidak ada perbaikan dalam semalam, Moms perlu sabar dan tekun.
Melasma akan cepat kembali jika Moms tidak berhati-hati melakukan perlindungan sinar matahari. Jadi, perawatan jangka panjang membutuhkan komitmen berkelanjutan untuk melindungi kulit.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.