29 Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Apa saja ciri-ciri hamil muda yang jarang disadari?
Trimester pertama kehamilan banyak ditandai oleh transformasi yang tidak terlihat.
Salah satu ciri-ciri hamil muda adalah kehilangan siklus menstruasi baik dua bulan atau lebih secara berturut-turut.
Akan tetapi, dilansir dari laman National Institute of Child Health and Human Development, hilangnya periode menstruasi tidak selalu berarti seorang Moms hamil.
Namun, hanya tes kehamilan, tes darah, atau pemindaian ultrasound (USG) yang dapat mengonfirmasi apakah Moms benar-benar hamil.
Tak perlu bersedih hati karena bukan berarti bila Moms dan Dads tengah berusaha mendapatkan Si Kecil, saat kehilangan periode menstruasi menjadi tidak hamil.
Ada beberapa ciri-ciri hamil muda yang mungkin bisa Moms rasakan.
Baca Juga: 11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Ciri-ciri Hamil Muda
Nah, berikut ini ciri-ciri hamil muda yang bisa Moms dan Dads yang bisa diketahui:
1. Payudara Lembut dan Bengkak
Ciri-ciri hamil muda yang pertama yaitu payudara yang lembut dan bengkak yang disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh.
Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon, ketidaknyaman akan mereda dalam beberapa minggu.
Gejala-gejala ini mungkin mirip dengan Pre Menstrual Syndrome (PMS) tetapi mungkin parah jika Moms sedang hamil.
Jika Moms mengalami keterlambatan menstruasi dan melihat perubahan pada payudara disertai gejala lainnya, disarankan untuk melakukan tes kehamilan sebagai konfirmasi.
2. Mual di Pagi Hari
Mual bisa muncul sebagai salah satu ciri-ciri hamil muda.
Terkenal dengan sebutan "morning sickness" atau mual di pagi hari, kondisi ini sebenarnya bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam.
Gejala ini biasa dimulai pada minggu ke-6 kehamilan dan kemungkinan akan mereda seiring waktu.
Menurut artikel dari NCT UK, antara 50 hingga 80% wanita mengalami gejala ini, dengan variasi tingkat keparahan.
Bagi sebagian Moms, mual mungkin lebih intens saat kehamilan pertama, namun ada kemungkinan gejala ini berkurang di kehamilan berikutnya.
Menurut Stanford Children’s Health, salah satu penyebab mual adalah hormon progesteron yang membuat sfingter esofagus menjadi lebih longgar, sehingga cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.
3. Bercak Darah
Moms tak perlu kaget ketika menemui bercak darah di celana dalam karena bisa jadi ini ciri-ciri hamil muda.
Bercak darah tersebut juga dikenal sebagai perdarahan implantasi, terjadi ketika telur yang dibuahi ditanamkan ke lapisan rahim.
Ini terjadi sekitar 10 hingga 14 hari (1-2 minggu) setelah pembuahan, tetapi tidak semua Moms yang hamil mengalaminya.
Baca Juga: 12 Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Dibutuhkan Setiap Trimester
4. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, juga bisa menjadi ciri-ciri hamil muda.
Pada awal kehamilan, hal ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon dan bertambahnya jumlah cairan tubuh saat hamil.
5. Kelelahan
Peningkatan kadar progesteron dapat membuat Moms merasa lelah.
Selain itu, tubuh bekerja lebih untuk memenuhi permintaan Si Kecil dalam kandungan, sehingga membuat Moms merasa lelah.
Jika Moms berencana untuk hamil, bicarakan dengan dokter dan minum vitamin prenatal, hindari kafein dan produk-produk terkait, dan tidur nyenyak untuk melawan kelelahan.
Perhatikan bahwa kelelahan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti anemia, hipotiroidisme, dan lainnya.
Dan mungkin kelelahan bukan satu-satunya indikator kehamilan.
6. Perubahan Suasana Hati
Moms mungkin merasa ada perubahan suasana hati, yang biasa terjadi selama kehamilan.
Kondisi ini juga termasuk dalam ciri-ciri hamil muda.
Perubahan hormon dalam tubuh pun dapat berdampak buruk pada kesehatan mental bila berlanjut konsultasikan ke dokter kandungan Moms.
7. Kembung
Hampir sama seperti mual, ciri-ciri hamil muda lainnya yaitu kembung.
Gejala ini disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang memperlambat proses pencernaan sehingga memicu gas dan perut kembung.
Kembung saat hamil juga bisa diikuti oleh kentut dan bersendawa lantaran hormon progesteron yang memperlambat pencernaan Moms.
Namun, kembung bisa terjadi karena masalah pencernaan lainnya juga.
8. Sembelit
Sembelit juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil muda. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon progesteron.
Hormon progesteron ini selain mengendurkan otot-otot rahim, berdampak pada mengendurnya otot dinding usus.
Sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.
9. Kram Perut
Kram perut adalah salah satu ciri-ciri hamil muda.
Hal ini terjadi karena pada fase awal hamil muda, sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim.
Rasa sakit pada perut ini mungkin akan Moms rasakan pada satu minggu awal setelah aktivitas seksual bersama suami.
Baca Juga: 9 Penyebab Keputihan saat Hamil Muda, Normal atau Tidak?
10. Sakit Kepala dan Pusing
Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon membuat Moms pusing dan menyebabkan sakit kepala saat hamil.
Kadar gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Hal ini terjadi karena sel-sel otak berusaha mengatasi tingkat pasokan gula yang menurun.
Menurut University of Rochester Medical Center, jika Moms sering mengalami sakit kepala, hal ini bisa disebabkan oleh hormon seks wanita, seperti estrogen dan progesteron.
Hormon-hormon ini sedang mempersiapkan rahim untuk perkembangan bayi.
11. Perubahan Nafsu Makan
Perubahan nafsu makan seperti sensitif dengan aroma makanan merupakan hal normal dalam ciri-ciri hamil muda.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh.
Selain itu, berkurangnya nafsu makan ini bisa menjadi hal umum di awal kehamilan ketika mual dan muntah dirasakan.
Bagi beberapa orang, nafsu makan akan normal kembali saat trimester kedua atau ketiga, tetapi yang lain mungkin harus merasakannya selama kehamilan.
Sementara itu, penyebab nafsu makan berkurang lainnya adalah peningkatan kadar progesteron.
Meski tidak ada bukti substansial yang mendukung teori ini.
12. Hidung Tersumbat
Peningkatan kadar darah menyebabkan pembengkakan selaput hidung.
Sehingga, memungkinkan lebih banyak lendir yang mengalir masuk dan sebabkan hidung tersumbat.
Pembengkakan selaput juga dapat menyebabkan mimisan.
Baca Juga: Lapar tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda, Kenapa?
13. Sensitif terhadap Bau
Menurut studi terbitan jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama masa kehamilan.
Saat mencium bau tertentu, sebagian ibu hamil muda dapat mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah, atau bahkan perubahan mood.
Padahal, mereka mungkin tidak merasa terganggu dengan aroma tersebut sebelum hamil.
Kondisi ini juga mempengaruhi ibu hamil saat ngidam. Selera makan ibu hamil mungkin berubah karena mencium bau makanan tertentu.
14. Sakit Punggung Bagian Bawah
Beberapa Moms mengalami sakit punggung bagian bawah sebagai ciri-ciri hamil muda.
Namun, hal itu menjadi lebih menonjol saat kehamilan berlanjut.
Implantasi kram, kembung, dan sembelit juga dapat menyebabkan sakit punggung selama awal kehamilan.
Posisi tidur Moms juga bisa menjadi penyebab sakit punggung.
Jika rasa sakitnya tak tertahankan, pergi ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
Hindari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, karena pengobatan sendiri dapat berbahaya jika Moms sedang hamil muda.
15. Jerawat
Ketika kadar hormon naik sebagaimana ciri-ciri hamil muda, tingkat androgen pun meningkat.
Hal ini sebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak yang menyumbat pori-pori.
Kondisi ini memfasilitasi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan munculnya jerawat selama kehamilan.
16. Pregnancy Glow
Percaya tidak ciri-ciri hamil muda yang mungkin ditunggu oleh Moms adalah pregnancy glow.
Masuknya hormon meningkatkan volume darah, dan sirkulasinya membuat kulit Moms lebih cerah.
Ini juga menyebabkan kelenjar kulit mengeluarkan lebih banyak minyak, sehingga membuatnya tampak lebih bersinar.
17. Areola Payudara yang Gelap
Berikut adalah satu perubahan pada payudara Moms yang tidak dapat disamakan dengan PMS.
Moms mungkin memperhatikan bahwa areola (lingkaran di sekitar puting susu) menjadi gelap dan bertambah diameter dalam beberapa minggu setelah pembuahan.
Moms juga bisa melihat benjolan kecil mirip areola Moms (kelenjar yang akhirnya akan melumasi puting untuk menyusui).
Kedua perubahan ini hanya bisa dihubungkan hingga kehamilan.
18. Detak Jantung Lebih Cepat
Harvard University menjelaskan ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah detak jantung lebih cepat.
Ketika permintaan oksigen dan nutrisi meningkat, jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke janin.
Hasilnya adalah peningkatan denyut jantung.
Baca Juga: Amankah Minum Jamu Pelancar Haid saat Hamil Muda? Cari Tahu!
19. Perubahan Rasa di Lidah
Perubahan hormon memperlambat fungsi saluran pencernaan, menyebabkan perubahan rasa selama fase awal kehamilan.
Setelah tingkat hormon kembali normal, Moms akan kehilangan perubahan rasa di lidah yang mengganggu.
20. Suhu Tubuh Basal
Melansir Bioenginering and Translational Medicine, suhu tubuh basal dianggap sebagai indikator ovulasi.
Satu minggu atau lebih sebelum ovulasi, suhu tubuh basal Moms mungkin sekitar 36°Celsius, yang merupakan rata-rata dalam keadaan pra-ovulasi.
Satu hingga dua hari setelah ovulasi, suhu tubuh Moms biasanya meningkat sedikit dan menurun setelah menstruasi berakhir.
Sebagian besar wanita cenderung merasa lebih hangat selama kehamilan, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini disebabkan oleh suhu tubuh basal yang tinggi.
21. Mengiler Berlebihan
Melansir North American Journal of Medical Sciences, air liur bukan gejala umum hamil muda.
Tetapi beberapa wanita mungkin menghasilkan air liur berlebih (disebut sebagai 'Ptyalism gravidarum') jika mereka mengalami mual atau muntah.
Beberapa studi kasus melaporkan air liur berlebih pada wanita hamil selama trimester pertama kehamilan.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk memutuskan apakah ini merupakan ciri-ciri hamil muda.
22. Rasa Haus Meningkat
Moms juga mungkin merasa haus sebagai ciri-ciri hamil muda.
Gejala ini bisa disebabkan oleh peningkatan volume darah atau buang air kecil yang berlebihan.
Moms mungkin minum lebih banyak air, dan itu dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Pada gilirannya bisa membuat Moms merasa haus lagi.
23. Peningkatan Pigmentasi Kulit
Tak hanya payudara yang berubah dalam ciri-ciri hamil muda.
Perubahan menonjol lainnya termasuk penggelapan garis yang membentang dari bawah pusar ke tulang kemaluan (linea nigra).
Gejala yang mungkin dirasakan adalah bercak-bercak gelap yang muncul di dahi dan pipi Moms saat hamil muda.
24. Kesulitan Tidur
Banyak Moms yang hamil berjuang dengan insomnia atau susah tidur sebagai ciri-ciri hamil muda.
Hal ini pun dapat berlanjut selama kehamilan dan mungkin sulit dipecahkan.
Mengurangi waktu layar Moms segera sebelum tidur dan mandi malam hari yang hangat dapat membantu.
Periksa dengan dokter kandungan jika Moms tampaknya tidak dapat mengembangkan rutinitas tidur yang baik.
25. Sesak Napas
Medlineplus menjelaskan Moms mungkin mulai mengalami sesak napas pada beberapa minggu pertama kehamilan.
Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah untuk dibagikan dengan janin yang sedang tumbuh.
Kemudian, kondisi ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan saat bayi tumbuh, dan kebutuhan akan oksigen dan nutrisi meningkat.
Memiliki rutinitas olahraga, duduk dalam posisi yang benar, menarik napas dalam-dalam dengan lambat, mengenakan pakaian longgar, dapat membantu mengatur pernapasan Moms.
Beberapa gejala kehamilan ini mirip dengan PMS dan mungkin diabaikan oleh sebagian besar wanita.
Juga, beberapa lainnya mungkin disebabkan oleh kondisi medis lain dan harus diperiksa oleh dokter.
Baca Juga: 17 Tanda Awal Kehamilan Muda, Salah Satunya Sakit Punggung
26. Rambut Rontok
Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah mengalami kerontokan pada rambut.
Meski cukup jarang terjadi, sebagian wanita juga bisa mengalami rambut rontok di awal masa kehamilannya.
Hal ini dapat terjadi karena perubahan kadar hormon progesteron di dalam tubuh, yang membuat rambut menjadi lebih kering dan mudah patah ketika hamil.
27. Terlambat Menstruasi
Terlambat menstruasi adalah ciri-ciri hamil muda yang paling umum.
Biasanya, ciri-ciri hamil dapat dilihat dari tidak terjadinya menstruasi setelah 4-5 hari atau lebih dari tanggal seharusnya.
Jika ada pembuahan, sel telur akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi janin dalam waktu 9 bulan.
Setelah implantasi, tubuh akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan.
Hormon ini juga yang memerintahkan indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur baru ketika hamil.
Oleh karena itu, tidak akan ada sel telur yang luruh menjadi darah haid.
Namun, perlu calon ibu pahami bahwa terlambat menstruasi juga bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu ketidakseimbangan hormon.
28. Tekanan Darah Tinggi
Sebagian wanita dapat mengalami tekanan darah tinggi pada masa awal kehamilan.
Kondisi ini berkaitan dengan pembuluh darah yang melebar, meski masih sulit dideteksi penyebab pastinya.
Kondisi tekanan darah tinggi ini juga bisa terjadi pada masa hamil tua atau jelang kelahiran.
Untuk itu, disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah selama masa kehamilan untuk mencegah risiko lebih lanjut.
29. Berat Badan Naik
Kenaikan berat badan ibu hamil normal terjadi.
Bahkan, kondisi ini akan terjadi dari awal kehamilan sampai akhir.
Ciri-ciri hamil muda ini terjadi karena ada penambahan berat pada payudara, rahim, plasenta, cairan ketuban, volume darah dan cairan, lemak, sampai berat janin.
Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!
Hal yang Harus Diperhatikan saat Hamil Muda
Setelah Moms mengetahui ciri-ciri hamil muda, ketahui juga hal yang harus diperhatikan saat hamil muda.
Terlebih, saat hamil muda, janin akan lebih rentan dibanding usia kehamilan di trimester 3.
Jadi, harus mendapat perhatian lebih, ya Moms.
1. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Moms harus menjadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin dengan dokter kandungan atau bidan untuk memantau perkembangan kehamilan dan kesehatan ibu serta janin.
2. Gizi yang Seimbang
Penting untuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat penting selama kehamilan, ya Moms.
Pastikan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin lainnya.
3. Hindari Konsumsi Zat Berbahaya
Hindari konsumsi alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan, karena dapat berdampak buruk pada perkembangan janin.
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Pastikan untuk tidur cukup setiap malam dan beristirahat secara teratur selama hari.
5. Batasi Stres
Usahakan untuk mengelola stres dengan baik selama kehamilan, karena stres yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin, lho Moms.
6. Tetap Aktif
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau berenang secara teratur, kecuali ada instruksi dari dokter untuk membatasi aktivitas fisik.
7. Perhatikan Perubahan Tubuh
Perhatikan perubahan tubuh selama kehamilan dan diskusikan dengan dokter jika ada kekhawatiran atau masalah kesehatan yang muncul.
8. Dukungan Emosional
Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman sangat penting selama kehamilan muda.
Moms perlu membicarakan perasaan dan kekhawatiran dengan orang-orang terdekat untuk merasa lebih didukung dan terhubung secara emosional, ya Moms.
9. Pendidikan Kesehatan
Memperoleh informasi tentang kehamilan dan persalinan melalui literatur, seminar, atau kelas kesehatan ibu dan anak.
Pendidikan kesehatan dapat membantu mempersiapkan ibu muda untuk proses kehamilan, persalinan, dan merawat bayi.
10. Segera Cari Bantuan Medis
Jika ada tanda atau gejala masalah kesehatan selama kehamilan, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: 10 Minuman yang Tidak Boleh Diminum Ibu Hamil Muda, Hindari!
Tips Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama
Setelah mengetahui ciri-ciri hamil muda, Moms juga perlu mengetahui cara menjaga kehamilan trimester awal agar tetap sehat.
Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk tetap sehat selama 13 minggu pertama kehamilan:
- Tetap aktif sebanyak yang Moms bisa.
- Dengarkan tubuh dan berhentilah berolahraga jika merasa tidak nyaman.
- Minum vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
- Makan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan, sayuran, daging, telur dan biji-bijian.
- Beristirahatlah yang banyak.
- Minum banyak air.
Cara Menghadapi Keluhan saat Hamil Muda
Bagi Moms yang pertama kali hamil, mungkin kesulitan menghadapi gejala di kehamilan trimester 1, ya.
Untuk itu, yuk ketahui cara menghadapi keluhan saat hamil muda agar tubuh Moms lebih nyaman.
- Mual dan Muntah: Makan dalam porsi kecil sering kali membantu. Hindari makanan yang memicu mual.
- Kelelahan: Prioritaskan istirahat yang cukup dan atur jadwal aktivitas dengan baik.
- Perubahan Emosi: Bicarakan perasaan dengan orang terdekat dan cari waktu untuk relaksasi.
- Sembelit: Konsumsi makanan tinggi serat dan minum banyak air.
- Perubahan Kulit: Gunakan krim pencegah stretch mark dan tabir surya untuk melindungi kulit.
- Sakit Punggung: Gunakan bantal penyangga dan hindari angkat beban berat.
- Kram Kaki: Lakukan peregangan ringan sebelum tidur dan pastikan terhidrasi dengan baik.
- Pendarahan: Hubungi dokter segera jika mengalami pendarahan vagina.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Itu dia Moms ciri-ciri hamil muda yang sering kali tidak disadari. Jika mengalami gejala di atas, segera periksa ke dokter kandungan, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3364630/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5689497/
- https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2014.00067/full
- https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000583.htm
- https://www.health.harvard.edu/heart-health/hows-your-heart-rate-and-why-it-matters
- https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=134&ContentID=3
- https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=pregnancy-and-heartburn-134-10
- https://www.nct.org.uk/pregnancy/am-i-pregnant/am-i-pregnant-early-signs-and-symptoms
- https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/pregnancy-month-by-month
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.