Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Buruk Saat Hamil Ini
Bagi banyak wanita, kehamilan merupakan latihan bersabar selama 9 bulan.
Tidak hanya dalam mencari tahu apa yang harus dimakan dan diminum untuk diri sendiri, tetapi juga selektif dalam menentukan pendapat orang lain, baik dari anggota keluarga, orang asing maupun profesional medis.
Ditambah lagi, para ahli tidak benar-benar menentukan makanan mana yang akan, dibatasi, dimakan, atau sama sekali ditinggalkan. Belum lagi hal-hal lainnya.
Agar tidak salah kaprah, berikut beberapa hal yang dipastikan tidak boleh dilakukan alias kebiasaan buruk saat hamil.
1. Meminum Susu dan Keju Lunak yang Tidak Dipasteurisasi, Ikan Tinggi Merkuri, dan Makanan Mentah atau Kurang Matang
Foto: shutterstock.com
Sebenarnya hal ini juga tidak saklek disarankan oleh semua dokter, dan kalaupun mencoba sedikit, Dr Kiefer mengatakan risiko yang dihadapi sangatlah sedikit.
Namun, yang perlu dikhawatirkan adalah saat si ibu hamil mengalami gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, diare, demam, kedinginan atau pusing; atau tanda-tanda persalinan preterm seperti kram atau perdarahan.
Jika memiliki gejala-gejala ini, segera hubungi dokter.
Makan makanan mentah saat hamil dapat menyebabkan penyakit serius yang mengancam jiwa, dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, dan bahkan keguguran.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Jika Balita Alami Keracunan Makanan
2. Merokok dan Minum Alkohol
Baca Juga: shutterstock.com
Siobhan M. Dolan, MD, Asisten Profesor Kebidanan dan Kandungan di Fakultas Kedokteran Albert Einstein di Bronx, NY mengatakan beberapa wanita hamil masih boleh meminum sedikit wine per harinya.
Namun, karena tidak ada tingkat konsumsi alkohol pasti yang aman untuk wanita hamil, Dolan merekomendasikan untuk menghindarinya sama sekali.
Meminum alkohol saat hamil bisa menyebabkan berat badan bayi rendah, masalah perilaku, hingga tumbuh kembang si kecil.
Tentu saja, jangan merokok selama hamil!
Selain nikotin, rokok mengandung ribuan zat tambahan yang dapat dialirkan plasenta ke bayi di dalam kandungan.
Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah dapat terjadi akibat merokok, kata Dolan.
Baca Juga: 5 Cara Lindungi Anak dari Bahaya Merokok, Miras, dan Narkoba
3. Mengekstensi dan Mewarnai Kuku
Foto: shutterstock.com
Selama masa kehamilan, kuku para perempuan tumbuh lebih cepat dari pada umumnya.
Jadi usahakan untuk membiarkan saja kuku tumbuh seperti seharusnya.
Apalagi, salon kuku sering kali memiliki aroma kuat bahan kimia yang mungkin tidak baik untuk ibu hamil atau janin.
Setidaknya satu penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang bekerja di salon kuku, perusahaan dry cleaning, laboratorium medis, dan pabrik mempengaruhi perkembangan otak bayi mereka yang belum lahir.
Baca Juga: Kuku Menjadi Orange Padahal Tidak Pakai Cat Kuku, Waspada Infeksi Berikut
4. Duduk di Hot Tub atau Sauna
Foto: shutterstock.com
Meskipun santai, udara yang sangat panas dari hot tub, jacuzzi, dan sauna mungkin terlalu berbahaya untuk ibu hamil.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan salah satu dari ini selama trimester pertama dapat melipatgandakan risiko keguguran.
Berendam dalam air panas dapat meningkatkan suhu tubuh dan ini menyebabkan masalah pada bayi termasuk meningkatkan risiko cacat lahir.
Sabar ya moms, cobalah untuk menghindari 4 kebiasaan buruk saat hamil di atas demi kebaikan Moms dan Si Kecil!
(TPW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.